Metode Pengukuran METODE PENELITIAN

5. Empati adalah persepsi pasien terhadap kemudahan mendapatkan pelayanan, keramahan, komunikasi dan kemampuan memahami kebutuhan konsumen, meliputi perhatian khusus kepada pasien, komunikasi yang baik dan kemudahan dalam menjalin relasi. 6. Pemanfaatan instalasi farmasi adalah tindakan pasien untuk menebus atau tidak menebus obat di IF-RSUD Pandan.

3.6. Metode Pengukuran

Untuk memperjelas variabel penelitian seperti pada kerangka konsep di atas, maka diberikan metode pengukuran seperti pada tabel berikut: Tabel 3.1. Nama Variabel, Kategori Jawaban, Nilai Interval, Kategori Variabel, dan Skala Ukur No Nama Variabel Kategori Jawaban Nilai Interval Kategori Variabel Skala Ukur 1 2 3 4 5 Variabel Independen

1. Bukti Fisik

1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Ragu-Ragu 4. Setuju 5. Sangat Setuju ≤ Mean skor ≤ 12,5 Mean skor 12,5 1. Tidak Baik 2. Baik Interval

2. Keandalan

1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Ragu-Ragu 4. Setuju 5. Sangat Setuju ≤ Mean skor ≤ 10 Mean skor 10 1. Tidak Baik 2. Baik Interval

3. Daya Tanggap

1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Ragu-Ragu 4. Setuju 5. Sangat Setuju ≤ Mean skor ≤ 7,5 Mean skor 7,5 1. Tidak Baik 2. Baik Interval Melva Advenia Veronica Samosir : Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Pemanfaatan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah IFRSUD Pandan Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008 Lanjutan Tabel 3.1. 4. Jaminan 1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Ragu-Ragu 4. Setuju 5. Sangat Setuju ≤ Mean skor ≤ 12,5 Mean skor 12,5 1. Tidak Baik 2. Baik Interval 5. Empati 1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Ragu-Ragu 4. Setuju 5. Sangat Setuju ≤ Mean skor ≤ 5 Mean skor 5 1. Tidak Baik 2. Baik Interval Variabel Dependen 1. Pemanfaatan IF RSUD Pandan Menanyakan keinginan untuk memanfaatkan IF RSUD Pandan Kuesioner ≤ Mean skor ≤ 10 Mean skor 10 1. Tidak Menebus 2. Menebus Interval 3.7. Metode Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini adalah dengan analisis bivariat untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang bermakna antara variabel bebas dengan variabel terikat. Kemudian untuk mengetahui faktor yang paling dominan berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan RSUD Pandan dilanjutkan dengan analisis multivariat dengan uji regresi berganda. Melva Advenia Veronica Samosir : Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Pemanfaatan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah IFRSUD Pandan Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Analisis Higiene dan Sanitasi Staf Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa Tahun 2013

13 128 110

Tinjauan Penerapan Sanitasi di Lingkungan Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2002

0 36 118

Analisis Biaya Satuan (Unit Cost) Instalasi Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Rantauprapat Tahun 2003

5 76 83

Manajemen Pengelolaan Obat Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2004

5 49 113

Perencanaan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Tembakau Deli Medan Tahun 2008.

8 93 50

Pengaruh Karakteristik Masyarakat Miskin Dan Pelayanan Kesehatan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2007

2 43 70

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN INSTALASI FARMASI DENGAN PENGAMBILAN OBAT PASIEN RAWAT Hubungan Mutu Pelayanan Instalasi Farmasi Dengan Pengambilan Obat Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Surakarta Tahun 2013.

0 2 18

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN INSTALASI FARMASI DENGAN PENGAMBILAN OBAT PASIEN RAWAT Hubungan Mutu Pelayanan Instalasi Farmasi Dengan Pengambilan Obat Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Surakarta Tahun 2013.

0 1 20

EVALUASI PENGELOLAAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Evaluasi Pengelolaan Obat Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi.

2 5 11

Pengaruh Mutu Pelayanan terhadap Pemanfaatan Instalasi Farmasi (IFRS) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuang Baji Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

1 3 107