67
1. Pemeriksaan umum dan paru 2. Jantung
h. Perut, meliputi semua organ dalam perut lambung, usu, hati, limpa dan massa abnormal.
2. Pemeriksaan penunjang yang terdiri dari :
15
a. Laboratorium 1 Darah, pemeriksaan hemoglobin, laju endap darah, jumlah lekosit,
hitung jenis leukosit, golongan darah dan rhesus, gula darah, kolesterol, dan pemeriksaan darah lain atas indikasi.
2 Urin 3 Tes kehamilan
4 Elektrokardiografi EKG 3. Vaksinasi haji yang terdiri dari :
16
a. Imunisasi Meningitis Meningokokus tetravalent ACW135Y Merupakan upaya pengebalan tubuh jamaah haji agar tidak
sakit sebagai akibat penularan penyakit tertentu serta upaya memutus mata rantai penularan dan penyebaran penyakit dari dan ke tanah air.
b. Imunisasi Influenza musiman seasional Jumlah jamaah haji yang sangat padat saat musim haji, serta
kondisi ketahanan tubuh menuru, maka penularan penyakit menular langsung, terutama influenza menjadi sangat mudah. Penularan pada
15
Wawancara dengan Bpk. Ikhwan, SKM, Selaku Pelaksana Surveilans, tanggal 25-02- 2011
16
Wawancara dengan Bpk. Ikhwan, SKM, Selaku Pelaksana Surveilans, tanggal 25-02- 2011
68
jamaah usia lanjut, dan jamaah beresiko tinggi lainnya, rentan menjadi sakit dan dapat cepat memburuk.
Imunisasi meningitis ataupun influenza dan jenis vaksin lain membutuhkan waktu agar tubuh dapat memiliki tingkat imunitas
kekebalan terhadap penyakit tertentu. Imunisasi influenza dapat sekaligus diberikan bersamaan dengan imunisasi meningitis, tetapi
diberikannya pada tempat atau anggota tubuh yang berbeda.
C. Analisis terhadap Manajemen Pelayanan Kesehatan Jamaah Haji dan Aspek Kesehatan yang Dilayani
Menurut analisis penulis seluruh rangkaian pelaksanaan manajemen pelayanan kesehatan jamaah haji Dinas Kesehatan Kota Tangerang yang
berjalan berdasarkan fungsi manajemen sudah terealisasi dan berjalan dengan baik. Dengan adanya sistem manajemen yang dikelola dengan baik maka
dapat menjalankan fungsi-fungsi merencana, mengorganisasi, menggerakkan dan mengawasi kegiatan pelaksanaan pelayanan kesehatan haji dengan baik
pula, sehingga terlaksannya pelaksanaan ibadah haji dengan aman, lancar, nyaman, tertib, teratur, dan ekonomis.
1. Perencanaan Planning Dari sumber data yang ada seluruh kegiatan perencanaan yaitu pertama,
memberikan bimbingan dan penyuluhan pelayanan kesehatan kepada ketua puskesmas dan ketua KBIH, yang dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2010 dan
12 Mei 2010, dengan jumlah 30 puskesmas dan 24 KBIH yang berada di Kota
69
Tangerang. Dan pada pelaksanaannya pertemuan puskesmas dengan Dinas Kesehatan dihadiri oleh seluruh undangan yaitu 30 puskesmas. Kegiatan ini
bertujuan untuk memberikan informasi kepada petugas puskesmas mengenai pelaksanaan
pemeriksaan jamaah
haji agar
tiap-tiap puskesmas
mempersiapkan tim pemeriksaan yang terdiri dari 1 orang ketua merangkap sebagai dokter pelaksana, 1 orang dokter, 2 orang perawat, 1 orang analis
laboratorium, dan 1 orang administrasi. Dan bimbingan kepada ketua KBIH bertujuan untuk memberikan informasi kepada pihak KBIH agar
mensosialisasikan informasi mengenai jadwal pemeriksaan kesehatan bagi jamaah haji. Namun untuk jamaah haji mandiri yang tidak bernaung dibawah
KBIH dapat mengetahui informasi mengenai jadwal pemeriksaan kesehatan dengan mengunjungi puskesmas sesuai dengan domilisi jamaah haji tinggal.
