3. Uji Daya Beda Item
Uji daya beda butir pernyataan untuk melihat sejauh mana butir pernyataan mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki atau
tidak memiliki atribut yang diukur. Dasar kerja yang digunakan dalam analisis butir pernyataan ini adalah dengan memilih butir-butir pernyataan yang fungsi ukurnya
selaras atau sesuai dengan fungsi ukur tes. Atau dengan kata lain, memilih butir pernyataan yang mengukur hal yang sama dengan apa yang diukur oleh tes sebagai
keseluruhan Azwar, 2000. Pengujian daya beda butir pernyataan ini dilakukan dengan komputasi
koefisien korelasi antara distribusi skor pada setiap butir pernyataan dengan suatu kriteria yang relevan, yaitu skor total tes itu sendiri dengan menggunakan koefisien
korelasi Pearson Product Moment. Prosedur pengujian ini akan menghasilkan koefisien korelasi item total yang dikenal dengan indeks daya beda butir pernyataan
Azwar, 2000. Uji daya beda butir pernyataan ini akan dilakukan pada alat ukur dalam penelitian ini, yaitu skala kualitas kehidupan bekerja dan skala strategi coping.
Besarnya koefisien korelasi item total bergerak dari 0 sampai dengan 1,00 dengan nilai positif dan negatif. Semakin baik daya diskriminasi item maka koefisien
korelasinya semakin mendekati angka 1,00 Azwar, 2005. Batasan nilai indeks daya beda item dalam penelitian ini adalah 0,3, sehingga setiap item yang memiliki harga
kritik ≥ 0,3 sajalah yang akan digunakan dalam pengambilan data yang sebenarnya.
4. Hasil Uji Coba Alat Ukur
Sebelum melakukan pengambilan data yang sebenarnya, terlebih dahulu dilakukan uji coba alat ukur penelitian untuk mengetahui kualitas dari masing-masing
aitem. Alat ukur diuji cobakan kepada 80 karyawan Madani Hotel Medan. Uji coba
Universitas Sumatera Utara
skala kualitas kehidupan bekerja dan skala strategi coping dilakukan pada 26 Agustus 2010. Jumlah alat ukur uji coba yang diberikan adalah 80 eksemplar yang kemudian
diolah datanya. Pada uji coba alat ukur, jumlah aitem yang digunakan adalah sebanyak 64
aitem untuk skala kualitas kehidupan bekerja dan 32 aitem untuk skala strategi coping.
Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas dan uji daya beda aitem terhadap data uji coba yang telah diperoleh dengan menggunakan program SPSS version 17.0
For Windows, maka diperoleh koefisien alpha untuk skala kualitas kehidupan bekerja sebesar 0,966. Untuk skala strategi coping, besar koefisien alpha masing-masing
subskala strategi coping yaitu : 0,902 untuk problem focused coping dan 0,876 untuk emotional focused coping.
Berdasarkan uji daya beda item, diperoleh 14 aitem dari skala kualitas kehidupan bekerja dan 5 aitem dari subskala strategi problem focused coping serta 20
aitem dari subskala strategi emotional focused coping yang gugur atau tidak dapat digunakan lagi karena memiliki nilai korelasi aitem total atau indeks daya beda aitem
kurang dari 0,30 sehingga jumlah aitem yang akan digunakan untuk pengambilan data yang sebenarnya adalah sebanyak 50 aitem untuk skala kualitas kehidupan bekerja
dan 27 aitem untuk subskala strategi problem focused coping serta 12 aitem untuk subskala strategi emotional focused coping. Aitem - aitem tersebut selanjutnya akan
disusun kembali untuk digunakan dalam penelitian. Berikut blue print dari aitem - aitem tersebut setelah ujicoba.
Universitas Sumatera Utara
Untuk blue print skala strategi coping sub skala problem focused coping disajikan berikut ini :
Tabel 4. Distribusi Aitem-Aitem Skala Strategi
Coping Sub Skala
Problem Focused Coping Sebelum Uji Coba Skala
Problem Focused Coping Pernyataan yang
Mendukung Pernyataan yang
Tidak Mendukung Total
Planfull problem solving 1,2,3,4
5,6,7,8 8
25 Direct action
9,10,11,12 13,14,15,16
8 25
Assistence seeking 17
,18,19,20 21,22,23,24
8 25
Information seeking 25,26,27,28
29,30,31,32 8
25
Total
16 16
32 100
Keterangan : Penebalan: nomor aitem yang gugur.
Selanjutnya aitem - aitem yang akan digunakan di dalam penelitian disusun kembali di dalam Blue print berikut :
Tabel 5. Distribusi Aitem-Aitem Skala Strategi
Coping Sub Skala
Problem Focused Coping Setelah Uji Coba Skala
Problem Focused Coping Pernyataan yang
Mendukung Pernyataan yang
Tidak Mendukung Total
Planfull problem solving 1,2,3,4
5,7 6
22 Direct action
9,10,11,12 13,14,15,16
8 30
Assistence seeking 18,20
21,22,23,24 6
22 Information seeking
25,26,27,28 29,31,32
7 26
Total
14 13
27 100
Untuk blue print skala strategi coping sub skala emotional focused coping disajikan berikut ini :
Tabel 6.
Universitas Sumatera Utara
Distribusi Aitem-Aitem Skala Strategi Coping
Sub Skala Emotional Focused Coping Sebelum Uji Coba
Skala Emotional Focused Coping
Pernyataan yang Mendukung
Pernyataan yang Tidak Mendukung
Total
Avoidance 1,2,3,4
5 ,6,7,8
8 25
Denial 9,10,
11,12 13,
14,15,16 8
25 Self-criticism
25,26,27,28 29,30,31,32
8 25
Positive reappraisal 17,18,19,20
21,22,23,24 8
25
Total
16 16
32 100
Keterangan : Penebalan: nomor item yang gugur.
Selanjutnya item-item yang akan digunakan di dalam penelitian disusun kembali di dalam Blue print berikut :
Tabel 7. Distribusi Aitem-Aitem Skala Strategi
Coping Sub Skala
Emotional Focused Coping Setelah Uji Coba Skala
Emotional Focused Coping Pernyataan yang
Mendukung Pernyataan yang
Tidak Mendukung Total
Avoidance 1
7 2
17 Denial
11 14,15
3 25
Self-criticism 25,26
29,30 4
33 Positive reappraisal
17 21,22
3 25
Total
5 7
12 100
Untuk blue print skala kualitas kehidupan bekerja disajikan berikut ini :
Tabel 8. Distribusi Aitem-Aitem Skala Kualitas Kehidupan Bekerja Sebelum Uji
Coba Kriteria Kualitas Kehidupan Bekerja
Pernyataan yang Mendukung
Pernyataan yang Tidak Mendukung
Total
Universitas Sumatera Utara
Kompensasi yang mencukupi dan adil 1, 2, 3, 4
5 , 6, 7, 8
8 12,5
Kondisi-kondisi kerja yang aman dan sehat
9, 10, 11, 12 13
, 14, 15, 16 8
12,5 Kesempatan untuk mengembangkan dan
menggunakan kapasitas manusia
17, 18, 19, 20 21, 22, 23, 24