pembacaan  sholawat,  pembacaan  do’a,  yang  dilakukan  oleh  guru  dan seluruh siswa secara bergiliran dan program kebersihan setiap hari jum’at.
Di  samping  itu,  pada  peringatan-peringatan  hari  besar  keagamaan pihak sekolah selalu merayakan atau mengisinya dengan kegiatan-kegiatan
seperti  perlombaan,  ceramah  agama  memamggil  penceramah  dari  luar, muasabah atau renungan malam, pawai obor keliling, pemotongan hewan
kurban, santunan anak yatim piatu dan orang yang tidak mampu.
2
C.  Upaya  Pembimbing  Agama  Dalam  Meningkatkan  Pengetahuan  Ibadah Siswa
Pembimbing  agama  di  SDN  Kunciran  4,  memang  memegang  peran yang  sangat  penting  dalam  peningkatan  pengetahuan  ibadah  siswa,  sehingga
dalam  pelaksanaan  bimbingan,  pembimbing  agama  dibantu  oleh  guru-guru yang lainya.
Ada  beberapa  upaya  yang  dilakukan  pembimbing  agama  dalam meningkatkan pengetahuan ibadah siswa di SDN Kunciran 4, yaitu:
1. Materi Bimbingan
Materi  merupakan  suatu  hal  yang  sangat  penting  dalam melaksanakan suatu kegiatan, karena pemilihan materi  yang cocok sangat
membantu kesenangan para korban atau peserta bimbingan, sehingga bisa mencapai  tujuan  yang  diinginkan  dengan  landasan  pemahaman  agama.
Adapun  materi  bimbingan  yang  diajarkan  di  SDN  Kunciran  4  dalam meningkatkan  pengetahuan  ibadah  siswa  menurut  Mimin  Suyadi  adalah
aqidah akhlak, al-qur’an, hadits, fiqih, muamallah, dan tafsir. a.
Aqidah akhlak adalah  ilmu  yang berbicara tentang  keyakinan, seperti yakin adanya  hal-hal  yang  gaib. Akhlak adalah  ilmu  yang membicara
tentang bagaimana cara atau berprilaku atau berkata yang benar sesuai dengan  ajaran  agama,  sehingga  benar-benar  menciptakan  akhlak
mahmudah terpuji.
2
Durachman,  A.Ma.Pd,  Kepala  SekolahPembimbing  Agama,  Wawancara  Pribadi, Pinang : 1 Februari 2008, Pukul. 10.00 WIB.
b. Al-qur’an hadits, merupakan pondasi atau tuntutan hidup umat Islam,
karena  barang  siapa  yang  berpegang  teguh  kepada  keduanya  maka mereka  tidak  akan  tersesat  selama-lamanya.  Untuk  itu  kita  wajib
mempercayai,  memahami  dan  mengamalkan  isi  keduanya  yang  ada didalamnya.
c. Fiqih,  merupakan  ilmu  yang  membicarakan  tentang  masalah
kehidupan manusia serta hukumannya seperti shalat, zakat, puasa, dan sebagainya.
d. Muamallah,  ilmu  yang  membicarakan  tentang  hubungan  manusia
dengan sesamanya sebagai makhluk ciptaan-Nya. e.
Tafsir,  membicarakan  tentang  kandungan  al-qur’an  secara  lebih mendalam  lagi  sehingga  manusia  benar-benar  paham  dan  mau
mengamalkan kandungannya.
3
2. Metode Bimbingan
Adapun metode yang digunakan pembimbing dalam meningkatkan pengetahuan ibadah siswa adalah tanya jawab, ceramah, dzikir, bimbingan
belajar al-qur’an, diskusi, latihan praktek ibadah. 1.
Tanya jawab Metode  tanya  jawab  ini  merupakan  penyampaian  materi  oleh  para
pembimbing  dengan  cara  mendukung  atau  memotivasi  para  siswa sehingga mereka mampu mencurahkan masalah yang dirasakan belum
ia  mengerti.  Pembimbing  berkewajiban  untuk  menjawab  apa  yang disampaikan siswa
2. Ceramah
Metode  ceramah  merupakan  salah  satu  metode  yang  digunakan  oleh rasulullah  dalam  menyampaikan  dakwahnya,  dalam  metode  ini  ciri
khas  para  karakteristik  berbicara  seseorang  penyampai  sangat berpengaruh  pada  satu  aktifitas  dakwah.  Sehingga  setelah  siswa
3
Mimin  Suyadi,  A.Ma.Pd,  Pembimbing  Agama,  Wawancara  Pribadi,  Pinang  :  15 Februari 2008, Pukul. 10.00 WIB.
mengetahui tentang ajran islam mereka mampu nerlaksanakan dengan kesadaran sendiri
3. Dzikir
Metode  dzikir  merupakan  salah  satu  metode  yang  digunakan  para pembimbing untuk menmberikan bimbingan rohani kepada para siswa,
sehingga dengan adnya metode dzikir ini mereka mampu memiliki arti kessdaran diri dan merasa berhungan dengan tuhan.
4. Metode bimbingan belajar al-qur’an
Metode bimbingan belajar  al-qur’an merupakan tuntunan  hidup kaum muslimin,  yang  didalamnya  terkandung  semua  jawaban  atas  semua
permasalahan  yan  dihadapi  oleh  manusia.  Al-qur’an  juga  mampu memberikan ketengan pada hati dan pikiran manusia. Sehingga dengan
fadilah al-qur’an
dapat membantu
dalam memahami
atau meningkatkan  iabadah  siswa.  Metode  ini  juga  diselingi  dengan
menghafal,  doa-doa  pendek,  bacaan  shalat,  hadits  yang  sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
5. Diskusi
Diskusi merupakan salah satu metode yang diminati oleh siswa karena melalui diskusi ini siswa bisa salaing berdebat untuk mencari jawaban
kebenaran,  sehingga  siswa  bisa  semkin  aktif  dalam  mengeluarkan permasalahan dan mencari solusi untuk mencari kebenaran.
4
Selain  upaya  yang  disebutkan  diatas,  ada  beberapa  upaya  yang  di gunakan dalam meningkatkan pengetahuan ibadah siswa yaitu :
a. Pemberian materi pelajaran yang sesuai dengan kurikulum
b.Mengadakan kegiatan keagamaan yang rutin dilaksanakan setiap minggu c.  Memperingati hari-hari besar Islam
d. Melakukan studi banding di luar sekolah maupaun dengan sekolah lain
4
Mimin  Suyadi,  A.Ma.Pd,  Pembimbing  Agama,  Wawancara  Pribadi,  Pinang  :  18 Februari 2008, Pukul. 10.00 WIB.
e. Penanaman  akhlakul  karimah  dengan  memberikan  contoh  serta
motivasi kepada siswa f.
Penanaman disiplin dengan cara mematuhi peraturan yang ada g.
Melakukan kegiatan sosial h.
Mengadakan pesantren kilat setiap bulan Ramadhan i.
Melaksanakan shalat berjama’ah j.
Memperingati setiap hari-hari besar Islam k.
Melakukan shalat duha bersama-sama l.
Mengadakan lomba hafalan al-Qur’an dan hadis m.
Menempelkan  poster-poster  yang  berisi  bacaan-bacaan  shalat  dan bacaan-bacaan yang lainnya.
n. Mengadakan lomba cerdas cermat antar kelas.
5
D. Analisis  Hasil  Upaya  Pembimbing  Agama  Dalam  Meningkatkan