Kedua, pemeriksaan kesehatan jamaah haji tahap I bersamaan dengan pelaksanaan pemeriksaan rujukan bagi jamaah resiko tinggi risti yang
dilaksanakan pada tanggal 17 Mei – 9 Juli 2010 dengan jumlah 2180 jamaah haji. Pemeriksaan kesehatan jamaah haji tahap I dilakukan pada 30 puskesmas
yang tersebar di Kota Tangerang dari 33 Kecamatan. Maka jamaah haji dalam jangka waktu 2 bulan dapat memeriksakan kesehatannya berdasarkan waktu
yang telah ditentukan dan puskesmas berdasarkan domisili tempat tinggal. Sehingga, bila ada jamaah haji yang sudah memeriksakan kesehatannya
terdapat penyakit yang berkategori resiko tinggi risti, maka dapat dirujuk kerumah sakit untuk pembinaan dan pemeliharaan kesehatan sampai pada
pemeriksaan kesehatan tahap II. Ketiga, pembinaan dan pemeliharaan
70
kesehatan jamaah haji yang dilaksanakan pada tanggal 17 Mei – 16 Oktober 2010. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kesehatan jamaah haji sebelum
keberangkatan dan untuk jamaah haji golongan risti dapat menjalani pengobatan sesuai dengan penyakit yang diderita oleh jamaah haji. Keempat,
pemeriksaan kesehatan jamaah haji tahap II dilaksanakan pada tanggal 26 Juli – 7 Agustus 2010, pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan lanjutan, untuk
mengetahui perkembangan kesehatan jamaah haji sebelum melaksanakan vaksinasi haji. Kelima, pelaksanaan vaksinasi haji kepada seluruh jamaah haji,
yang dilakukan pada tanggal 27 September – 1 Oktober 2010. Tabel Jadwal Kegiatan :
N N
O O
. .
T T
A A
N N
G G
G G
A A
L L
K K
E E
G G
I I
A A
T T
A A
N N
1 1
. .
6 6
M M
e e
i i
2 2
1 1
P P
e e
r r
t t
e e
m m
u u
a a
n n
P P
e e
r r
s s
i i
a a
p p
a a
n n
R R
i i
k k
k k
e e
s s
J J
H H
T T
k k
. .
P P
u u
s s
k k
e e
s s
m m
a a
s s
2 2
. .
1 1
7 7
M M
e e
i i
– –
9 9
J J
u u
l l
i i
2 2
1 1
P P
e e
l l
a a
k k
s s
a a
n n
a a
a a
n n
R R
i i
k k
k k
e e
s s
I I
J J
H H
3 3
. .
1 1
7 7
M M
e e
i i
– –
9 9
J J
u u
l l
i i
2 2
1 1
P P
e e
l l
a a
k k
s s
a a
n n
a a
a a
n n
R R
i i
k k
k k
e e
s s
R R
S S
R R
u u
j j
u u
k k
a a
n n
4 4
. .
2 2
6 6
J J
u u
l l
i i
- -
7 7
A A
g g
u u
s s
t t
u u
s s
2 2
1 1
P P
e e
l l
a a
k k
s s
a a
n n
a a
a a
n n
R R
i i
k k
k k
e e
s s
I I
I I
t t
e e
r r
a a
k k
h h
i i
r r
5 5
. .
2 2
3 3
– –
2 2
7 7
A A
g g
u u
s s
t t
u u
s s
2 2
1 1
P P
e e
n n
g g
i i
r r
i i
m m
a a
n n
B B
K K
J J
H H
L L
a a
p p
H H
a a
s s
i i
l l
R R
i i
k k
k k
e e
s s
I I
I I
k k
e e
D D
i i
n n
k k
e e
s s
K K
o o
t t
a a
6 6
. .
2 2
1 1
S S
e e
p p
t t
e e
m m
b b
e e
r r
2 2
1 1
P P
e e
r r
t t
e e
m m
u u
a a
n n
e e
v v
a a
l l
u u
a a
s s
i i
R R
i i
k k
k k
e e
s s
J J
H H
7 7
. .
2 2
7 7
S S
e e
p p
t t
– –
1 1
O O
k k
t t
2 2
1 1
P P
e e
l l
a a
k k
s s
a a
n n
a a
a a
n n
V V
a a
k k
s s
i i
n n
a a
s s
i i
8 8
. .
1 1
7 7
M M
e e
i i
- -
1 1
6 6
O O
k k
t t
o o
b b
e e
r r
2 2
1 1
P P
e e
l l
a a
k k
s s
a a
n n
a a
a a
n n
P P
e e
m m
b b
i i
n n
a a
a a
n n
J J
H H
I I
9 9
. .
2 2
– –
2 2
5 5
D D
e e
s s
e e
m m
b b
e e
r r
2 2
1 1
P P
e e
l l
a a
k k
s s
a a
n n
a a
a a
n n
P P
e e
l l
a a
c c
a a
k k
a a
n n
K K
3 3
J J
H H
Sumber Data: P2PL Dinas Kesehatan Kota Tangerang
2. Pengorganisasian Organizing Dalam pengorganisasian terdapat kerjasama tersebut antara pihak Dinas
Kesehatan dengan Puskesmas. Dari tiap-tiap puskesmas telah menyiapkan tim