Defenisi Operasional METODE PENELITIAN

menggunakan kuisioner tertutup yang hanya terdiri dari beberapa alternative jawaban sehingga responden diharapkan lebih cermat menentukkan pilihan Arikunto, 2000.

3.5. Defenisi Operasional

Pada penelitian terdapat dua variabel yaitu kualitas pelayanan X sebagai variabel independen bebas dan kepuasan pasien rawat inap Y sebagai variabel dependen terikat. Kulitas pelayanan diukur dengan tiga dimensi yaitu : 1. Reliability kehandalan, kemampuan dokter untuk memberikan pelayanan kesehatan melalui suatu prosedur cepat dan mudah, memberikan pelayanan pemeriksaan dengan teliti, pengobatan dan perawatan memberikan pelayanan secara cepat dan tepat waktu, menjelaskan tentang penyakit dan proses penyembuhan. Diukur dengan menanyakan seperangkat pertanyaan, diberi nilai dan dikategorikan atas : 1. Kurang nilai 7 – 11 2. Cukup nilai 12 – 16 3. Baik nilai 17 – 21 2. Responsiviness ketanggapan, yaitu ketanggapan dokter untuk mengatasi keluhan pasien atau masalah yang dihadapinya dengan cepat, ramah tamah dan sungguh-sungguh. Siti Mardiah: Pengaruh Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Spesialistik Empat Dasar terhadap Kepuasan Pasien Rawat inap Di Badan Pelayanan Kesehatan RSU. Sigli Tahun 2007, 2007. USU e-Repository © 2008 Diukur dengan menanyakan seperangkat pertanyaan, diberi nilai dan dikategorikan atas : 1. Kurang nilai 5 – 8 2. Cukup nilai 9 – 11 3. Baik nilai 12 – 15 3. Tangible kenyataan wujudnya, adalah penampilan dokter tempat pelayanan yang bersih dan nyaman, peralatan yang lengkap, nyaman dan siap pakai. Diukur dengan menanyakan seperangkat pertanyaan, diberi nilai dan dikategorikan atas : 1. Kurang nilai 3 – 4 2. Cukup nilai 5 – 6 3. Baik nilai 7 – 9 − Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya setelah pasien membandingkannya dengan apa yang diharapkannya. Pohan, 2007 − Kepuasan pasien adalah harapan pasien bisa terpenuhi oleh pelayanan dokter. Diukur dengan menanyakan seperangkat pertanyaan, diberi nilai dan dikategorikan atas : 1 Kurang puas nilai 15 – 24 2 Cukup puas nilai 25 – 34 3 Sangat puas nilai 35 – 45 Siti Mardiah: Pengaruh Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Spesialistik Empat Dasar terhadap Kepuasan Pasien Rawat inap Di Badan Pelayanan Kesehatan RSU. Sigli Tahun 2007, 2007. USU e-Repository © 2008

3.6. Aspek Pengukuran No Variabel Skala

Dokumen yang terkait

Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Peserta JKN di Puskesmas Rawat Inap Batang Kuis Kabupaten Deli SerdangTahun 2015

6 126 112

Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan terhadap Kepuasan Pasien Perusahaan Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Martha Friska Multatuli Medan Tahun 2014

5 77 197

Analisis Persepsi Keputusan Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) terhadap Mutu Pelayanan dan Kepuasan di Ruang Rawat Inap Vip Rsud Tahun 2014

15 101 127

Pengaruh Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Kelas I dan II serta Ruang VIP di Rumah Sakit H. Sahuddin Aceh Tenggara tahun 2006

2 40 88

Pengaruh Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Keperawatan Tirah Baring Terhadap Kepuasan Pasien di RSU Pematang Siantar Tahun 2004

2 39 90

Pengaruh Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Askes Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005.

3 41 73

Pengaruh Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Terpadu A di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2005

6 51 79

Pengaruh Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Rawat Inap Terhadap Minat Memanfaatkan Kembali Di Badan Rumah Sakit Umum Deli Serdang Tahun 2003

1 29 88

Pengaruh Kepuasan Pasien Terhadap respon Purna Pemanfaatan Pelayanan Rawat Inap di Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2005

0 27 79

Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Tahun 2015

3 53 131