47 Fasilitas umum yang tersedia di Kelurahan Kwala Bekala saat ini anatara
lain berupa fasilitasn pendidikan, fasilitas kesehatan, fasilitas ibadah, dan kantor Kelurahan.
4.5.1 Fasilitas Pendidikan
Tabel 4.5
Fasilitas Pendidikan Kelurahan Kwala Bekala NO
Jenis Pendidikan Negeriswasta Jlh
Keterangan
1 TK PAUD
9 2
SD 11
Swasta dan Negeri 3
SLTP 6
Swasta 4
SLTA 4
Swasta 5
AkademiPerguruan Tinggi 4
Swasta 6
Kursus-Kursus 24
Menjahit,Komputer Dll
Sumber Data: Kantor Lurah Kelurahan Kwala Bekala tahun 2105 Sarana pendidikan yag ada di Kelurahan Kwala Bekala sebanyak 58 sekolah yang
terdiri swasta maupun negeri dan 24 lainnya merupakan sarana Kursus yang siap untuk memberikan skill terhadap masyarakat.
4.5.2 Fasilitas Kesehatan
Kesehatan merupakan salah satu hak dasar masyarakat yang tercakup didalamnya masalah panganGizi serta kesehatan jasmani. Fasilitas kesehatan
yang ada di Kelurahan Kwala Bekala dapat dilihat pada tabel berikut.
48 Tabel 4.6
Jumlah fasilitas Kesehatan di Kelurahan Kwala Bekala
NO Jenis
Jumlah 1
Puskesmas Pembantu 1
2 PoliklinikBalai pengobatan
3
3 Apotek
6
4 Posyandu
13
5 Toko obat
5
6 Prakter dokterbidan
27 Sumber Data: Kantor lurah Kwala Bekala 2015
4.5.3 Fasilitas Beribadah
Sarana tempat beribadah bagi penduduk di Kelurhan Kwala Bekala sudahlah sangat memadai baik untuk agama Protestan dan Khatolik maupun untuk pemeluk
Agama Islam. Namun untuk Agama Hindu dan Budha belum tersedia karena pemeluknya sangat minoritas. Berikut merupakan jumlah tempat ibadah dapat
dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.7
Jumlah Fasilitas Tempat Perhibadatan di Kelurahan Kwala Bekala
Tempat Ibadah Jumlah
Masjid 8 unit
49 Musholla
4 unit Gereja
16 unit Vihara
- Pura
- Sumber Data: Kantor Lurah Kwala Bekala 2015
4.5.4 Kelurahan Kwala Bekala
Potensi pemerintahan adalah potensi aparatur pemerintahan yang bertugas di Kelurhan Kwala Bekala, yang bertugas dan melaksanakan administrasi
pemerintahan, implementsi pembangunan dan pelayanan masyarakat. Jumlah PNS yang terdapat dikelurahan Kwala bekala saat ini sebanyak 5 orang, yang terdiri
dari Lurah, Sekretaris, kepala seksi, dan staff sesuai dengan Perda No. 7 tahun 2001 dan SK.Walikota Medan No. 64 tahun 2001. Golongan PNS terdiri dari
golongan III. Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.8
Struktural Pemerintahan Kwala Bekala
No Nama
Jabatan Pendidikan
1 Ali Sitepu,SE s.sos. M.IP
Lurah S-2
2 Hj. Nurhayati
Sekretaris SLTA
3 Ellya Manalu
Kasi Pemerintahan SLTA
4 Markadim Pane
Kasi Pembangunan SLTA
5 Raskita Ginting
PH kasi Trantid SLTA
Sumber Data: Kantor Lurah Kwala Bekala2015
50 Melihat kondisi jumlah keberadaan aparatur pemerintahan masih sangat
kurang mengingat tugas dan Tanggung jawab terhadap pelayanan untuk dapat dilaksanakan secara maksimal. Walaupun dalam kondisi demikian, Kelurahan
Kwala Bekala memiliki 20 Kepala Lingkungan. Berikut merupakan nama Kepala lingkungan yang ada di Kelurahan Kwala Bekala yaitu
Tabel 4.9 Kepala Dusun Kelurahan Kwala Bekala
No Lingkungan Nama
1 I
Usaha Bangun 2
II Liston Barus
3 III
Ridwan Taro 4
IV Minton Sitepu
5 V
Ganefo Sinuhaji 6
VI Nasib Sembiring
7 VII
Ahmad Yakub 8
VII Asnadi Susanto
9 IX
Darma Purba 10 X
Drs.L.P Sinaga 11 XI
Sani Bako 12 XII
Suyut 13 XIII
Mendawati 14 XIV
Nimbangsa
51 15 XV
Alamtah 16 XVI
Kasiani 17 XVII
Tigor 18 XVIII
Mardiah 19 XIX
Wasinton 20 XX
Sampan Sumber Data: Kantor Lurah Kwala Bekala 2015
BAB V ANALISIS DATA
Dari hasil penelitan yang telah dialakukan, peneliti mencoba untuk menganalisis data-data yang telah diperoleh sesuai teknik analisis data yang
digunakan yaitu teknik analisis data secara kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif dengan melakukan wawancara mendalam denga pertanyaan-pertanyaan
yang mendukung kelengkapan data penelitian serta observasi yang dapat mendukung kelengkapan data penelitian serta observasi yang dapat mendukung
penelitian. Informan dalam penelitian ini sebanyak 4 orang anak putus sekolah dan 2 orangtua anak yang memiliki anak putus sekolah.
5.1 Hasil Penelitian
Informan yang terlibat dalam penelitian ini sudah sesuai dengan kriteria yang telah peneliti tetapkan. Keselurahan informan dalam peneliti ini berjumlah 6
orang, yakni 4 orang anak yang putus sekolah yang berumur 11-18 tahun dan 2 orangtua dari anak putus sekolah. Dari penelitian tersebut, diperoleh data umum