Tujuan dan Sasaran Manajemen pelayanan kesehatan jamaah haji dinas kesehatan kota Tangerang pada musim haji tahun 2010

42 o. Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan. p. Menurunya penyakit menular.

C. Strategi dan Kebijakan Dinas Kesehatan Kota Tangerang

Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Berdasarkan visi-misi yang telah ditetapkan maka perlu strategi sebagai suatu landasan tindak lanjut untuk mencapai tujuan dan sasaran serta merespon isu strategis. Kebijakan adalah arah atau tindakan yang diambil oleh pemerintah daerah untuk mencapai tujuan. Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi yang telah ditetapkan maka dirumuskan kebijakan. Strategi Dinas Kesehatan Kota Tangerang tahun 2009 – 2013 adalah sebagai berikut : 7 1. Pemantapan tata kerja dan pelayanan kelembagaan. 2. Pemantapan kapasitas sarana dan prasarana kerja. 3. Pemantapan disiplin dan kualitas SDM aparatur. 4. Pemantapan kualitas pengelolaan program, kegiatan dan keuangan SKPD. 5. Peningkatan ketersediaandan mutu obat dan perbekalan kesehatan. 6. Peningkatan pengawasan obat, makanan dan bahan berbahaya. 7. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana kesehatan. 8. Peningkatan pelayanan kesehatan yang berkualitas. 9. Peningkatan perilaku hidup sehat di masyarakat dan institusi. 10. Peningkatan status gizi pada keluarga dan masyarakat. 7 Buku Profil Dinas Kesehatan Kota Tangerang, h. 15-16 43 11. Peningkatan kesehatan individu dan keluarga. 12. Peningkatan kesehatan individu dan keluarga. 13. Peningkatan kesehatan ibu. 14. Peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan masyarakat miskin. 15. Pemantapan dan pemeliharaan manajemen pelayanan kesehatan. 16. Pemeliharaan dan pengawasan kesehatan lingkungan. 17. Pemantapan pencegahan dan penanggulangan penyakit. Adapun kebijakan yang diterapkan Dinas Kesehatan Kota Tangerang adalah sebagai berikut : 8 1. Meningkatkan pengelolaan dan pelayanan administrasi perkantoran. 2. Meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana kerja. 3. Meningkatkan disiplin dan kemampuan teknis SDM aparatur. 4. Meningkatkan perencanaan, pengendalian dan evaluasi program, kegiatan dan keuangan SKPD. 5. Meningkatkan pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan. 6. Meningkatkan pengawasan obat, makanan dan bahan berbahaya. 7. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 8. Meningkatkan pemerataan kualitas pelayanankesehatan kepada individu, keluarga dan masyarakat. 9. Meningkatnya kerjasama lintas sektoral dan partisipasi masyarakat dala promosi kesehatan serta pemberdayaan masyarakat. 8 Buku Profil Dinas Kesehatan Kota Tangerang, h. 16-17 44 10. Meningkatkan kesadaran gizi keluarga, khususnya pada ibu hamil, bayi, balita dan usia produktif. 11. Meningkatkan pelayanan kesehatan pada anak balita dan lansia. 12. Meningkatkan pelayanan keselamatan ibu dan anak. 13. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan masyarakat miskin. 14. Mengelola dan meningkatkan kualitas manajemen pelayanan kesehatan. 15. Meningkatkan pengawasan kualitas air dan lingkungan. 16. Meningkatkan pencegahan dan penanggulangan penyakit.

D. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kota Tangerang

Dinas daerah merupakan unsur pelaksana otonomi daerah dan tugas perbantuan dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 5 tahun 2008 tentang pembentukan dan susunan organisasi dinas daerah. Dinas Kesehatan Kota Tangerang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah dibidang kesehatan berdasarkan asas otomi dan tugas perbantuan. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Dinas Kesehatan menyelenggarakan fungsi sebagai beriku t : 9 1. Perumusan kebijakan teknis bidang kesehatan 2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum kesehatan 9 Buku Dinas Kesehatan Kota Tangerang, h. 18