MASA DEREGULASI Tahun 1983-1992

dimulai jauh sebelum adanya himbauan pemerintah untuk peningkatan kwalitas SDM.

BAGIAN VI : MASA DEREGULASI Tahun 1983-1992

Dengan landasan kebijakan yang sudah dilakukan pada masa orde baru, direksi telah mengundang konsultan terkenal dari Amerika yaitu Bozz Allen and Hamilton untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh. Pada saat itu oleh konsultan pada Bank BNI diperkenalkan yang namanya ”Budaya Kerja”. Selain itu konsultan juga melakukan perubahahan logo, dengan bahtera berlayar dan penggantian nama panggilan menjadi ”Bank BNI”. Sebagai dampak positif atas kebijaksanaan yang sudah dilaksanakan selama ini terlihat posisi bank BNI selalu menjadi leader dibandingkan dengan bank-bank pesaing lainnya, posisi aset terus meningkat, posisi keuntungan yang diperoleh terus meningkat, maka pada tanggal 6 agustus 1996 sesuai dengan Keputusan Menteri Kehakiman No. C2- 8290HT.01.04.th96 terjadi lagi perubahan nama PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk. Dengan landasan kebijakan yang sudah dilakukan pada masa pasca orde baru yaitu dengan melakukan penerimaan tenaga-tenaga sarjana yang kemudian dididik sesuai dengan kebutuhan, banyak tenaga-tenaga muda yang dikirim keluar negeri untuk mengambil Strata-2 dengan berbagai konsentrasi, tujuan pengiriman tenaga-tenaga muda ini untuk mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis yang terus berkembang, sehingga dalam menghadapi deregulasi BNI sudah siap, khususnya dari SDM, karena selama ini sudah diantisipasi kondisi-kondisi ini akan terjadi. Disamping itu direksi BNI telah mengundang konsultan terkenal dari Universitas Sumatera Utara Amerika yaitu Boozz Allen and Hamilton untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh, hasil temuan konsultan tersebut dirumuskan dalam 5 bidang yaitu : 1. bidang perencanaan dan strategis, 2. bidang organisasi, 3. bidang tenaga kerja SDM, 4. bidang sistem informasi, 5. bidang teknologi. Sebagai tindak lanjut temuan konsultan tersebut direksi mengambil kebijaksanaan yang cukup kontroversial yang dikenal dengan restrukturisasi. Kebijaksanaan ini dilakukan dengan melakukan pembagian segmentasi pasar menjadi 3 yaitu : 1. whole sale dikelola oleh kantor besar, 2. middle market dikelola oleh kantor wilayah, 3. retail market dikelola oleh kantor cabang. Dibidang pelayanan adanya pembagian Front Office maupun Back Office. Bidang Otomasi dilakukannya otomasi dibeberapa cabang yang dapat dilakukan secara on line. Diperkenalkannya budaya kerja baru yang berpedoman pada 5 pilar. Budaya kerja perubahan logo, dengan bahtera layar, dengan penggantian call name Bank BNI. Dampak kebijaksanaan ini banyak pegawai yang dirumahkan yang dikenal dengan Golden Shakehand.

BAGIAN VII : MASA PASCA DEREGULASI Tahun 1992-Sekarang