risiko profesi 17,18, memiliki tujuan yang realistic 13,65, memiliki rencana kerja 15,05, memanfaatkan umpan balik 14,20 mencari kesempatan 16,75 dan motivasi
kerja perawat 65,44. Nilai minimum tanggung jawab 3, memikul risiko profesi 3, memiliki tujuan yang realistik 7, memiliki rencana kerja 5, memanfaatkan umpan
balik 7 mencari kesempatan 6 dan motivasi kerja perawat 42. Nilai Minimum semuanya 12 dan untuk motivasi kerja perawat 72.
4.3.1. Variabel Kesadaran Diri
Pada Tabel 4.6. terlihat bahwa persepsi perawat tentang kecerdasan emosional pemimpin di Rumah Sakit Bangkatan Binjai ditinjau dari aspek kesadaran diri,
ternyata sebanyak 33 responden 76,7 menilai pemimpin menampilkan kepercayaan diri yang tinggi dalam kategori sering, sedangkan sebanyak 23
responden 53,5 menilai pemimpin suka bercanda humoris dalam kategori kadang-kadang.
Tabel 4.6. Distribusi Kecerdasan Emosional Pemimpin tentang Kesadaran Diri di Rumah Sakit Bangkatan Binjai
Kesadaran Diri Tidak
pernah Kadang-
kadang Sering
Total .Tanggapan Responden
f F
f F
Dalam menyelesaikan masalah pimpinan saya selalu berpikir
realistik 1 2,3 13
30,2 29
67,4 43 100
Pimpinan saya suka bercanda humoris
1 2,3 23 53,5 19 44,2 43 100
Pimpinan saya menampilkan kepercayaan diri yang tinggi
1 2,3 9 20,9 33 76,7 43 100
Total
3 6,9 45 104,6
81 188,3
129 100
Sumber : Data Penelitian di Rumah Sakit Bangkatan Binjai 2007
Tuti Sumarni : Pengaruh Kecerdasan Emosional Pemimpin Terhadap Motivasi Kerja Perawat Di Rumah Sakit..., 2008 USU e-Repository © 2008
4.3.2. Variabel Manajemen Diri
Pada Tabel 4.7. terlihat bahwa persepsi perawat tentang kecerdasan emosional pemimpin di Rumah Sakit Bangkatan Binjai ditinjau dari aspek manajemen diri,
ternyata sebanyak 25 responden 58,1 menilai ketika menjadi target kemarahan orang lain pimpinan bersikap tetap tenang dalam kategori sering, kadang-kadang
sebanyak 19 responden 44,2 menilai dalam keadaan yang meningkatkan kecemasan pimpinan bertindak produktif dan tidak pernah sebanyak 3 responden
7 menilai dalam situasi atau keadaan yang menekan pimpinan saya dapat bersikap rileks. Pada tabel 4.7. terlihat bahwa persepsi perawat tentang kecerdasan emosional
pemimpin di Rumah Sakit Bangkatan Binjai ditinjau dari aspek manajemen diri, ternyata sebanyak 25 responden 58,1 menilai ketika menjadi target kemarahan
orang lain pimpinan bersikap tetap tenang dalam kategori sering, kadang-kadang sebanyak 19 responden 44,2 menilai dalam keadaan yang meningkatkan
kecemasan pimpinan bertindak produktif dan tidak pernah sebanyak 3 responden 7 menilai dalam situasi atau keadaan yang menekan pimpinan saya dapat bersikap
rileks.
Tuti Sumarni : Pengaruh Kecerdasan Emosional Pemimpin Terhadap Motivasi Kerja Perawat Di Rumah Sakit..., 2008 USU e-Repository © 2008
Tabel 4.7. Distribusi Kecerdasan Emosional Pemimpin tentang Manajemen Diri di Rumah Sakit Bangkatan Binjai
Manajemen Diri Tidak
pernah Kadang-
kadang Sering
Total Tanggapan Responden
F f
F F
Dalam situasi atau keadaan yang menekan
pimpinan saya dapat bersikap rileks
3 7
18 41,9
22 51,2
43 100
Ketika menjadi target kemarahan orang lain
pimpinan saya bersikap tetap tenang
18 41,9
25 58,1
43 100
Dalam keadaan yang meningkatkan
kecemasan pimpinan saya bertindak produktif
2 4,7
19 44,2
22 51,2
43 100
Total 5
11.7 55