probabilitas 0.593 dan 0.290 lebih besar dari 0.05, maka H diterima, sehingga
dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
D. Uji Hipotesis
Rumusan statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian ini, menggunakan rumus korelasi Product Moment dari Pearson dengan Two
Tail Technical. Hal itu karena data penelitian ini berupa data skala dan residual berdistribusi normal dengan menggunakan uji statistik parametrik serta teknik
penelitian korelasional. Dengan penghitungannya, menggunakan program SPSS 16 for Windows. Adapun hasil uji hipotesis diperoleh adalah sebagai berikut
Tabel 4.28Korelasi
No Skala
Koefisien korelasi Sig 2-tailed
1 Label Halal
0.686 0.000
2 Kep. Menggunakan Produk
0.686 0.000
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai korelasi sebesar 0.686 hal ini menunjukkan adanya korelasihubungan yang kuat antara keputusan
menggunakan kosmetik Y dengan label halal X. angka koefisien korelasi bertanda positif + menunjukkan bahwa hubungan antara kedua variabel terebut
bersifat berbanding lurus, artinya peningkatan satu variabel akan diikuti oleh peningkatan variabel lain, sehingga semakin tinggi label halal akan membuat
keputusan menggunakan kosmetik meningkat juga. Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan hipotesis:
H : Tidak ada korelasi dua variabel
H
1
: Ada korelasi antara dua variabel
Pengujian berdasarkan uji probabilitas: Jika probabilitas 0.05, maka H
diterima Jika probabilitas 0.05, maka H
ditolak Berdasarkan tabel di atas pada bagian output kolom sig.2 tailed untuk
korelasi variabel keputusan menggunakan kosmetik Y dengan label halal X didapat angka probabilitas sebesar 0.000 atau probabilitas di bawah 0.05
0.0000.05. dengan demikian H ditolak atau hal ini berarti memang ada
hubungan antara keputusan menggunakan produk Y dengan label halal X. 2. Uji Goodness of Fit Koefisien Determinasi R
2
Tabel 4.29Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.686 .471
.464 2.61758
Berdasarkan tabel 4.29 model Summary, didapat satu model regresi dengan nilai koefisien korelasi R sebesar 0.686 hal ini menunjukkan bahwa
variabel label halal dengan keputusan menggunakan produk kosmetik mempunyai hubungan dengan korelasi kuat.
Hasil perhitungan di atas dapat diketahui terdapat hubungan yang positif sebesar 0.686 antara variabel label halal dengan keputusan menggunakan produk
kosmetik. Interpretasi terhadap kuatnya hubungan itu, maka dapat digunakan pedoman tabel sebagai berikut:
Tabel 4. 30Pedoman untuk Menginterpretasikan Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0.00 – 0.199 Sangat Rendah
0.20 – 0.399 Rendah
0.40 – 0.599 Sedang
0.60 – 0.799 Kuat
0.80 – 1.000 Sangat Kuat
Sumber: Sugiono 2002:183
Hasil pada tabel 4.30 juga menunjukkan koefisien determinasi yang disesuaikan R Square sebesar 0.471 artinya 47.1 variabel keputusan
pembelian konsumen Y dapat dijelaskan oleh variabel label halal. Sedangkan sisanya sebesar 52.9 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diketahui dan tidak
termasuk dalam model. 3. Uji F
Tabel 4.31ANOVAb
Model Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. Regression
475.117 1
475.117 69.343
.000 Residual
534.433 78
6.852 Total
1009.550 79
Hipotesis dalam uji F adalah sebagai berikut: H
0:
Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen Label Halal terhadap variabel dependen Keputusan menggunakan
Produk Kosmetik. H
1
: Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen Label Halal terhadap variabel dependen Keputusan Menggunakan produk
kosmetik.
Berdasarkan pada tabel analisis varian Anova, jika dilihat dengan menggunakan nilai signifikansi, diketahui bahwa nilai sig 0.000 0.05 yang
artinya signifikan, sedangkan F
hitung
sebesar 69.343 F
tabel,
dengan tingkat signifikansi sebesar 5 dan df
1
= 1 dan df
2
= 78 didapat nilai F
tabel
= 3.96 karena F
hitung
69.343 nilai F
tabel
3.96, maka dapat disimpulkan bahwa variabel label halal mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel keputusan
menggunakan produk kosmetik. 4. Uji t
Tabel 4.32Koefisiens
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta Constant
5.815 2.153
2.701 .008
lab.halal .452
.054 .686
8.327 .008
a. Persamaan Regresi Sederhana Pada output ini, dikemukakan nilai koefisien dari persamaan regresi.
Dalam kasus ini, model regresi sederhana yang digunakan adalah: Y =
+
1
X di mana:
Y = Keputusan Menggunakan Produk Kosmetik X = Label Halal
= Konstanta
1
= Koefisien regresi
Dari hasil pengolahan didapat persamaan regresi: Y = 5.815 + 0.452
Dari model regresi di atas dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Nilai konstanta sebesar 5.815 menyatakan bahwa jika tidak ada nilai
label halal, maka besarnya keputusan menggunakan kosmetik sebesar 5.815.
2. Nilai koefisien regresi X Label Halal sebesar 0.452 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 karena tanda + dari label halal, maka
nilai Y keputusan menggunakan kosmetik akan bertambah sebesar 0.452.
Selain itu, hubungan korelasi dari variabel Label Halal terhadap Keputusan menggunakan produk kosmetik adalah sebesar 0.686.
b. Pengujian Signifikansi Koefisien Regresi Dari persamaan regresi yang didapatkan, akan dilakukan pengujian
apakah nilai koefisien memberikan pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap nilai Y. pengujian ini bisa dilakukan dengan dua metode, yang
pertama dengan uji t yaitu membandingkan nilai t
hitung
dengan t
tabel
dan yang kedua dengan uji signifikansi.
Berikut adalah hipotesis yang diajukan: H
0:
= 0 koefisien b Label Halal H
1:
≠ 0 koefisien b Label Halal.
a Uji t Berdasarkan perbandingan nilai t
hitung
dengan t
tabel
dimana µ
1
= µ
2
Jika |t
hitung
| t
tabel,
maka H ditolak
Jika |t
hitung
| t
tabel,
maka H
1
diterima Terlihat bahwa t
hitung
untuk koefisien Label Halal adalah 8.327, sedang t
tabel
bisa dihitung pada table t-test, dengan = 0.05, karena
digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t
tabel,
nilai dibagi dua
menjadi 0.025, dan df = 78 didapat dari rumus n-2, di mana n adalah jumlah data, 80 – 2 = 78. Didapat t
tabel
adalah 1.96. Oleh karena t
hitung
t
tabel
8.327 1.96, maka H ditolak, sehingga
dapat disimpulkan bahwa koefisien Label Halal berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Menggunakan Produk Kosmetik.
b Uji Signifikansi Berdasarkan nilai probabilitas dengan
= 0.05:
Jika probabilitas 0.05, maka H diterima
Jika probabilitas 0.05, maka H ditolak
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom sig adalah 0.000 atau probabilitas di bawah 0.05 0.000 0.05. dengan demikian H
ditolak, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu koefisien
Label Halal berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Menggunakan Produk Kosmetik .
E. Analisa Hasil Perhitungan