Analisa Hasil Perhitungan Pengaruh label halal terhadap keputusan menggunakan produk kosmetik: studi pada Mahasiswa prodi Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta

Label Halal berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Menggunakan Produk Kosmetik .

E. Analisa Hasil Perhitungan

Pada dasarnya penelitian ini dilakukan berdasarkan teori bahwa konsumen Muslim bukanlah konsumen yang permissive dalam pola konsumsinya. Mereka memiliki pola konsumsi khusus dalam mengkonsumsi suatu produk yang diatur dalam ajaran Islam yang disebut dengan syariat, di mana konsumen Muslim tidak diperkenankan untuk mengkonsumsi atau membeli produk-produk tertentu karena substansi yang dikandungnya atau proses yang menyertainya tidak sesuai dengan ajaran syariat. Konsumen Muslim dibatasi oleh kehalalan dan keharaman yang dimuat dalam al-Qur’an dan al-Hadits yang menjadi panduan utama bagi seorang Muslim. Dari hasil penelitian tersebut dapat dilihat persepsi mahasiswi Prodi Muamalat mengenai label halal produk kosmetik merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, persepsi ini dapat dilihat dari hasil jawaban kuisioner dalam skala label halal yang menyatakan responden setuju label halal dalam kosmetik sangat penting dengan persentase sebesar 53.8 atau sebanyak 43 responden yang memilih jawaban tersebut. Kemudian dalam skala keputusan menggunakan produk kosmetik, responden setuju bahwa label halal adalah hal yang paling penting ketika membeli produk kosmetik dengan persentase sebesar 62.5 atau sebanyak 50 responden.Hal ini menunjukkan bahwa responden mempunyai persepsi terhadap label halal produk kosmetik itu penting ketika membeli dan menggunakan produk kosmetik. Analisis tersebut dapat dibuktikan dari jawaban responden yang memilih jawaban alternatif setuju. Kemudian hasil penelitian pada Mahasisiwi Prodi Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara label halal dengan keputusan menggunakan kosmetik. Hal ini dapat dilihatdari hasil perhitungan korelasi variabel keputusan menggunakan kosmetik Y dengan label halal X didapat angka probabilitas sebesar 0.000 atau probabilitas di bawah 0.05 0.0000.05. dengan demikian H ditolak n H 1 diterima atau hal ini berarti memang ada hubungan antara keputusan menggunakan produk Y dengan label halal X, Dari hasil uji regresi linear dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.686 atau 68.6, hal ini menunjukan bahwa antara variabel Label Halal dengan Keputusan menggunakan kosmetik mempunyai hubungan dengan korelasi kuat. Sedangkan nilai koefisien determinasi yang disesuaikan Adjusted R Square sebesar 0.471 atau 47.1, variabel keputusan menggunakan produk kosmetik dalam membeli produk berlabel halal dijelaskan oleh variabel label halal, sedangkan sisanya 52.9 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian. Kemunkinan H 1 diterima adalah karena semakin membaiknya pemahaman agama konsumen Muslim mengenai ajaran tegas syariat Islam untuk menghindari hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT dan melaksanakan apa saja yang diperintahkan sehingga menjadikan konsumen Muslim lebih selektif dalam pemilihan produk yang akan dikonsumsinya, dengan menjadikan kehalalan sebagai parameter pemilihannya, mengingat pola konsumsi mereka yang dibatasi oleh kehalalan dan keharaman yang dimuat dalam nash al-Qur’an dan al-Hadist yang menjadi panduan utama mereka. Selain itu keputusan pembelian konsumen juga dipengaruhi oleh faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologis konsumen. Dalam hal faktor budaya, kemungkinan ini terjadi karena responden yaitu mahasiswi prodi Muamalat Fakultas Syariat dan Hukum berasal dari budaya yang membiasakan mereka memperhatikan segala sesuatu dari segi kehalalannya dan sudah tertanam didalam diri responden dengan ajaran SyariatIslam yang mengharuskan meraka sebagai umat muslim menjauhi segala yang dilarang Allah SWT dan mentaati perintah-Nya dengan lebih memilih segala sesuatu yang dapat diketahui tentang kehalalannya. Faktor sosial itu yaitu dimana mahasiswi prodi Muamalat berasal dari keluarga dan lingkungan muslim yang sudah terbiasa selalu memperhatikan masalah kehalalan dari segala sesuatu yang mereka akan gunakan. Hal ini menyebabkan mayoritas mahasiswi prodi Muamalat lebih memilih produk kosmetik yang berlabel halal. Faktor pribadi yaitu dimana mahasiswi prodi Muamalat sudah mempunyai pemahaman yang lebih tinggi mengenai masalah kehalalan suatu produkdan sudah mulai berhati-hati dalam memilih produk yang akan dipergunakan. Terlebih mereka menuntut ilmu di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Syariah dan Hukum, yang menjadikan mereka lebih mengerti masalah kehalalan dan memilih produk kosmetik yang berlabel halal yang akan mereka pergunakan. Faktor psikologis yaitu dimana mahasiswi prodi Muamalat memang sudah mempercayai produk kosmetik yang berlabel halal adalah kosmetik yang aman untuk digunakan karena diproses sesuai dengan syariat Islam dan sudah mendapat persetujuan dari LPPOM-MUI, sehingga mereka lebih merasa puas menggunakan produk kosmetik berlabel halal tersebut dengan rasa percaya diri. Jadi, dalam penelitian ini memang ditemukan adanya pengaruh antara label halal terhadap keputusan menggunakan kosmetik, yang mana menunjukkan bahwa mahasiswi Prodi Muamalat membeli atau menggunakan produk kosmetik itu memperhatikan kehalalan produk tersebut. 82 BAB V PENUTUP Berdasarkan dari hasil analisa dan pembahasan yang telah dilakukan penulis sebelumnya, maka kesimpulan-kesimpulan yang dapat ditarik oleh penulis adalah sebagai berikut:

A. Kesimpulan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh pemahaman fiqh muamalat mahasiswa terhadap keputusan membeli produk fashion palsu (study pada mahasiswa angkatan 2011 & 2012 prodi muamalat fakultas syariah dan hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 22 0

Tingkat pemahaman fiqh muamalat kontemporer terhadap keputusan menjadi nasabah bank syariah ( studi pada mahasiswa program studi muamalat konsentrasi perbankan syariah fakultas syariah dan hukum uin syarif hidayatullah jakarta )

0 55 126

Tingkat Pemahaman Fiqh Muamalat Kontemporer Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Bank Syariah (Studi pada Mahasiswa Program Studi Muamalat Konsentrasi Perbankan Syariah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 15 0

Tingkat Pemahaman Fiqh Muamalat kontemporer Terhadap keputusan menjadi Nasab Bank Syariah (Studi Pada Mahasiswa Program Studi Muamalat Konsentrasi Perbankan Syariah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

1 34 126

Pengaruh pemahaman fiqh muamalat mahasiswa terhadap keputusan membeli produk fashion palsu : study pada mahasiswa angkatan 2011 & 2012 prodi muamalat Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 7 103

Legalitas Label Halal dan Tingkat Kepedulian Konsumen di Jakarta terhadap Label Halal Produk Olahan

0 16 116

Tingkat Kepuasan Nasabah Pada Pembiayaan Mikro di PT.Bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu (KCP) Ciputat (Studi pada Mahasiswa Program Studi Muamalat Konsentrasi Perbankan Syariah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 5 133

PENGARUH LABEL HALAL DAN LABEL KEMASAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE SEDAAP Pengaruh Label Halal Dan Label Kemasan Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mie Sedaap Di 4 Kabupaten Kota Kabupaten Sukoharjo.

0 1 13

PENGARUH LABEL HALAL DAN LABEL KEMASAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE SEDAAP Pengaruh Label Halal Dan Label Kemasan Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mie Sedaap Di 4 Kabupaten Kota Kabupaten Sukoharjo.

1 1 16

PENGARUH LABEL HALAL PADA PRODUK DALAM KEMASAN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

2 15 130