Sumber Daya Manusia Aspek-aspek Ketenagakerjaan

137

2.4. Aspek-aspek Ketenagakerjaan

2.4.1. Sumber Daya Manusia

Surya 2006: 90, mengemukakan bahwa kualifikasi seorang pegawai tenaga kerja tidak semata-mata ditentukan oleh pemilikan gelar akademik, tetapi juga ditentukan oleh pemilikan keterampilan. Bagi pengguna tenaga kerja, yang diinginkan adalah calon yang terampil dan bisa bekerja, meskipun tidak memiliki gelar akademik tinggi. Pernyataan tersebut di atas menunjukkan bahwa pengembangan sumber daya manusia sangat dibutuhkan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, karena keterampilan seseorang tidak dapat diukur hanya dengan secarik ijazah yang diperolehnya di bangku sekolah. Sejalan dengan pernyataan di atas Hamalik 2000: 7 menyatakan bahwa tenaga kerja ketenagakerjaan adalah sumber daya manusia yang memiliki potensi, kemampuan, yang tepat guna, berdaya guna, berpribadi dalam kategori tertentu untuk bekerja dan berperan serta dalam pembangunan, sehingga berhasil guna bagi dirinya dan masyarakat secara keseluruhan. Selanjutnya Sumarsono 2003: 4, menyatakan bahwa Sumber daya Manusia human resources mengandung dua pengertian, pertama, sumber daya manusia SDM mengandung pengertian usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam proses produksi. Dalam hal ini SDM mencerminkan usaha yang diberikan oleh seseorang dalam waktu tertentu untuk menghasilkan barang dan jasa. Kedua, SDM pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA 138 menyangkut manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja tersebut. Jadi pengertian tenaga kerja adalah semua orang yang bersedia untuk sanggup bekerja menghasilkan suatu output hasil kerja kemudian hasil kerja tersebut diukur dengan upah penghasilan. jika berbicara mengenai ketenagakerjaan tentu tidak terlepas dari produktivitas dan upah yang diperoleh seseorang dalam bekerja. Ada 4 empat hal yang berkaitan dengan tenaga kerja Sumarsono, 2003: 7, yaitu: 1 Bekerja employed, jumlah ini dipakai sebagai petunjuk tentang luasnya kesempatan kerja employment. Dalam pengkajian ketenagakerjaan kesempatan kerja sering dipicu sebagai permintaan tenaga kerja, 2 Pencari Kerja Unemployed, penduduk yang menawarkan tenaga kerja tetapi belum berhasil memperoleh pekerjaan dianggap terus mencari pekerjaan, 3 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Labor Force Participation Rate, 4 Profil Angkatan Kerja.

2.4.2. Lapangan kerja dan Kesempatan Kerja