a. Visi Rumah Sakit Rumah sakit Bangkatan Binjai yang mandiri dan terbaik di kota Binjai,
Langkat, Deli Serdang dan sekitarnya dengan lingkungan yang nyaman dan asri.
Ü
Mandiri : Rumah sakit yang pembiayaan maupun pengembangannya
dari hasil usaha sendiri. Ü
Terbaik : Pelayanan kesehatan yang berkualitas, terampil, cepat, dan teliti.
Ü
Nyaman : Pelayanan kesehatan dengan lingkungan yang bersih disertai senyum, rasa aman dan ramah kepada pasien.
Ü
Asri : Rumah sakit berwawasan lingkungan yang teduh dengan
banyak pepohonan dan tanaman serta tetap mempertahankan keantikan
bangunan zaman dahulu.
b. Misi Rumah Sakit
1. Memberi pelayanan kesehatan paripurna + pelayanan unggulan yang
berkualitas. 2.
Menyediakan sarana, prasarana dan fasilitas yang dapat menunjang pelayanan kesehatan paripurna + pelayanan unggulan dengan mengikuti perkembangan
teknologi serta berorientasi kepada kepuasan pelanggan. 3.
Meningkatkan pendidikan dan keterampilan tenaga SDM rumah sakit sesuai
Tuti Sumarni : Pengaruh Kecerdasan Emosional Pemimpin Terhadap Motivasi Kerja Perawat Di Rumah Sakit..., 2008 USU e-Repository © 2008
dengan perkembangan ilmu pengetahuan. 4.
Mengembangkan pelayanan rumah sakit sesuai kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan kaedah ekonomi tetapi.
5. Melaksanakan pengelolaan rumah sakit dengan manajemen yang profesional
sehingga dapat memberi keuntungan kepada perusahaan serta meningkatkan kesejahteraan karyawan rumah sakit.
c. Motto : Rumah Sakit Bangkatan CANTIK Cekatan, Akurat, Nyaman, Taqwa, Ikhlas, dan Kasih
d. Organisasi Rumah Sakit
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT BANGKATAN BINJAI
KEPALA BID PELAYANAN
MEDIS KEPERAWATAN
KEPALA BID PELAYANAN
MEDIS PENDIDIKAN
SMF SUB
KOMITE KOMITE
MEDIS KEPALA
BID.UMUM KEUANGAN
KEPALA RUMAH SAKIT
Gambar 4.1. Struktur organisasi Rumah Sakit Bangkatan Binjai
Tuti Sumarni : Pengaruh Kecerdasan Emosional Pemimpin Terhadap Motivasi Kerja Perawat Di Rumah Sakit..., 2008 USU e-Repository © 2008
4.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Karakteristik perawat yang merupakan pegawai tetap sebagai responden
meliputi : umur, jenis kelamin dan tingkat pendidikan dengan hasil sebagai berikut :
4.2.1. Karakteritik Responden Berdasarkan Umur
Pengelompokan umur responden berdasarkan umur paling tinggi dan paling rendah dari seluruh data umur responden menunjukkan bahwa persentase terbesar
umur responden berada pada kelompok umur 26 – 32 tahun sebanyak 18 orang 41,9, sedangkan persentase terkecil berumur 41 -54 tahun sebanyak 8 orang
18,6, ini dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Distribusi Responden Menurut Kelompok Umur di Rumah Sakit Bangkatan Binjai
No Kelomok Umur
Jumlah Persen
1 26 - 32 tahun
18 41,9
2 33 - 40 tahun
17 39,5
3 41 - 54 tahun
8 18,6
J u m l a h 43
100,0
4.2.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Responden penelitian umumnya berjenis kelamin perempuan, sebanyak 40 orang 93,0, selebihnya laki-laki, ini dapat dilihat pada Tabel 4.2 sebagai berikut :
Tuti Sumarni : Pengaruh Kecerdasan Emosional Pemimpin Terhadap Motivasi Kerja Perawat Di Rumah Sakit..., 2008 USU e-Repository © 2008
Tabel 4.2. Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin di Rumah Sakit Bangkatan Binjai
No Jenis Kelamin
Jumlah Persen
1 Laki-laki 3
7,00 2 Perempuan
40 93,0
Jumlah 43 100,0
4.2.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Tingkat pendidikan responden adalah tingkat akademi sebanyak 33 orang 77,0, selebihnya adalah tingkat sekolah menengah SMAsederajat, ini dapat
dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3. Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan di Rumah Sakit Bangkatan Binjai
No Tingkat Pendidikan
Jumlah Persen
1 SMA 10
23,0 2 Akademi
33 77,0
Jumlah 43
100,0
4.3. Analisa Univariat
Analisa Univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi dari seluruh variabel independen maupun variabel dependen. Variabel Independen pada penelitian ini
adalah aspek-aspek dari kecerdasan emosional pemimpin yaitu kesadaran diri, manajemen diri, motivasi diri, empati dan kecakapan sosial, kemudian Variabel
dependen adalah motivasi kerja perawat di Rumah Sakit Bangkatan Binjai.
