Tujuan Dana Pensiun Fungsi dan Tujuan DPLK a. Fungsi Program Dana Pensiun

6. Seluruh risiko investasi tanggung jawab pemberi kerja Menurut UU No. 11 Tahun 1992, program dana pensiun yaitu sebagai berikut: 1. Program pensiun manfaat pasti PPMP Program pensiun manfaat pasti atau sering disebut difened benefit plan adalah program pensiun yang manfaatnya ditetapkan dalam peraturan dana pensiun sehingga ada kepastian besarnya manfaat pensiun yang akan diterima oleh mereka yang bekerja dan menjadi peserta PPMP adalah pembayaran berkala yang dibayarkan kepada Peserta dengan cara yang ditetapkan dalam perauran dana pensiun. Kelebihan program pensiun manfaat pasti: a. Lebih menekankan pada hasil akhir. b. Manfaat pensiun ditentukan terlebih dahulu mengingat manfaat dikaitkan dengan gaji karyawan. c. Progam pensiun manfat pasti dapat mengakomodasi masa kerja yang telah dilalui karyawan apabila program pensiun dibentuk jauh setelah perusahaan bejalan. d. Karyawan lebih dapat menentukan besarnya manfaat yang akan diterima pada saat mencapai usia pension. Kelemahan program pensiun manfaat pasti: a. Perusahaan menanggung risiko atas kekurangan dana apabila hasil investasi tidak mencukupi. b. Reletif lebih sulit untuk diadmimistrasikan. 1. Program pensiun Iuran pasti PPIP Program pensiun iuran pasti atau sering disebut dengan benefit contribution plan adalah program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam peraturan dana pension dan seluruh iuran beserta hasil pengembangannnya dibukukan pada rekening masig- masing sebagai manfaat pensiun . Manfaat pensiun yang diterima oleh peserta DPLK akan tergantung sepenuhnya pada besarnya iuran pasti. Hasil pengembangan dana tersebut diinvestasikan selama menjadi peserta. Kelebihan program pensiun iuran pasti: a. Pendanaan biayaiuran dari perusahaan lebih dapat diperhitungkan atau diperkirakan. b. Karyawan dapat memperhitungkan besarnya iuran yang akan dilakukan setiap tahunnya. c. Lebih mudah untuk diadministrasikan. Kelemahan program pension iuran pasti: a. Penghasilan pada saat mencapai usia pension lebih sulit untuk diperkirakan. b. Karyawan menanggung risiko atas ketidakberhasilan investasi.