8
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
A. Sejarah Ringkas Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara
Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara berada di Jalan Imam Bonjol No. 61 Kecamatan Medan Polonia Sumatera Utara.Dinas Perhubungan
Provinsi Sumatera Utara didirikan agar dapat mengenai masalah perhubungan di Sumatera Utara, baik masalah fasilitas perhubungan maupun keamanan
perhubungan di Sumatera Utara.Sumatera Utara merupakan provinsi yang cepat berkembang dalam perdagangan, maka arus perhubungan di Sumatera Utara tentu
sangat padat.Mengenai hal tersebut, Pemerintah mendirikan Dinas Perhubungan di tiap Provinsi, termasuk Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara.
Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara mencakup pada perhubungan darat, laut, udara, dan sarana dan prasarana.Dinas perhubungan di Sumatera Utara
memiliki informasi bersistem biografis atau peta diberbagai daerah di Sumatera Utara. Adapun daerah-daerah tersebut yaitu:
1. Tanjung Pura 7.Indrapura
13. Balige 2. Belawan
8. Pematang Siantar 14. Rantau Prapat
3. Medan 9. Tanjung Balai
15. Kota Pinang 4. Lubuk Pakam
10.Sidikalang 16. Sibolga
5. Tebing Tinggi 11.Parapat
17. Padang sidempuan 6. Sibolangit
12.Aek kanopan
Visi dan Misi Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara 1.
Visi Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara
Sitem transportasi yang terintegrasi, berkualitas, ramah lingkungan dan berkelanjutan serta mampu melayani kebutuhan masyarakat serta mampu berdaya
asing dan memberikan nilai tambah dalam upaya menciptakan masyarakat Sumatera Utara yang beriman, maju, mandiri, mapan dan berkeadilan di dalam
kebhinnekaan yang didukung tata pemerintahan yang baik.
2. Misi Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara
a. Mewujudkan sistem transportasi yang handal guna mendukung
pembangunan dan pengembangan wilayah dengan berwawasan nusantara. b.
Mengembangkan sistem jaringan transportasi yang representatif. c.
Meningkatkan pelayanan jasa perhubungan d.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perhubungan e.
Meningkatkan kualitas SDM insan perhubungan f.
Mengintegrasikan dan memadukan sistem teknologi g.
Manajemen dan operasi untuk menghasilkan efisiensi dan efektifitas transportasi.