Tuti Sumarni : Pengaruh Kecerdasan Emosional Pemimpin Terhadap Motivasi Kerja Perawat Di Rumah Sakit..., 2008 USU e-Repository © 2008
Tabel 4.4. Hasil Univariat Variabel Independen
Statistics
43 43
43 43
43 43
7.81 7.49
8.12 8.14
7.35 39.02
.180 .198
.180 .187
.242 .734
8.00 8.00
9.00 9.00
8.00 39.00
8 8
9 9
9 41
a
1.180 1.298
1.179 1.226
1.587 4.813
1.393 1.684
1.391 1.504
2.518 23.166
4 4
4 4
4 17
5 5
5 5
5 28
9 9
9 9
9 45
336 322
349 350
316 1678
Valid Missing
N Mean
Std. Error of Mean Median
Mode Std. Deviation
Variance Range
Minimum Maximum
Sum kesadaran
diri mengelola
diri motivasi diri
empati keterampilan
sosial KECERDAS
AN EMOSIONAL
PEMIMPIN
Multiple modes exist. The smallest value is shown a.
Dari Tabel 4.4.di atas dapat dilihat bahwa nilai Mean : kesadaran diri 7,81 ; mengelola diri 7,49 ; motivasi diri 8,12; empati 8,14; keterampilan sosial 7,35 dan
variabel kecerdasan emosional pemimpin adalah 39,02. Nilai Median : kesadaran diri 8,00 ; mengelola diri 8,00 ; motivasi diri 9,00; empati 9,00; keterampilan sosial 8,00
dan variabel kecerdasanemosional pemimpin adalah 39,00. Nilai Mode kesadaran diri 8 ; mengelola diri 8 ; motivasi diri 9; empati 9; kereampilan sosial 9 dan variabel
kecerdasan emosional pemimpin adalah 41 dan 45. kesadaran diri 7,81 ; mengelola diri 7,49 ; motivasi diri 8,12; empati 8,14; keterampilan sosial 7,35 dan variabel
kecerdasan emosional pemimpin adalah 39,02. Standar deviasi kesadaran diri 1,180 ; mengelola diri 12,98 ; motivasi diri 1,179; empati 1,226; keterampilan sosial 15,87
dan variabel kecerdasan emosional pemimpin adalah 4,813. Untuk nilai manimum
Tuti Sumarni : Pengaruh Kecerdasan Emosional Pemimpin Terhadap Motivasi Kerja Perawat Di Rumah Sakit..., 2008 USU e-Repository © 2008
dan maksimum setiap variabel adalah sama yaitu 5 dan 9 dan untuk kecerdasan emosional pemimpin adalah 28 dan 45.
Tabel 4.5. Hasil Univariat Variabel Dependen
Statistics
43 43
43 43
43 43
43 9.30
10.05 10.40
8.70 9.49
9.35 57.28
.255 .262
.208 .229
.217 .255
.998 9.00
10.00 10.00
9.00 9.00
10.00 55.00
8 11
12 8
9 10
53
a
1.670 1.718
1.365 1.505
1.420 1.675
6.544 2.787
2.950 1.864
2.264 2.018
2.804 42.825
9 9
5 7
5 6
30 3
3 7
5 7
6 42
12 12
12 12
12 12
72 400
432 447
374 408
402 2463
Valid Missing
N Mean
Std. Error of Mean Median
Mode Std. Deviation
Variance Range
Minimum Maximum
Sum tanggung
jawab memikul
risiko profesi memiliki
ujuan yang realistik
memiliki rencana kerja
memanfaatka n umpan balik
mencari kesempatan
MOTIVASI KERJA
PERAWAT
Multiple modes exist. The smallest value is shown a.
