101
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, pada dasarnya merupakan landasan idildasar pokok bagi pembangunan bangsa dalam berbagai bidangnya
termasuk bidang pendidikan, oleh karena itu diperlukan perangkat legal lainnya yang merupakan penjabaran dari landasandasar tersebut. Dalam rangka menjabarkan dan
melaksanakan amanat dari dasar pokok tersebut, pemerintah mengeluarkanmembuat Undang-Undang
dan ketentuan
lainnya yang
secara khusus
mengatur penyelenggaraan pendidikan nasional.
2.1.3. Perencanaan Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, perencanaan merupakan faktor kunci efektivitas keterlaksanaan kegiatan-kegiatan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang
diharapkan bagi setiap jenjang dan jenis pendidikan pada tingkat nasional, maupun lokal, karena perencanaan merupakan unsur penting dan strategis yang memberikan
arah dalam pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan atau sasaran yang dikehendaki.
Menurut Sa’ud Makmun 2005: 4, pada hakikatnya perencanaan adalah suatu rangkaian proses kegiatan penyiapan keputusan mengenai apa yang diharapkan
terjadi peristiwa, keadaan, suasana dan sebagainya dan apa yang akan dilakukan intensifikasi, eksistensifikasi, revisi, renovasi, substitusi, kreasi dan sebagainya.
Sedangkan perencanaan pendidikan menurut Coombs 1982 dalam Sa’ud Makmun 2005: 8, bahwa perencanaan pendidikan adalah suatu proses penerapan
yang rasional dari analisis sistematis proses perkembangan pendidikan dengan tujuan
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
102
agar pendidikan dengan tujuan agar pendidikan itu lebih efektif dan efisien serta sesuai dengan kebutuhan dan tujuan para peserta didik dan masyarakat.
Selanjutnya Dror 1975 dalam Sa’ud Makmun 2005: 9 mengatakan bahwa perencanaan pendidikan adalah “As the process of preparing a set of decisions
for action in the future for the overall economic and social development of country”. Perencanaan pendidikan adalah sebagai suatu proses mempersiapkan seperangkat
keputusan untuk kegiatan-kegiatan di masa depan yang diarahkan untuk mencapai tujuan-tujuan dengan cara-cara optimal untuk pembangunan ekonomi dan sosial
secara menyeluruh dari suatu negara. Dalam perencanan pendidikan ada berbagai pendekatan yang dapat digunakan
untuk menentuan kebijakan yang akan diambil dalam pelaksanaan perencanan tersebut salah satunya adalah dengan menggunakan pendekatan kebutuhan
ketenagakerjaan. Pendekatan ini bertujuan mengarahkan kegiatan pendidikan kepada usaha untuk memenuhi kebutuhan nasional akan tenaga kerja Guruge dalam Sa’ud
Makmun, 2005: 240. Pendekatan ini mengutamakan kepada keterkaitan lulusan sistem pendidikan
dengan tuntutan terhadap tenaga kerja pada berbagai sektor pembangunan. Oleh karena tujuannya untuk membantu lulusan memperoleh kesempatan kerja yang lebih
baik, maka penekanan utama terhadap pendidikan tersebut adalah relevansi program pendidikan dengan berbagai sektor pembangunan. Untuk memenuhi tuntutan
relevansi tersebut, kurikulum pendidikan harus dikembangkan sedemikian rupa agar lulusan yang merupakan output dari sistem pendidikan dapat siap pakai di lapangan.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
103
Implementasi pendekatan ini harus berorientasi kepada pekerjaan yang mungkin diperlukan di pasaran kerja, baik jenis pekerjaan, tingkat atau level pekerjaan,
persyaratan kerja, mobilitas kerja harus dijabarkan hingga educational attainment cocok dengan karakteristik berbagai persyaratan kerja tersebut.
2.2. Standar Nasional Pendidikan