Definisi life skills LANDASAN TEORI

Pada ketiga perspektif tersebut, perspektif yang ke tiga social goals mempunyai keterkaitan yang erat dengan metode intervensi sosial di tingkat komunitas. perspektif ke tiga inilah yang jarang di bahas dalam literatur awal perkembangan metode group work. Karena metode group work ini pada awalnya lebih dipusatkan pada perspektif remedial.

B. Definisi life skills

1. Pengertian Life Skills Istilah kecakapan hidup life skills diartikan sebagai kecakapan yang dimiliki seseorang untuk mau dan berani menghadapi problema hidup dan penghidupan secara wajar tanpa merasa tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu mengatasinya Dirjen PLSP, Direktorat Tenaga Teknis, 2003. 27 Brolin 1989 menjelaskan bahwa, “Life skills constitute a continuum of knowledge and atitude that are necessary for a person to function effectively and to avoid interruptions of employment experience” . Dengan demikian life skills dapat dinyatakan sebagai kecakapan untuk hidup. Istilah hidup, tidak semata-mata memiliki kemampuan tertentu saja vocational job, namun ia harus memiliki kemampuan dasar pendukungnya secara fungsional seperti : membaca, menulis, menghitung, merumuskan, dan memecahkan masalah, mengelola sumber daya, 27 http:pkbmpls.wordpress.com20080206pengertian-pendidikan-kecakapan hidup-life skills. bekerja dalam tim, terus belajar di tempat kerja, mempergunakan teknologi Satori, 2002. 28 Pendidikan kecakapan hidup life skills lebih luas dari sekedar keterampilan bekerja, apalagi sekedar keterampilan manual. Pendidikan kecakapan hidup merupakan konsep pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan warga belajar agar memiliki keberanian dan kemauan menghadapi masalah hidup dan kehidupan secara wajar tanpa merasa tertekan kemudian secara kreatif menemukan solusi serta mampu mengatasinya. Indikator-indikator yang terkandung dalam life skills tersebut secara konseptual dikelompokkan : 1 kecakapan mengenal diri self awarness atau sering juga disebut kemampuan personal personal skills, 2 kecakapan berfikir rasional thinking skills atau kecakapan akademik akademik skills, 3 kecakapan sosial social skills, 4 kecakapan vokasional vocational skills sering juga disebut dengan keterampilan kejuruan artinya keterampilan yang dikaitkan dengan bidang pekerjaan tertentu dan bersifat spesifik spesifik skills atau keterampilan teknis technical skills. Menurut Jecques Delor mengatakan bahwa pada dasarnya program life skills ini berpegang pada empat pilar pembelajaran yaitu sebagai berikut: 29 A. Learning to know belajar untuk memperoleh pengetahuan. B. Learning to do belajar untuk dapat berbuat atau bekerja. C. Learning to be belajar untuk menjadi orang yang berguna. 9 D. Learning to live together belajar untuk dapat hidup bersama dengan orang lain. World Health Organization WHO mendefinisikan life skills sebagai kemampuan untuk beradaptasi dan bersikap positif sehingga seseorang dapat mengatasi dengan efektif tuntutan dan tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan, UNICEF mendefinisikan: life skills as “a behaviour change or behaviour development approach designed to address a balance of three areas: knowledge, attitude and skills” 30 . Artinya, UNICEF memaknai life skills sebagai suatu perubahan perilaku atau pendekatan pengembangan perilaku yang dirancang untuk mencapai keseimbangan 3 aspek: pengetahuan, sikap dan keterampilan Life skills atau kecakapan hidup, sedangkan menurut penulis life skill adalah pengetahuan atau keterampilan sebagai modal dasar untuk selamat, sejahtera dan sentosa dalam menjalani kehidupan di masa yang akan datang.. Menurut UNESCO, UNICEF dan WHO, pada dasarnya ada 10 strategi atau teknik yang membentuk life skills: 1. Problem solving Pemecahan masalah 2. Critical thinking Berfikir kritis 3. Effective communication Komunikasi efektif 4. Decision-making Membuat keputusan 5. Creative thinking Berfikir kreatif 6. Interpersonal relationship skills Keterampilan hubungan inter-personal 30 Pendidikan Kecakapan Hidup http:www.unodc.orgpdfyouthnetactionmessageescap_peers_07.pdf 7. Selfawareness Kesadaran diri 8. Building skills Keterapilan membangun diri 9. Empathy Empati 10. Coping with stress and emotion Mengatasi tekanan dan emosi Sehingga, apabila mempunyai strategi atau teknik yang baik dari 10 hal di atas diharapkan seseorang mempunyai life skills yang cukup untuk selamat, sejahtera dan sentosa hidup di dunia yang dinamis ini. 31 2. Ciri-ciri Life Skils Ada beberapa ciri dari pembelajaran pendidikan kecakapan hidup menurut Departemen Pendidikan Nasional DEPDIKNAS yaitu sebagai berikut: 32 1. Terjadi proses identifikasi kebutuhan belajar. 2. Terjadi proses penyadaran untuk belajar bersama. 3. Terjadi keselarasan kegiatan belajar untuk mengembangkan diri, belajar usaha mandiri dan usaha bersama. 4. Terjadi proses penguasaan kecakapan personal, sosial, vokasional, akademik, manajerial serta kewirausahaan. 5. Terjadi proses pemberian pengalaman dalam melakukan pekerjaan dengan benar, hingga menghasilkan produk bermutu. 6. Terjadi proses interaksi saling belajar dari para ahli. 7. Terjadi proses penilaian kompetensi. 1 32 http:pkbmpls.wordpress.com20080206ciri-pembelajaran-pendidikan-kecakapan- hidup-life-skills oleh Achmad Zainudin. 8. Terjadi pendampingan teknis untuk bekerja atau membentuk usaha bersama. Apabila dihubungkan dengan pekerjaan tertentu, life skills dalam lingkup pendidikan nonformal ditujukan pada penguasaan vokasional skills yang intinya terletak pada penguasaan keterampilan secara khusus spesifik. Apabila dipahami dengan baik, maka dapat dikatakan bahwa life skills dalam konteks kepemilikan keterampilan secara khusus sesungguhnya diperlukan oleh setiap orang. Ini berarti bahwa program life skills dalam pemaknaan program pendidikan nonformal diharapkan dapat menolong mereka untuk memiliki harga diri mencari nafkah dalam konteks peluang yang ada di lingkungannya.

C. Anak Jalanan 1.