Dari Tabel 4.5.di atas dapat dilihat bahwa nilai Mean : tanggung jawab 9,30, memikul risiko profesi 10,05, memiliki tujuan yang realistic 10,40, memiliki rencana
kerja 8,70, memanfaatkan umpan balik 9,49 mencari kesempatan 9,35 dan motivasi kerja perawat 57,28. Median tanggung jawab 9,00, memikul risiko profesi 10,00,
memiliki tujuan yang realistic 10,00, memiliki rencana kerja 9,00, memanfaatkan umpan balik 9,00 mencari kesempatan 10,00 dan motivasi kerja perawat 55,00. Mode
tanggung jawab 8, memikul risiko profesi 11, memiliki tujuan yang realistik 12, memiliki rencana kerja 8, memanfaatkan umpan balik 9, mencari kesempatan 10 dan
motivasi kerja perawat 53 dan 55. Satandar deviasi tanggung jawab 16,70, memikul
Tuti Sumarni : Pengaruh Kecerdasan Emosional Pemimpin Terhadap Motivasi Kerja Perawat Di Rumah Sakit..., 2008 USU e-Repository © 2008
risiko profesi 17,18, memiliki tujuan yang realistic 13,65, memiliki rencana kerja 15,05, memanfaatkan umpan balik 14,20 mencari kesempatan 16,75 dan motivasi
kerja perawat 65,44. Nilai minimum tanggung jawab 3, memikul risiko profesi 3, memiliki tujuan yang realistik 7, memiliki rencana kerja 5, memanfaatkan umpan
balik 7 mencari kesempatan 6 dan motivasi kerja perawat 42. Nilai Minimum semuanya 12 dan untuk motivasi kerja perawat 72.
4.3.1. Variabel Kesadaran Diri
Pada Tabel 4.6. terlihat bahwa persepsi perawat tentang kecerdasan emosional pemimpin di Rumah Sakit Bangkatan Binjai ditinjau dari aspek kesadaran diri,
ternyata sebanyak 33 responden 76,7 menilai pemimpin menampilkan kepercayaan diri yang tinggi dalam kategori sering, sedangkan sebanyak 23
responden 53,5 menilai pemimpin suka bercanda humoris dalam kategori kadang-kadang.
Tabel 4.6. Distribusi Kecerdasan Emosional Pemimpin tentang Kesadaran Diri di Rumah Sakit Bangkatan Binjai
Kesadaran Diri Tidak
pernah Kadang-
kadang Sering
Total .Tanggapan Responden
f F
f F
Dalam menyelesaikan masalah pimpinan saya selalu berpikir
realistik 1 2,3 13
30,2 29
67,4 43 100
Pimpinan saya suka bercanda humoris
1 2,3 23 53,5 19 44,2 43 100
Pimpinan saya menampilkan kepercayaan diri yang tinggi
1 2,3 9 20,9 33 76,7 43 100
Total
3 6,9 45 104,6
81 188,3
129 100
Sumber : Data Penelitian di Rumah Sakit Bangkatan Binjai 2007
Tuti Sumarni : Pengaruh Kecerdasan Emosional Pemimpin Terhadap Motivasi Kerja Perawat Di Rumah Sakit..., 2008 USU e-Repository © 2008
4.3.2. Variabel Manajemen Diri
Pada Tabel 4.7. terlihat bahwa persepsi perawat tentang kecerdasan emosional pemimpin di Rumah Sakit Bangkatan Binjai ditinjau dari aspek manajemen diri,
ternyata sebanyak 25 responden 58,1 menilai ketika menjadi target kemarahan orang lain pimpinan bersikap tetap tenang dalam kategori sering, kadang-kadang
sebanyak 19 responden 44,2 menilai dalam keadaan yang meningkatkan kecemasan pimpinan bertindak produktif dan tidak pernah sebanyak 3 responden
7 menilai dalam situasi atau keadaan yang menekan pimpinan saya dapat bersikap rileks. Pada tabel 4.7. terlihat bahwa persepsi perawat tentang kecerdasan emosional
pemimpin di Rumah Sakit Bangkatan Binjai ditinjau dari aspek manajemen diri, ternyata sebanyak 25 responden 58,1 menilai ketika menjadi target kemarahan
orang lain pimpinan bersikap tetap tenang dalam kategori sering, kadang-kadang sebanyak 19 responden 44,2 menilai dalam keadaan yang meningkatkan
kecemasan pimpinan bertindak produktif dan tidak pernah sebanyak 3 responden 7 menilai dalam situasi atau keadaan yang menekan pimpinan saya dapat bersikap
rileks.
