Review dan Pengujian Pengendalian Manajemen Pemeriksaan Lanjutan

3 penentuan tingkat persediaan minimum harus mempertimbangkan kemungkinan terjadinya: a keterlambatan pasokan bahan baku, b pengembalian barang, c perubahan permintaan yang terjadi, 4 jaminan transportasi untuk efektivitas pengiriman bahan sampai ketujuan, 5 pemilihan pemasok terbaik, kemudian penegasan kembali komitmen dengan pemasok.

b. Review dan Pengujian Pengendalian Manajemen

Dari hasil review dan pengujian terhadap pengendalian manajemen perusahaan diperoleh informasi sebagai berikut : 1 prosedur permintaan akan barang, bahan atau jasa tertentu telah dirumuskan secara tertulis, 2 pembelian terselenggara dengan orientasi yang paling menguntungkan bagi perusahaan, 3 para calon pemasok memenuhi persyaratan penawaran, 4 prosedur penentuan pemasok terpilih dan pertimbangannya, 5 kebijakan yang jelas dan tegas mengenai penerimaan hadiah, tanda mata dari pemasok, 6 pengambilan keputusan terakhir tentang melakukan transaksi atau tidak, Universitas Sumatera Utara 7 ketentuan tentang penggunaan formulir permintaan dan pejabat yang berwenang menandatanganinya, 8 penentuan batas pemesanan kembali berdasarkan tingkat persediaan minimum, 9 kurangnya koordinasi antara bagian pembelian dengan gudang mengenai jumlah persediaan minimum, 10 pencatatan secara manual agar perusahaan mempunyai back-up data transaksi, 11 perusahaan mempunyai catatan pengangkutan dan tarif angkutan. Berdasarkan hasil review ini, maka ditentukan tujuan pemeriksaan sebenarnya “keterlambatan proses produksi terjadi karena keterlambatan pengadaan barang”.

c. Pemeriksaan Lanjutan

Pemeriksaan ini bertujuan untuk memperoleh bukti yang cukup untuk mendukung tujuan pemeriksaan yang sesungguhnya, yang telah ditetapkan berdasarkan hasil review dan pengujian pengendalian manajemen. Langkah- langkah pemeriksaan pada tahap ini meliputi : 1 mengumpulkan tambahan informasi latar belakang objek pemeriksaan yang diperlukan, 2 memperoleh bukti-bukti yang relevan, material dan kompeten, 3 membuat ringkasan atas bukti yang telah diperoleh dan mengelompokkannya ke dalam kelompok kriteria, penyebab dan akibat, Universitas Sumatera Utara 4 menyusun kesimpulan atas dasar ringkasan bukti yang telah diperoleh dan mengidentifikasi bahwa akibat yang ditimbulkan dari ketidaksesuaian antara kondisi dan kriteria cukup penting dan material. Kesimpulan ini merupakan pemantapan temuan hasil pemeriksaan. Dari pemeriksaan lanjutan, ditemukan beberapa temuan hasil pemeriksaan sebagai berikut: Tabel 4.1 Daftar Ringkasan Temuan Pemeriksaan No. Kondisi Kriteria Penyebab Akibat 1. Persediaan digudang berada dibawah persyaratan minimum. Bagian pembelian mengumpulkan, mencatat dan memelihara catatan yang faktual tentang persediaan yang maksimum dan minimum. Penetapan tingkat pemesanan kembali tidak memperhitungkan perubahan permintaan. Bagian gudang melakukan perubahan permintaan kepada bagian pembelian. 2. Keterlambatan pengadaan barang. Bagian pembelian melakukan aktivitas pengadaan barang berdasarkan Purchase Requisition dari gudang. Kurangnya koordinasi antara bagian pembelian dengan bagian gudang mengenai perubahan permintaan barang. Proses produksi tidak memenuhi jadwal produksi. Berdasarkan ringkasan temuan pemeriksaan yang telah diperoleh, maka kesimpulan pemeriksaan dibedakan atas kondisi, kriteria, penyebab dan akibat. 1 Kondisi : keterlambatan pengadaan barang. 2 Kriteria : Universitas Sumatera Utara a aktivitas pembelian disesuaikan dengan purchase requisition dari bagian gudang, meliputi waktu pengiriman, kualitas dan kuantitasnya, b koordinasi antara bagian pembelian dengan bagian gudang mengenai jumlah jumlah persediaan material yang ada digudang, c informasi catatan yang faktual tentang persediaan yang maksimum dan minimum. 3 Penyebab : a kurangnya koordinasi antara bagian gudang kepada bagian pembelian mengenai perubahan permintaan yang terjadi, b penetapan tingkat persediaan minimum tidak memperhitungkan perubahan permintaan, yang mengharuskan waktu pengadan barang lebih cepat dari permintaan sebelumnya demi kelancaran aktivitas produksi. 4 Akibat: proses produksi tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

d. Pelaporan