Tepung Ubi Jalar Ubi Jalar Ketela Rambat Ipomoea batatas 1. Sejarah Singkat

2.1.4. Tepung Ubi Jalar

Tepung ubi jalar mengandung protein 3 bk=basis kering, lemak 0,6 bk, karbohidrat 94 bk, dan abu 2 bk Antarlina, 1994. Tepung ubi jalar relatif tahan lama disimpan yaitu sampai 2 bulan tanpa menimbulkan bau, perubahan warna, serangan jamur, dan serangga Setyono dan Thahir, 1994. Tepung ubi jalar ini sangat potensial sebagai bahan baku produk-produk pangan berbasis tepung dan mampu bersaing dari segi kualitas produk yang dihasilkan. Sebagai bahan baku kue kering cookies dan cake, penggunaan tepung ubi jalar dapat mencapai 50–100. Variasi resep yang digunakan tergantung pada selera pembuat sedangkan cara pembuatannya mengikuti cara pembuatan kue berbahan baku terigu. Penggunaan tepung ubi jalar sebagai bahan baku kue juga menguntungkan karena dapat menghemat kebutuhan gula sampai dengan 20. Sementara untuk bahan baku roti tawar, mi kering dan mi basah, tepung ubi jalar dapat menggantimensubstitusi terigu masing-masing sebesar 10 dan 20 Heriyanto, et al., 1999. Untuk meningkatkan kualitas gizi tepung ubi jalar, terutama protein, tepung ubi jalar dapat diperkaya dengan cara mencampurnya dengan berbagai jenis tepung kacang-kacangan, seperti kacang kedelai, kacang tunggak, kacang hijau, kacang komak dan lain-lain tepung komposit. Kualitas fisik dan kimia tepung komposit ubi jalar sangat tergantung pada perbandingan komposisi antara jumlah dan jenis kacang- kacangan yang digunakan. Sebagai contoh, tepung komposit ubi jalar dengan kacang hijau 75:25, mengandung 9 protein, 0,55 lemak, dan 2,13 serat Utomo dan Antarlina, 1997. Universitas Sumatera Utara Kandungan gizi tepung ubi jalar tergantung pada varietas ubi jalar dan lingkungan. Kandungan gizi tepung ubi jalar dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 2.2. Kandungan Gizi Tepung Ubi Jalar per 100 Gram Bahan No. Parameter Tepung ubi jalar putih Tepung ubi jalar Orange Tepung ubi jalar ungu 1. Kadar air 10,99 6,77 7,28 2. Kadar abu 3,14 4,71 5,31 3. Protein 4,46 4,42 2,79 4. Lemak 1,02 0,91 ,81 5. Karbohidrat 84,83 83,19 83,81 6. Serat 4,44 5,54 4,72 Sumber : Susilawati dan Medikasari, 2008

2.1.5. Perbedaan Tepung Ubi Jalar Orange dan Tepung Terigu

Dokumen yang terkait

Uji Daya Terima Mi Kering Kombinasi Tepung Ubi Jalar Putih (Lpomea Batatas) Dan Daunnya Dengan Kacang Kedelai (Glycine Soja) Sebagai Pangan Tambahan Bagi Ibu Hamil

4 82 94

Pengaruh Pemberian Ekstrak Umbi Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) terhadap Aktivitas Glutation Peroksidase (Gpx) dan Histopatologi Hepar Mencit (Mus musculus L.) yang Diberi Perlakuan Latihan Fisik Maksimal

0 59 147

Pembuatan Bihun Instan Dari Pati Empat Varietas Ubi Jalar Yang Dimodifikasi Dengan Heat Moisture Treatment (HMT)

4 65 106

Uji Suhu Penggorengan Keripik Ubi Jalar pada Alat Penggorengan Vakum (Vacuum Frying) Tipe Vacuum Pump

10 66 49

Respons Pertumbuhan dan Produksi Ubi Jalar Terhadap Pemberian Berbagai Kombinasi Dosis Pupuk Organik dan Anorganik.

7 45 72

Karakteristik Umbi Dan Pati Dua Varietas Ubi Jalar Pada Berbagai Dosis Pupuk Kalium

1 36 166

Uji Daya Terima Nasi Dengan Penambahan Tepung Ubi Jalar Ungu (Nabilar)

8 95 65

Pemanfaatan Ubi Jalar Orange Sebagai Bahan Pembuat Biskuit Untuk Alternatif Makanan Tambahan Anak Sekolah Dasar Di Desa Ujung Bawang Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun

13 96 63

PENGARUH LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KADAR AIR DAN JUMLAH MIKROBIA PADA MI BASAH DARI KOMPOSIT TEPUNG UBI JALAR UNGU DAN TEPUNG Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Kadar Air Dan Jumlah Mikrobia Pada Mi Basah Dari Komposit Tepung Ubi Jalar Ungu Dan Tepung Ta

0 5 14

Pengaruh Konsentrasi Penambahan Tepung Ikan Banjar (Rastrelliger sp) dalam Tepung Ubi Jalar pada Pembuatan Biskuit PMT Terhadap Kadar Protein dan Daya Terimanya,.

0 0 1