Tuti Sumarni : Pengaruh Kecerdasan Emosional Pemimpin Terhadap Motivasi Kerja Perawat Di Rumah Sakit..., 2008 USU e-Repository © 2008
Tabel 4.7. Distribusi Kecerdasan Emosional Pemimpin tentang Manajemen Diri di Rumah Sakit Bangkatan Binjai
Manajemen Diri Tidak
pernah Kadang-
kadang Sering
Total Tanggapan Responden
F f
F F
Dalam situasi atau keadaan yang menekan
pimpinan saya dapat bersikap rileks
3 7
18 41,9
22 51,2
43 100
Ketika menjadi target kemarahan orang lain
pimpinan saya bersikap tetap tenang
18 41,9
25 58,1
43 100
Dalam keadaan yang meningkatkan
kecemasan pimpinan saya bertindak produktif
2 4,7
19 44,2
22 51,2
43 100
Total 5
11.7 55
83.8 69
160.5 129 100
Sumber : Data Penelitian di Rumah Sakit Bangkatan Binjai 2007
4.3.3. Variabel Motivasi Diri
Pada Tabel 4.8. terlihat bahwa persepsi perawat tentang kecerdasan emosional pemimpin di Rumah Sakit Bangkatan Binjai ditinjau dari aspek motivasi diri, ternyata
sebanyak 37 responden 86 menilai pemimpin saya mempunyai komitmen yang tinggi untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dalam kategori sering,
kadang-kadang sebanyak 18 responden 41,9 menilai pemimpin mempunyai sikap ”sesuai kata-kata dengan perbuatan”
.
Tuti Sumarni : Pengaruh Kecerdasan Emosional Pemimpin Terhadap Motivasi Kerja Perawat Di Rumah Sakit..., 2008 USU e-Repository © 2008
Tabel 4.8. Distribusi Kecerdasan Emosional Pemimpin tentang Motivasi Diri di Rumah Sakit Bangkatan Binjai
Motivasi Diri Tidak
pernah Kadang-
kadang Sering
Total Tanggapan Responden
F f
f F
Pemimpin saya mempuyai komitmen
yang tinggi untuk meningkatkan mutu
palayanan rumah sakit 6
14 37
86 43
100
Pemimpin saya mempunyai sikap ”sesuai
kata-kata dengan perbuatan”
1 2,3
18 41,9
24 55,8
43 100
Pemimpin saya mengembangkan pola
sikap yang baru serta lebih produktif
1 2,3
10 23,3
32 74,4
43 100
Total
2 4.6
34 79.2
93 216.2
129 100
Sumber : Data Penelitian di Rumah Sakit Bangkatan Binjai 2007
4.3.4. Variabel Empati
Pada Tabel 4.9. terlihat bahwa persepsi perawat tentang kecerdasan emosional pemimpin di Rumah Sakit Bangkatan Binjai ditinjau dari aspek empati, ternyata
sebanyak 34 responden 79,1 menilai pemimpin dalam kesehariannya menunjukkan empati kepada orang lain dalam kategori sering, kadang-kadang
sebanyak 15 responden 34,9 menilai pemimpin dapat menyelesaikan konflik dengan baik.
