“…Interaksi dengan dokter atau pun sesama perawat disini cukup bagus dan sangat kental, karena disini menerapkan sistem kekerabatan dan
kekeluargaan. lagi pula disini sesama perawat itu saling membantu kalau ada masalah baik dari bagian yang sama maupun bagian yang berbeda…”
Komunikasi personal, 02 Agustus 2010 Dampak dari kualitas kehidupan bekerja yang tidak diberikan dengan efektif
dan tidak dipenuhi dengan baik seperti kompensasi yang tidak mencukupi, kondisi kerja yang tidak nyaman, tidak adanya otonomi kerja yang diberikan perusahaan, hak
– hak karyawan yang tidak terpenuhi, kesempatan untuk mengembangkan karir sangat terbatas serta hubungan dengan rekan kerja yang tidak baik dapat
menimbulkan masalah dan menyebabkan stres bagi karyawan. Saat karyawan mengalami stres didalam bekerja maka strategi coping yang dibutuhkan karyawan
juga lebih tinggi. Sementara kualitas kehidupan bekerja yang diberikan dengan efektif dan dipenuhi dengan baik dapat membuat karyawan merasa puas, senang dan dapat
mengembangkan rasa memiliki terhadap organisasi sehingga masalah yang timbul secara umum akan dapat berkurang serta strategi coping yang dibutuhkan karyawan
juga lebih rendah Kondalkar, 2009. Organisasi dengan kualitas kehidupan kerja yang baik dapat memotivasi
karyawan untuk memaksimalkan kontribusi mereka untuk memperoleh sasaran organisasi dan mengembangkan prestasi karyawan. Usaha didalam menghadapi
masalah di lingkungan kerja sangat dibutuhkan selain akan menjaga kesehatan karyawan, juga akan meningkatkan kemampuan dalam pekerjaan yang dibutuhkan
untuk peningkatan karir Tim mitra lestari, 2005. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti ingin melihat apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas
kehidupan kerja dengan strategi coping dalam organisasi.
B. PERUMUSAN MASALAH
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, peneliti merumuskan permasalahan yang ingin diketahui dari penelitian ini yaitu :
1. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas kehidupan kerja dengan strategi problem focused coping dalam organisasi.
2. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas kehidupan kerja dengan strategi emotional focused coping dalam organisasi.
C. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Hubungan yang signifikan antara kualitas kehidupan kerja dengan strategi problem
focused coping dalam organisasi. 2. Hubungan yang signifikan antara kualitas kehidupan kerja dengan strategi
emotional focused coping dalam organisasi.
D. MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik yang bersifat teoritis maupun praktis, yaitu :
a. Manfaat Teoritis
Secara teoritis penelitian ini bermanfaat untuk pengembangan ilmu Psikologi, khususnya bidang Psikologi Industri dan Organisasi, terutama
mengenai hubungan antara kualitas kehidupan kerja dengan strategi coping dalam organisasi.
b. Manfaat Praktis
Universitas Sumatera Utara
Secara praktis hasil penelitian ini bermanfaat bagi pihak perusahaan sebagai masukan dan informasi dalam kebijakan pengembangan sumber daya
manusia, khususnya tentang kualitas kehidupan bekerja dalam organisasi dan masukan terhadap penerapan strategi coping bagi karyawan dalam
mengatasi permasalahan didalam organisasi.
E. SISTEMATIKA PENULISAN BAB I
: PENDAHULUAN Berisi uraian singkat mengenai gambaran latar belakang masalah,
perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Berisi tinjauan teoritis yang menjadi acuan dalam pembahasan permasalahan. Memuat landasan teori tentang strategi coping,
kualitas kehidupan bekerja, dan hubungan antara kualitas kehidupan bekerja dengan strategi coping serta hipotesis.
BAB III : METODE PENELITIAN
Berisi metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam hal ini adalah metode penelitian kuantitatif, identifikasi variabel penelitian,
definisi operasional, populasi, sampel, metode pengambilan sampel, alat ukur yang digunakan, uji daya beda item dan reliabilitas alat
ukur, dan metode analisa data yang digunakan untuk mengolah hasil data penelitian.
BAB IV : ANALISA DATA INTERPRETASI
Universitas Sumatera Utara
Berisi hasil
deskripsi data penelitian, uji
hipotesis dan menginterpretasikan data-data masukan atau data-data tambahan dari
statistik, serta pembahasan mengenai hasil penelitian.
BAB V : KESIMPULAN, DISKUSI SARAN
Berisi jawaban atas masalah yang diajukan. Kesimpulan dibuat berdasarkan analisa dan interpretasi data, diskusi dan saran dibuat
dengan mempertimbangkan hasil penelitian yang diperoleh.
\
Universitas Sumatera Utara
BAB II LANDASAN TEORI