Keunggulan-Keunggulan UML Aktor Use Case

2.13.2 Keunggulan-Keunggulan UML

Pada umumnya UML memiliki keunggulan-keunggulan sebagai berikut Nugroho, 2004:

1. Uniformity: Dengan metode UML, para pengembang

cukup menggunakan 1 metodologi dari tahap analisis hingga perancanagn. Hal ini tidak bisa dilakukan dalam metodologi pengembanagn terstruktur. Dengan pengembangan masa kini ke arah aplikasi GUI Graphical User Interface , UML juga memungkinkan kita merancang komponen antar muka pengguna User Interface secara integrasi bersama dengan parancangan perangkat lunak sekaligus dengan perancangan basisdata.

2. Understandability: Dengan metode ini kode yang

dihasilkan dapat diorganisasi ke dalam kelas-kelas yang berhubungan dengan masalah sesungguhnya sehingga lebih mudah dipahami siapapun juga.

3. Stability: Kode program yang dihasilkan relatif stabil

sepanjang waktu sebab sangat mendekati permasalahan sesungguhnya di lapangan.

4. Reusability: Dengan

metode berorientasi obyek, dimungkinkan penggunaan ulang kode, sehingga pada gilirannya akan sangat mempercepat waktu pengembangan perangkat lunak. Tabel 2.3 Simbol pada UML Munawar, 2005 Simbol Nama Use Case Actor Control FlowMessage Initial State Final State State Decision Object Lifeline Message Call +Operations -Attributes Class Class Transition Unified Modeling Language UML memiliki beberapa diagram diantaranya Munawar, 2005:

2.13.3 Aktor

Aktor adalah abstraksi dari orang dan item yang lain yang mengaktifkan fungsi dari target sistem. Orang atau sistem bisa muncul dalam beberapa peran. Perlu dicatat bahwa aktor berinteraksi dengan use case, tetapi tidak memiliki kontrol atas use case Munawar, 2005. Sumber: Munawar, 2005 Gambar 2.4 Aktor

2.13.4 Use Case

Use case adalah deskripsi fugsi dari sebuah system dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara user pengguna sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah system dipakai. Urutan langkah-langkah yang menerangkan antara pengguna dengan system disebut scenario. Setiap scenario mendeskripsikan urutan kejadian. Setiap urutan diinisialisasi oleh orang, system yang lain, perangkat keras atau urutan waktu. Dalam pembicaraan tentang use case, pengguna biasanya disebut dengan actor. Actor adalah sebuah peran yang bisa dimainkan oleh pengguna dalam interaksinya dengan system. Diagram use case menunjukkan 3 system yaitu actor, use case dan system atau subsystem boundary. Actor mewakili peran orang, system yang lain atau alat ketika berkomunikasi dengan use case. Gambar 2.4 mengilustrasikan actor, use case dan boundary Munawar, 2005. Sistem Use case Actor Actor Sumber . Munawar, 2005 Gambar 2.5 Use case model

2.13.5 Class Diagram