Tuti Sumarni : Pengaruh Kecerdasan Emosional Pemimpin Terhadap Motivasi Kerja Perawat Di Rumah Sakit..., 2008 USU e-Repository © 2008
Tabel 4.9. Distribusi Kecerdasan Emosional Pemimpin tentang Empati di Rumah Sakit Bangkatan Binjai
Empati Tidak
pernah Kadang-
kadang Sering
Total Tanggapan Responden
F f
f F
Pemimpin saya dalam kesehariannya
menunjukkan empati kepada orang lain
1 2,3 8 18,6 34 79,1 43 100
Pemimpin saya menyelesaikan konflik
dengan baik
1 2,3 15 34,9 27 62,8 43 100
Pemimpin saya menunjukkan komunikasi
interpersonal yang efektif 0 0 10
23,3 33
76,6 43 100
Total 2
4.6 33
76.8 94
218.5 129 100
Sumber : Data Penelitian di Rumah Sakit Bangkatan Binjai 2007
4.3.5. Variabel Kecakapan Sosial Pada Tabel 4.10. terlihat bahwa persepsi perawat tentang kecerdasan
emosional pemimpin di Rumah Sakit Bangkatan Binjai ditinjau dari aspek kecakapan sosial, ternyata sebanyak 24 responden 55,8 menilai pemimpin saya mampu
mengartikulasikan pemikiran bawahannya dan apabila ada masalah dalam pekerjaan pemimpin memberi saran dan mendukung bawahannya dalam kategori sering,
kadang-kadang sebanyak 19 responden 44,2 dan tidak pernah sebanyak 5 responden 11,6 menilai pemimpin mampu mempengaruhi orang lain.
Tuti Sumarni : Pengaruh Kecerdasan Emosional Pemimpin Terhadap Motivasi Kerja Perawat Di Rumah Sakit..., 2008 USU e-Repository © 2008
Tabel 4.10. Distribusi Kecerdasan Emosional Pemimpin tentang Kecakapan Sosial di Rumah Sakit Bangkatan Binjai
Kecakapan Sosial Tidak
pernah Kadang-
kadang Sering
Total Tanggapan Responden
F F
f F
Pemimpin saya mampu mengartikulasikan pemikiran
bawahannya
1 2,3 18 41,9 24 55,8 43 100
Apabila ada masalah dalam pekerjaan pemimpin saya
member saran dan mendukung bawahannya
3 7 16 37,2
24 55,8 43 100
Pemimpin saya mampu mempengaruhi orang lain
5 11,6 19 44,2 19 44,2 43 100
Total
9 20.9
53 123.3
67 155.8 129 100
Sumber : Data Penelitian di Rumah Sakit Bangkatan Binjai 2007
4.3.6. Variabel Motivasi Kerja Perawat
Pada Tabel 4.11. terlihat bahwa motivasi kerja perawat yang ditinaju dari lima aspek yaitu tanggung jawab, memikul risiko profesi, memiliki tujuan yang realistik,
memiliki rencana kerja, memanfaatkan umpan balik miliki rencana kerja sebanyak 22 reponden 51,2 memiliki motivasi setuju atadan mencari kesempatan di Rumah
Sakit Bangkatan Binjai adalah pada item tanggung jawab sebanyak 27 responden 62,8 menyatakan setuju atas atas penyataan betapa pun sulitnya pekerjaan saya
tidak pernah menghindar dari tanggung jawab sepanjang untuk kepentingan rumah sakit prosedur administrasi rawat inap, pada item memikul resiko profesi sebanyak 24
responden 55,8 memiliki motivasi sangat setuju atas penyataan apapun pekerjaan yang diberikan kepada saya saya tekuni dengan baik dan setuju atas penyataan saya
Tuti Sumarni : Pengaruh Kecerdasan Emosional Pemimpin Terhadap Motivasi Kerja Perawat Di Rumah Sakit..., 2008 USU e-Repository © 2008
menerima keluhan setiap pasien yang di rawat di rumah sakit, pada item memiliki tujuan yang realistis sebanyak 30 responden 69,8 memiliki motivasi sangat setuju
tentang saya bekerja dengan sungguh-sungguh karena menjadi kebiasaan saya, pada item mes pernyataan tentang saya mampu membuat rencana jadwal harian dengan
baik sehingga dapat membagi waktu dengan baik
,
saya mampu menyusun jadwal dalam satu rotasi kerjadi rumah sakit sesuai dengan yang ditetapkan rumah sakit
,
dan
s
aya mampu mengalokasikan dana anggaran yang dibutuhkan dalam melaksanakan kegiatan di rumah sakit, pada item memanfaatkan umpan balik sebanyak 26
responden 60,5 memiliki motivasi sangat setuju atas penyatakan keritikan dari pimpinan atas pekerjaan saya, membuat saya ingin bekerja lebih baik lagi
.
pada item mencari kesempatan sebanyak 29 responden 67,4 memiliki motivasi setuju atas
penyatakan saya tergolong perawat yang sering memperoleh kesempatan untuk mengembangkan karier.
