Positioning Segmenting, Targeting, Positioning

konsep keseluruhan atas objek atau proses yang memberikan berbagai nilai bagi para pelanggan 20 . Dalam perspektif syariah produksi merupakan konsep yang penting. Alqur’an menggunakn konsep produksi barang dalam arti yang sangat luas. Tekanan alqur’an diarahkan pada manfaat dari barang yang diproduksi. Memproduksi suatu barang harus mempunyai hubungan dengan kebutuhan hidup manusia. Berarti barang itu harus diproduksi untuk Kebutuhan hidup manusia, bukan untuk memproduksi barang-barang mewah secara berlebihan yang tidak sesuai dengan kebutuhan manusia. 21 Islam juga mengajarkan untuk memperhatikan kualitas dan keberadaan produk tersebut. Islam melarang jual beli suatu produk yang belum jelas ghoror bagi pembeli. Pasalnya disini berpotensi terjadinya penipuan dan ketidakadilan terhadap salah satu pihak. Selain keberadaan suatu produk, islam juga memerintahkan untuk memperhatikan kualitas produk. Barang yang dijual harus terang dan jelas kualitasnya, sehingga pembeli bisa dengan mudah member penilaian. 22 20 Andrian payne, The Essennce of servise Marketing Yogyakarta:Andi,2001 cet. Ke-1 hal 156 21 Muhammad Firdaus dkk, dasar strategi pemasaran syariah Jakarta: PT. Renaisan, 2005 h.23 22 Kasmir, manajemen perbankan , Jakarta: PT Raja Grafindo, 2007 h.141 Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa produk dalam perspektif syariah fiqh muamalah harus memenuhi standarisasi mutu keberadaan barang. Fiqh muamalah tegas mengharamkan praktik jual beli yang menipu dengan ketidakjelasan mutu dan keberadaan barang. Dalam strategi marketing mix, strategi produk merupakan unsur terpenting, karena dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Pemilihan jenis produkbarang yang akan dihasilkan dan dipasarkan akan menentukan kegiatan promosi yang dibutuhkan, serta penentuan harga dan cara penyalurannya. Menurut Basu Swastha 1984:127-132, daur hidup produk itu di bagi menjadi empat tahap, yaitu : 1. Tahap perkenalan introduction. pada tahap ini, barang mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun volume penjualannya belum tinggi. Barang yang di jual umumnya barang baru betul- betul baru Karena masih berada pada tahap permulaan, biasanya ongkos yang dikeluarkan tinggi terutama biaya periklanan. Promosi yang dilakukan memang harus agfesif dan menitikberatkan pada merek penjual. Di samping itu distribusi barang tersebut masih terbatas dan laba yang diperoleh masih rendah 2. Tahap pertumbuhan growth. Dalam tahap pertumbuhan ini, penjualan dan laba akan meningkat dengan cepat. Karena permintaan sudah sangat meningkat dan masyarakat sudah mengenal