Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sektor yang diharapkan oleh pemerintah untuk mendorong kemajuan ekonomi diantaranya adalah sektor perdagangan. Hal ini diperlukan dalam rangka mempersiapkan diri menuju era perdagangan bebas dunia usaha. Saat ini semakin banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan disebabkan bidang perdagangan cukup memberikan prospek yang baik. Perkembangan yang pesat dalam dunia usaha akan berpengaruh terhadap ruang lingkup aktifitas dalam perusahaan. Keadaan ini mengakibatkan tanggung jawab manajemen semakin kompleks, sehingga manajemen akan menghadapi kesulitan dalam menjalankan fungsi pengendalian terhadap setiap tahapan operasi perusahaan. Sejalan dengan berkembangnya perusahaan menjadi satu kesatuan yang relatif besar, maka semakin kompleks pula masalah-masalah perusahaan yang timbul. Dengan semakin banyaknya aktifitas perusahan serta dengan adanya perluasan dan perkembangan perusahaan maka seorang pemimpin tidak mungkin mengawasi seluruh aktifitas perusahaan yang dipimpinnya secara langsung. Aktifitas dalam perusahaan merupakan rangkaian kegiatan-kegiatan baik penjualan, pembelian, produksi, pembayaran upahgaji dan sebagainya. Setiap bidang merupakan integral dari aktifitas perusahaan, sehingga kelemahan disatu bidang menyebabkan terhambatnya kegiatan pada bagian yang lain. Universitas Sumatera Utara Keberhasilan suatu perusahaan dalam mendapatkan keuntungan yang maksimal tidak terlepas dari adanya pengendalian yang efektif atas semua kegiatan yang ada dalam perusahaan, sebab itu perusahaan harus berusaha untuk menghindari hal-hal yang dapat membawa kerugian perusahaan. Pengendalian internal yang memadai dalam suatu perusahaan akan mambantu manajemen menjaga keamanan harta milik perusahaan dan dapat mencegah serta menemukan kesalahan-kesalahan dan penggelapan yang dapat merugikan perusahaan. Pengendalian internal tersebut tidak dimaksudkan untuk meniadakan semua kemungkinan terjadinya kesalahan-kesalahan atau penyelewengan. Jika kesalahan dan penyelewengan tersebut terjadi maka hal tersebut dapat diketahui dan diatasi secara cepat. Pemeriksaan operasional sebagai bagian dari fungsi pengendalian merupakan suatu alat bagi manajemen untuk mengukur dan mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan. Pemeriksaan operasional dilaksanakan oleh auditor dengan mengontrol segala yang ada diperusahaan agar semua siklus yang ada diperusahaan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Pemeriksaan operasional juga dilakukan dalam aktivitas pembelian, dimana pembelian merupakan aktivitas awal dari seluruh rangkaian aktivitas perusahaan yang banyak menimbulkan masalah-masalah yang kompleks. Dalam penulisan ini, penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada perusahaan PT. PP London Sumatra Indonesia, Tbk Medan, yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan sebagai penghasil komoditi kelapa sawit, karet, teh, dan kopi. Pihak manajemen ingin mencari dan menganalisa penyebab Universitas Sumatera Utara terlambatnya proses pengadaan barang, yang mengakibatkan terhambatnya rangkaian kegiatan proses produksi sesuai jadwal yang ditentukan. Berdasarkan uraian diatas, perlu diadakan ‘Pemeriksaan Operasional Atas Sistem Pembelian Untuk Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Pada PT. PP London Sumatra Indonesia, Tbk Medan”.

B. Perumusan Masalah