Tabel 4.11. Distribusi Motivasi Kerja Perawat di Rumah Sakit Bangkatan Binjai
Motivasi Kerja Perawat Tidak
Sejutu Kurang
Setuju Setuju
Sangat Setuju
Total Tanggapan Responden
F F
f f
f A.
Tanggung Jawab
Betapa pun sulitnya pekerjaan saya tidak pernah menghindar
dari tanggung jawab sepanjang untuk kepentingan
rumah sakit 1 2,3 1 2,3 21 48,8
20 46,5
43 100
Pelayanan kepada pasien diutamakan walupun saya
haru kerja lembur
1 2,3 18 41,9 17 39,5
7 16,3
43 100
Bagi saya pekerjaan 1
2,3 27 62,8
43 100
Tuti Sumarni : Pengaruh Kecerdasan Emosional Pemimpin Terhadap Motivasi Kerja Perawat Di Rumah Sakit..., 2008 USU e-Repository © 2008
merupakan bagian dari pengabdian saya terhadap
rumah sakit 15
34,9
Total 3 6.9
19 44.2
65 151.1
42 97.7
129 100
B. Memikul Resiko Profesi
Apapun pekerjaan yang diberikan kepada saya saya
tekuni dengan baik
1 2,3 3 7 15
34,9
24 55,8
43 100
Saya terbisa berkerja secara efektif dan efisien sesuai
dengan keahlian saya 1 2,3 1 2,3 18 41,9
23 53,5 43 100
Saya menerima keluhan setiap pasien yang di rawat
di rumah sakit 1 2,3 0 0
24 55,8
18 41,9 43 100
Total 3 6.9
4 9.3
57 132.6
65 151.2
129 100
C. Memiliki Tujuan yang realistik
Saya bekerja dengan sungguh-sungguh karena
menjadi kebiasaan saya 0 0 3 7 10
23,3
30 69,8
43 100
Hasil kerjayang baik hanya dihasilkan oleh perawat yang
berkualitas
0 0 3 7 22 51,2 20
46,5 43 100
Saya memiliki harapan untuk meningkatkan profesi di masa
depan 0 0 1 2,3
22 51,2
20 46,5
43 100 Total 0
7 16.3
54 125.7
70 581.3
129 100
D. Memiliki Rencana Kerja
Saya mampu membuat rencana jadwal harian dengan
baik sehingga dapat membagi waktu dengan baik
0 0 1 2,3 22 51,2
20 46,5
43 100
Saya mampu menyusun jadwal dalam satu rotasi
kerjadi rumah sakit sesuai dengan yang ditetapkan
rumah sakit 0 0 11
25,6 22 51,2
20 46,5
43 100
Saya mampu mengalokasikan dana
anggaran yang dibutuhkan dalam melaksanakan kegiatan
di rumah sakit
1 2,3 15 34,9 22 51,2
5 11,6
43 100 Total 1
2.3 27
62.8 66
153.6 45
104.6 129
100 E.
Memanfaatkan Umpan Balik
Keritikan dari pimpinan atas pekerjaan saya, membuat
saya ingin bekerja lebih baik 0 0 0 0 17
39,5
26 60,5
43 100
Tuti Sumarni : Pengaruh Kecerdasan Emosional Pemimpin Terhadap Motivasi Kerja Perawat Di Rumah Sakit..., 2008 USU e-Repository © 2008
lagi Saya membuat catatan harian
tentang hasil pelaksanaan pekerjaan di rumah sakit
0 0 11 25,6 19 44,2
13 30,3
43 100
Saya melakukan upaya perbaikan apabila evaluasi
pekerjaan dengan baik 0 0 6 14
25 58,1 11
25,6 43 100
Total 0 17
39.6 61