Pengertian Rancang Bangun Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

11

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Rancang Bangun

Perancanganrancang merupakan serangkaian prosedur untuk menerjemahkan hasil analisa dan sebuah sistem ke dalam bahasa pemograman untuk mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen-komponen sistem di implementasikan. Sedangkan pengertian pembangunanbangun sistem adalah kegiatan menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem yang telah ada baik secara keseluruhan maupun sebagian Pressman, 2002.

2.2 Konsep Dasar Sistem

Sistem merupakan sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksud untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai gambaran, jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem. Sebagai contoh, raket dan pemukul bola kasti masing-masing sebagai elemen tidak bisa membentuk sebuah sistem, karena tidak ada sistem permainan olahraga yang memadukan kedua peralatan tersebut. Kadir, 2003.

2.2.1 Pengertian Sistem

Pada dasarnya sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang terintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu. Ini dikemukakan oleh beberapa para ahli sistem yang mengemukakan bahwa sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan McLeod dan Schell, 2004. Sedangkan Ladjamudin 2005, mengemukakan bahwa suatu sistem adalah sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan Ladjamudin 2005.

2.2.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu. Menurut Ladjamudin 2005, untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan unsur- unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya Ladjamudin 2005: 1. Komponen Sistem Kegitan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi output. Komponen ini bisa merupakan subsistem dari sebuah sistem Ladjamudin, 2005. 2. Batas Sistem Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sisstem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut Ladjamudin, 2005. 3. Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan Ladjamudin, 2005. 4. Penghubung Sistem Penghubung sistem merupakan hal yang sangat penting, sebab tanpa adanya penghubung, sistem akan berisi kumpulan subsistem yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan Mulyanto,2009. 5. Masukan Sistem Adalah sumber daya dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem Ladjamudin, 2005. 6. Keluaran Sistem Adalah sumber daya atau produk informasi, laporan, dokumen, tampilan layer komputer, barang jadi yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem Ladjamudin, 2005. 7. Pengolah Sistem Pengolah sistem process merupakan bagian yang melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan Mulyanto,2009. 8. Sasaran Sistem Suatu sistem pasti memiliki sasaran objective atau tujuan goal. Apabila sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Tanpa adanya tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan terkendali Mulyanto,2009.

2.2.3 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut ini Jogiyanto, 2005:

a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak abstract system adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep. Misalnya, sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dan Tuhan. Sistem fisik physical system adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat. Misalnya, sistem komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi, dan sistem transportasi Kadir, 2003. b. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tertentu Sistem tertentu deterministic system adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat. Misalnya, sistem komputer Kadir, 2003. Sistem tak tertentu probilistic system adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probilitas. Misalnya, sistem arisan dan sistem sediaan Kadir, 2003. c. Sistem Tertutup dan Terbuka Sistem tertutup closed system adalah sistem yang tidak berhubungan dengan lingukungan luarnya.sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak luarnya Jogiyanto, 2005. Sistem terbuka open system adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Ciri- cirinya, sistem menerima masukan yang diketahui, yang bersifat acak, maupun gangguan. Selain itu, umumnya sistem melakukan adaptasi terhadap lingkungan Kadir, 2003. d. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia Sistem alamiah natural system adalah sistem yang terjadi karena alam tidak dibuat oleh manusia. Misalnya, sistem tata surya. Sistem buatan manusia human made system adalah sistem yang dibuat oleh manusia. Misalnya, sistem komputer dan sistem mobil Kadir, 2003.

e. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks