Konsep Pemasaran Pengertian Strategi Pemasaran 1. Pengertian Strategi

Jadi strategi pemasaran adalah logika pemasaran yang dilaksanakan dengan harapan bahwa unit bisnic akan mencapai sasaran pemasaran. 9 Strategi pemasaran adalah rencana yang menyeluruh, terpadu, dan menyatu di bidang pemasaran, yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan. Dengan kata lain, strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasran perusahaan dari waktu ke waktu , pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkunngan dan keadaan persaingan yang selalu berubah.

4. Pengertian Pemasaran Syariah

Pemasaran merupakan bentuk muamalah yang dibenarkan dalam islam, sepanjang dalam proses transaksinya terpelihara dari hal-hal yang terlarang oleh ketentuan syariah. 10 Pemasaran syariah adalah penerapan suatu disiplin bisnis strategis yang sesuai dengan nilai dan prinsip syariah. Jadi pemasaran syariah dijalankan berdasarkan konsep keislaman yang telah diajarkan nabi Muhammad SAW. Menurt Hermawan Kertajaya, 9 Yusuf Al Qardhawi, Halal dan Haram, Penerjemah: Drs. Abu Sa’id al Falahi Aunur Rafiq Shaleh Tamhid, Lc., Jakarta: Rabbani Press, 2000.h.1 10 Muhamad Syakir Sula dan Hermawan Kertajaya, Syariah Marketing, Bandung: PT.Mizan Pustaka, 2006.h.26 nilai inti dari pemasaran syariah adalah integritas dan transparansi, sehingga marketer tidak boleh bohong dan orang membeli karena butuh dan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan, bukan kareana diskonnya atau iming-iming hadiah belaka. 11 Karakteristik yang ada pada pemasaran syariah :  Ketuhanan rabbaniyah Salah satu cirri khas dari pemasaran syariah adalah sifatnya yang religious. Jiwa seseorang syariah marketer meyakini bahwa hukum-hukum syariat yang bersifat ketuhanan merupakan hukum yang paling adil. Dengan konsep ini pemasar syariah akan sangat hati-hati dalam perilaku pemasarannya dan berusaha tidak merugikan konsumen. apabila seorang pemasar syariah hanya berorientasi pada keuntungan, maka ia dapat merugikan konsumen dengan memberikan janji palsu. Namun seorang pemasar syariah memiliki orientasi maslahah sehingga tidak hanya mencapai keuntungan, namun diimbangi pula dengan keberkahan di dalamnya. Sesuai dengan firman Allah :               “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan 11 M.Nur Rianto Al Arief, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, Bandung: Alfabeta,2010 h.24