Studi Literatur METODOLOGI PENELITIAN

system testing, dan acceptance testing. 4. Aplikasi hanya untuk pegawai administrasi golongan IIId ke bawah. Menggunakan basisdata fuzzy model tahani dan representasi bahu dan segitiga. serta menggunakan siklus pengembangan model sekuensial linier. 3. metodologi pengembangan sistem yang digunakan adalah metodologi terstruktur dengan model pengembangan SDLC. 4. belum adanya sistem pendukung keputusan seleksi pemilihan pegawai Aplikasi dapat melakukan back-up data penyimpanan lain seperti vcd. 2. 3. Bahasa pemrograman PHP dan MySQL. 4. Belum terdapatnya hak akses bagi tiap-tiap sub Malaysia Airlines. Sistem pendukung keputusan yang terkomputerissasi sehingga dapat 4. Bahasa pemrograman PHP memberikan solusi pendukung keputusan. dan MySQL 5. Tools yang di gunakan DFD, Flowchart, dan STD. 6. Belum adanya keamanan aplikasi dengan menambah levelisasi admin. Terdapatnya data penilaian pegawai, dan data unit kerja. Tools yang di gunakan DFD, Flowchart, dan STD. Aplikasi pengarsipan Sistem Informasi Administrasi Kepegawaian disediakan penginputan form kepegawaian ke dalam aplikasi dengan menggunakan perangkat keras. 3. Metode pengembangan sistem menggunakan SDLC 4. belum menggunakan web karena sistem informasi administrasi kepegawaian menyangkut banyak hal tentang kepegawaian tidak adanya sistem yang menjelaskan ttg pensiun pegawai. Crystal Report sebagai perangkat lunak yang membantu pembuatan program sistem informasi kepegawaian pada kantor dinas kebudayaan dan pariwisata kab. Indramayu. Rancangan report yang dirancang dg menggunakan Ms Vb 6.0 2. Aplikasi SIMPEG terintegrasi ini dibangun dengan system user friendly, sehingga mempermudah user atau pengguna untuk proses pengolahan data. Sistem Kepegawaian ini dilengkapi dengan system report sehingga membantu user maupun manager untyuk melihat pelaporan data secara mudah untuk pengambilan keputusan. 3. Tools yang di gunakan DFD, Flowchart, dan STD. 4. Metode pengembangan sistem menggunakan SDLC Aplikasi dapat melakukan back-up data penyimpanan lain seperti vcd. Aplikasi pengarsipan Sistem Informasi Kepegawaian disediakan penginputan form kepegawaian ke dalam aplikasi dengan menggunakan perangkat keras. 3. Tools yang di gunakan DFD, Flowchart, dan STD. 4. Metode pengembangan sistem menggunakan SDLC. 3.2 Metode Pengembangan Sistem 3.2.1 Konsep Metodologi Pengembangan Sistem Pengembangan sistem pada penelitian ini menggunakan Rapid Application Development RAD sebagai alur pengembangnya. yang memiliki tahapan-tahapan berikut: Kendall, 2008. Fase- fase RAD ini dapat ditunjukkan pada Gambar 3.1 Mengidentifikasi tujuan dan syarat-syarat informasi Bekerja dengan pengguna untuk merancang sistem Membangun Sistem Mengenalkan sistem baru Workshop desain RAD Perencanaan Syarat-syarat Implementasi sumber : Kendall, 2008 : 237 Sumber: Kendall,2008 Gambar 3.1 Fase-Fase RAD

1. Perencanaan Syarat-Syarat

Tahap yang dilakukan yaitu: 1. Gambaran Umum Perusahaan, yang bertujuan untuk mempelajari uraian dari tugas-tugas masing-masing divisi yang berkaitan dengan sistem yang akan diusulkan. 2. Analisis masalah yang sedang berjalan pada Bank Muamalat Cabang Pancoran, bertujuan untuk lebih mudah mengetahui kekurangan atau kendala-kendala dari sistem yang ada atau sistem yang berjalan. 3. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah bertujuan untuk mengetahui masalah- masalah yang ada di Bank Muamalat Cabang Pancoran, yang berkaitan dengan sistem yang diusulkan.

2. Workshop Design

Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang dapat digambarkan sebagai workshop. Peneliti memulai merancang sistem informasi manajemen dengan tools Unified Modelling Language UML, dengan tahapan sebagai berikut Kendall, 2008: 1. Membuat Usecase Diagram Ditahap ini mencoba untuk menangkap requirements sistem dan memahami sistem yang sedang berjalan. 2. Membuat Usecase Scenario Mendeskripsikan usecase yang telah dibuat pada tahap pertama. 3. Membuat Activity Diagram Membuat sebuah alur kerja dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya. Tahap ini sangat berguna ketika kita ingin menggambarkan perilaku paralel atau menjelaskan bagaimana perilaku dalam berbagai usecase berinteraksi.