Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Allah menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna, yang tersusun dari dua unsur yaitu unsur jasmani dan rohani, namun manusia dilahirkan dalam keadaan yang lemah dan tidak berdaya, sehingga perlu adanya bantuan atau bimbingan untuk mencapai tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangannya, baik fisik maupun psikis. Pada zaman yang serba modern ini, dimana tuntutan hidup semakin meningkat dan persaingan semakin ketat yang mendorong orang untuk berlomba-lomba dalam mencapai kesuksesan dalam hidupnya. Bahkan tidak sedikit yang melupakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai orang tua atau pembimbing bagi anak-anaknya. Mereka lebih asyik dengan pekerjaan dan kegiatannya setiap hari, sehingga melalaikan apa yang menjadi tanggung jawabnya, bahkan banyak orang yang mengabaikan arti pentingnya bimbingan agama, sehingga pengetahuan ibadahnya sangat kurang bahkan kehidupannya jauh dari agama. Dalam masyarakat modern saat ini juga, banyak sekali bermunculan masalah-masalah sosial serta perkembangan ilmu dan teknologi yang besar dampaknya atau pengaruhnya terhadap kehidupan anak didiknya, baik bersifat negatif ataupun yang positif. Sehingga dibutuhkan sekali bimbingan khususnya bimbingan agama yang akan membentuk pribadinya menjadi manusia seutuhnya demi tercapainya kebahagiaan dunia dan akhirat. Bimbingan diperlukan agar dalam pelaksanaan suatu perbuatan atau kewajiban seperti ibadah shalat, dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan tuntunan agama. Oleh karena itu, pemberian bimbingan agama sangat baik sekali jika dimulai dari masa anak-anak, di mana masa anak-anak merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan serta pembentukan kepribadiannya Dalam hal ini, pembimbing memiliki peran yang sangat besar dalam mewujudkan hal tersebut di atas. Pembimbing menjadi orang paling penting dalam mendidik, menunjukan, memberi jalan atau menuntun orang lain kearah tujuan yang bermanfaat bagi banyak orang. Sehingga pemberian bimbingan juga dapat dilakukan di mana saja, baik di rumah maupun di sekolah. Namun dalam memberikan bimbingan terkadang terdapat kesalahan dan kegagalan yang tidak dapat diduga-duga, yang berpengaruh langsung kepada orang yang di bimbing tersebut. Dengan demikian, dalam memberikan bimbingan hendaklah seorang pembimbing tidak sekedar memberikan bimbingan saja, tetapi harus memiliki tujuan dan maksud yang jelas, serta memiliki sifat sabar dan ikhlas agar hasilnya dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Dalam Islam ibadah shalat merupakan ibadah yang paling utama dan mempunyai kedudukan yang penting dalam perkembangan diri seseorang. Ibadah shalat juga merupakan suatu sarana atau media untuk mendidik jiwa, membentuk kepribadian, membina kedisiplinan dan masih banyak lagi hikmah yang terkandung didalamnya. Sehingga bimbingan yang diberikan tentang ibadah shalat, diharapkan mampu membawa anak atau siswa kepada kebahagiaan dalam hidupnya. Jadi ibadah shalat merupakan salah satu bahan bimbingan yang diberikan para pembimbing agama yang ada di SDN Kunciran 4 Pinang Kota Tangerang. Siswa yang belajar di SDN Kunciran 4 Pinang Kota Tangerang, merupakan siswa yang pengetahuan ibadahnya masih kurang dan sangat memerlukan bimbingan dalam memahami, melaksanakan atau mempraktekkan amaliah ibadah shalat atau ibadah lainnya. Oleh sebab itu, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian yang dituangkan dalam bentuk skripsi dengan judul ”UPAYA PEMBIMBING AGAMA DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBADAH SHALAT SISWA SDN KUNCIRAN 4 PINANG KOTA TANGERANG”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah