Kepala Sub Bagian Program mempunyai tugas :
6 Penyusunan jaringan trayek dan penetapan kebutuhan
kendaraan untuk angkutan wilayah pelayanannya melebihi wilayah kabupatenkota dalam satu provinsi
7 Penyusunan dan penetapan kelas jalan pada jaringan jalan
provinsi 8
Pemberian izin trayek angkutan antar kota dan provinsi 9
Penyusunan dan menetapan jaringan lintas angkutan barang pada jaringan jalan provinsi
10 Pemberian izin trayek angkutan perkotaan yang wilayah
pelayanannya melebihi wilayah kabupatenkota dalam satu provinsi
11 Penetapan wilayah operasi dan kebutuhan kendaraan untuk
angkutan taksi yang wilayah pelayanannya melebihi kebutuhan kabupatenkota dalam satu provinsi,
12 Pemberian izin operasi angkutan taksi yang melayani khusus
untuk pelayanan keadaan dari tempat tertentu yang memerlukan tingkat pelayanan tinggiwilayah operasi nya
melebihi wilayah kabupatenkota dalam satu provinsi, 13
Pemberian izin operasi angkutan sewa, 14
Pemberian rekomendasi izin operasi angkutan pariwisata 15
Penetapan tariff penumpang kelas ekonomi antar kota dan provinsi
16 Penentuan lokasi, pengadaan, pemasangan, pemeliharaan, dan
penghapusan rambu lalu lintas, maka jalan dan alat pemberi
isyarat lalu lintas, alat pengendali dan pengamanan pemakai jalan serta fasilitas pendukung di jalan provinsi,
17 Pengoperasian dan pemeliharaan unit penimbangan kendaraan
bermotor, 18
Penyelenggaraan manajemen dan rekayasa lalu lintas di jalan provinsi,
19 Penyelenggaraan andalalin di jalan provinsi,
20 Penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan kecelakaan
lalu lintas di jalan provinsi, 21
Penelitian dan pelaporan kecelakaan lalu lintas di jalan provinsi,
22 Pemeriksaan kendaraan di jalan sesuai kewenangannya,
23 Pemberian izin operasi angkutan sewa berdasarkan kuota yang
di teteapkan pemerintah, 24
Pengoperasian alat penimbang kendaraan bermotor di jalan, 25
Perizinan penggunaan jalan selain untuk kepentingan lalu lintas di jalan provinsi,
26 Pelaksaan penyidikan pelanggaran :
a. Perda provinsi Bidang LLAJ
b. Pemunahan persyaratan teknis dan laik jalan
c. Pelanggaran ketentuan pengujian berkala
d. Perizinan angkutan umum
27 Pengumpulan, pengolahan data, dan analisis kecelakaan lalu
lintas di wilayah provinsi.