Letak dan Kedudukan Lembaga Visi dan Misi Fungsi Social Development Center SDC Fasilitas, Saranan, Dan Prasarana Prosedur dan Mekanisme Pelayanan Kesejahteraan Sosial

pelayanan yang komperhensif dan berkelanjutan bagi jalanan. Perwujudan dari konsep tersebut adalah Social Development Center for Children atau Pusat Pengembangan Pelayanan Sosial anak yang diresmikan oleh Ibu Negara Hj. Ani Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 23 November 2006. SDC beralamatkan di Jl. Panti Sosial PPA Bambu Apus Jakarta Timur. 51 Gedung ini didirikan di atas tanah seluas kurang lebih 4000 M2, berada dalam satu lokasi dengan 3 unit pelayanan sosial lain yang sudah ada. Gedung ini terdiri dari 3 unit bangunan, yaitu bangunan asrama putra yang berjumlah 11 kamar, asrama putri dengan 8 kamar dan bangunan ruang perkantoran, ruang makan, ruang kesehatan dan aula. Gedung Pusat Pengembangan Pelayanan Sosial Anak ini memiliki kapasitas tampung 150 anak. Gambaran Umum Tentang SDC Social Development Center SDC adalah sebuah konsep pelayanan yang berkomprehensif dan berkelanjutan yang dikembangkan oleh Kementrian Sosial RI yang didirikan pada tanggal 23 November 2006. SDC merupakan lembaga atau instansi pelayanan sosial yang diutamakan bagi anak jalanan yang berperan sebagai “Boarding House”. Lembaga atau instansi tersebut melakukan pengembangan pelayanan lanjutan bagi anak-anak jalanan rujukan rumah singgah.

B. Letak dan Kedudukan Lembaga

Pusat Pengembangan Pelayanan Sosial Anak SDC terletak di Jl. Panti Sosial PPA Bambu Apus Jakarta Timur SDC masih berada di bawah naungan 3 Kementrian Sosial RI, Direktorat Jenderal Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Direktorat Pelayanan Sosial Anak.

C. Visi dan Misi

SDC memiliki visi dan misi yaitu : Visi : “Menjadikan anak Indonesia yang normatif dan mandiri”. 52 Misi : “Misi dari Panti Sosial Anak Jalanan adalah sebagai berikut : a Menyelenggarakan perlindungan untuk anak. b Menyelenggarakan bimbingan fisik mental, sosial, dan pelatihan keterampilan c Pembinaan Keluarga, resosialisasi dan penyaluran sistem rujukan . d Melakukan bimbingan dan pembinaan lanjutan bagi anak yang sudah kembali ke keluarga.

D. Fungsi Social Development Center SDC

a. Melanjutkan proses pelayanan yang diberikan oleh rumah singgah rujukan rumah singgah b. Mengembangkan perilaku adaptif anak c. Mengembangkan minat dan bakat anak d. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan keterampilan e. Reintegrasi anak dengan orang tuakeluarganya

E. Fasilitas, Saranan, Dan Prasarana

3 ; 4 : a. Asrama putra-putri dengan daya tampung 150 anak, kantor, ruang konsultasi, ruang interaktif, ruang makan dan dapur, aula, ruang ibadah, gudang, tempat MCK. b. Poliklinik c. Perpustakaan d. Lapangan olah raga e. Listrik dan air f. Peralatanperlengkapan, asrama, dapur, kantor, pelatihan keterampilan, bermain, kesenian, ibadah, belajar. g. Personilstaf yang memiliki kapasitas dan kompetensi yang tinggi; pekerja sosial, psikolog, perawat kesehatan, instruktur ketrampilan, pembimbing agama, pembimbing kesenian, pelatihan olah raga, dll 53

F. Prosedur dan Mekanisme Pelayanan Kesejahteraan Sosial

Sasaran pelayanan pada dasarnya ditunjukan kepada seluruh anak jalanan. Secara khusus sasaran garapan penerima pelayanan sesuai dengan kapasitas tampung Asrama Pelayanan Sosial Anak Jalanan yang tersedia: a Anak jalanan b Anak jalanan yang menjadi pengemis dan pemulung c Anak jalanan yang diekspoitasi secara ekonomi anak yang dipekerjakan d Sistem-sistem sumber guru-guru, komunitas dimana anak tersebut tinggal 31 4 : : e Orang tuakeluarga anak serta pihak-pihak lain yang mendukung program pelayanan sosial anak jalanan. Dengan syarat sebagai berikut: a Laki-laki dan perempuan b Usia di bawah 18 tahun c Rujukan daru Rumah singgah, rumah Asuh sementara, LSM, Kepolisian, Pekerja Sosial masyarakat, Keluarga yang berdasarkan assement awal dapat atau layak diterima sebagai klien SDC. 54 1. Sasaran Pelayanan 1. Anak jalanan 2. Anak jalanan yang menjadi pengemis, pemulung 3. Anak jalanan yang dieksploitasi secara ekonomi pekerja anak 4. Sistem sumber guru-guru, komunitas dimana anak tinggal 5. Orang tuakeluarga anak pihak-pihak yang menunjang Dengan ketentuan : a. Laki-laki dan perempuan usia di bawah 18 tahun. b. Rujukan dari rumah singgah, Rumah Asuhan Semenatar, LSM, Kepolisian, Pekerja Sosial Masyarakat, keluarga dengan persyaratan tertentu. c. Menyatakan kesanggupan mengikuti semua program yang diselenggarkan oleh Panti Pelayanan Sosial Anak Jalanan. 2. Prinsip-Prinsip Pelayanan Pelayanan yang diberikan berlandaskan pada prinsip-prinsip konvensi hak anak dan pekerja sosial; 38 a. Prinsip kepentingan terbaik untuk anak. b. Prinsip non-diskriminasi. c. Prinsip menghormati hak-hak anak yaitu : hak hidup, tumbuh kembang, partisipasi dan perlindungan. d. Prinsip kerahasiaan. 3. Tahap-Tahap Pelayanan a. Pendekatan awal Menyampaikan informasi program pelayanan dan rehabilitasi sosial kepada masyarakat, LSM, instansi terkait guna mencari dukungan serta data calon klien. b. Penerimaan Penetapan kelayan yang memenuhi persyaratan. c. Asesmen Penggalian dan penetapan kebutuhan anak. d. Bimbingan fisik, mental, sosial, pendidikan dan pelatihan ketrampilan. e. Resosialisasi. f. Reunifikasi dengan keluarga Upaya penyantuan kembali anak dengan keluarga. g. Penyaluran kerja dan bimbingan lanjut h. Terminasi atau pengakhiran pemberian pelayanan. 55 4. Bentuk dan Jenis-jenis Pelayanan Bentuk dan jenis pelayanan yang dilakukan oleh SDC dalam menangani permasalahan anak jalanan tersebut adalah sebagai berikut : a. Pelayanan Kebutuhan Dasar : 33 4 6 ; : - : 6 Pengasramaan, makan, pemeriksaan kesehatan, dan perlengkapan pendidikan dan pelatihan keterampilan. b. Pelayanan Rehabilitasi Sosial : Konseling psiko-sosial. Pendampingan oleh tenaga ahli pekerja sosial, psikologi, agamawan, ahli medis, dsb olah raga dan rekreasi c. Pelayanan resolisasi : Pembinaan mental dan sikap anak jalanan dengan macam-macam bimbingan seperti, mental, keagamaan dan kesehatan.

G. Pelatihan Keterampilan Otomotif Bagi Klien Anak Jalanan di SDC