Koefisien Determinasi Analisis Multivariat

4.2.3.1 Koefisien Determinasi

Untuk mengetahui besarnya koefisien determinasi R 2 dapat dilihat pada Tabel 4.17. Dari tabel tersebut diketahui bahwa besarnya koefisien determinasi atau angka Adjusted R Square untuk determinasi terhadap variabel persepsi pasien tentang mutu pelayanan adalah sebesar 0,445. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh persepsi mutu pelayanan spesialistik empat dasar secara simultan dapat mengubah terhadap kepuasan pasien rawat inap adalah 44,50, sedangkan selebihnya 55,50 persen dipengaruhi oleh variabel-variabel bebas lain yang tidak diteliti. Tabel 4.17 Koefisien Determinasi terhadap Y Kepuasan Pasien Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .680a .463 .445 5.45216 a Predictors: Constant, tangible, reliability, responsiveness Siti Mardiah: Pengaruh Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Spesialistik Empat Dasar terhadap Kepuasan Pasien Rawat inap Di Badan Pelayanan Kesehatan RSU. Sigli Tahun 2007, 2007. USU e-Repository © 2008

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1 Karakteristik Responden

Karakteristik responden tentang distribusi responden berdasarkan jenis kelamin yang paling banyak perempuan 58 orang 61,7 ini sesuai dengan perbedaan jumlah penduduk di Kabupaten Pidie bahwasanya lebih banyak penduduk berjenis kelamin wanita daripada pria. Untuk spesialis empat dasar pasien paling banyak berkunjung kepada spesialis penyakit dalam dengan jumlah pasien 35 orang 37,2, hal ini disebabkan didaerah Kabupaten Pidie penyakit yang paling menonjol adalah penyakit kronis. Menurut pengamatan peneliti bahwa yang menjadi keluhan pasien adalah komunikasi, hal ini disebabkan sistem komunikasi antara pasien dan dokter tidak efektif. Survei menunjukkan bahwa pengalaman baik diteruskan lisan kepada 6 orang dan pengalaman buruk disampaikan kepada 15 orang berarti hal-hal negatif lebih cepat daripada hal-hal positif, oleh karena itu untuk mencapai suatu tingkat reputasi yang baik dan mempertahankannya adalah sulit dan lama. Ibrahim, 2000 Karaktersitik responden tentang distribusi responden pada kelompok umur paling banyak pada usia 36-55 tahun 36 orang 38,2, hal ini menunjukkan bahwa pasien yang dirawat di rumah sakit berada pada usia yang produktif atau usia dewasa Siti Mardiah: Pengaruh Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Spesialistik Empat Dasar terhadap Kepuasan Pasien Rawat inap Di Badan Pelayanan Kesehatan RSU. Sigli Tahun 2007, 2007. USU e-Repository © 2008

Dokumen yang terkait

Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Peserta JKN di Puskesmas Rawat Inap Batang Kuis Kabupaten Deli SerdangTahun 2015

6 126 112

Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan terhadap Kepuasan Pasien Perusahaan Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Martha Friska Multatuli Medan Tahun 2014

5 77 197

Analisis Persepsi Keputusan Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) terhadap Mutu Pelayanan dan Kepuasan di Ruang Rawat Inap Vip Rsud Tahun 2014

15 101 127

Pengaruh Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Kelas I dan II serta Ruang VIP di Rumah Sakit H. Sahuddin Aceh Tenggara tahun 2006

2 40 88

Pengaruh Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Keperawatan Tirah Baring Terhadap Kepuasan Pasien di RSU Pematang Siantar Tahun 2004

2 39 90

Pengaruh Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Askes Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005.

3 41 73

Pengaruh Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Terpadu A di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2005

6 51 79

Pengaruh Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Rawat Inap Terhadap Minat Memanfaatkan Kembali Di Badan Rumah Sakit Umum Deli Serdang Tahun 2003

1 29 88

Pengaruh Kepuasan Pasien Terhadap respon Purna Pemanfaatan Pelayanan Rawat Inap di Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2005

0 27 79

Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Tahun 2015

3 53 131