RUPS setelah ditelaah oleh Dewan Komisaris dalam jangka waktu paling lambat 6 enam bulan setelah tahun buku perseroan berakhir, yang disusun berdasarkan
standar akuntansi keuangan. Apabila mengacu kepada ketentuan keterbukaan di pasar modal, maka pengaturan keterbukaan menjadi lebih tegas. Akan tetapi
permasalahannya tidak semua perusahaan penanaman modal tunduk pada ketentuan perundang-undangan di bidang pasar modal.
B. Permasalahan
Berdasarkan uraian-uraian pada latar belakang tersebut diatas, maka dapat dirumuskan sejumlah permasalahan, sebagai berikut :
1. Mengapa prinsip keterbukaan perlu dalam perundang-undangan penanaman modal di Indonesia ?
2. Bagaimana keterbukaan dalam laporan keuangan perusahaan penanaman modal berdasarkan ketentuan perundang-undangan penanaman modal di Indonesia ?
3. Bagaimana kesiapan hukum penanaman modal di Indonesia terkait dengan penerapan prinsip keterbukaan dalam laporan keuangan perusahaan penanaman
modal ?
C. Tujuan Penelitian
Pada prinsipnya penelitian tesis ini ditujukan untuk mengumpulan data dan informasi-informasi untuk memahami secara tepat permasalahan-permasalahan yang
telah dirumuskan. Lebih khusus, penelitian ini bertujuan untuk:
R.A. Dyna Ramadhani : Prinsip Keterbukaan Dalam Laporan Keuangan Perusahaan Penanaman Modal…, 2008 USU e-Repository © 2009
1. Menganalisis penerapan prinsip keterbukaan dalam perundang-undangan di bidang penanaman modal di Indonesia.
2. Menganalisis pengaturan terkait keterbukaan dalam laporan keuangan perusahaan penanaman modal berdasarkan ketentuan perundang-undangan penanaman modal
di Indonesia. 3. Menganalisis kesiapan hukum penanaman modal di Indonesia terkait dengan
penerapan prinsip keterbukaan dalam laporan keuangan perusahaan penanaman modal.
D. Manfaat Penelitian
Terpecahkannya permasalahan-permasalahan yang ditetapkan dalam penelitian ini dan tercapainya tujuan penelitian diharapkan akan membawa sejumlah
manfaat baik dalam tataran akademis teoritis maupun praktis guna menunjang pembaharuan hukum di Indonesia, khususnya hukum penanaman modal.
Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pembuat kebijakan di bidang penanaman modal, bagi masyarakat dan bagi
pengelola perusahaan penanaman modal. Bagi pembuat kebijakanperaturan hasil penelitian setidaknya dapat memberikan gambaran tentang pengaturan
keterbukaan dalam laporan keuangan perusahaan penanaman modal. Masukan ini bermanfaat dalam pembuatan kebijakanperaturan lebih lanjut untuk
mengantisipasi potensi kerugian Negara akibat tindakan-tindakan menyimpang
R.A. Dyna Ramadhani : Prinsip Keterbukaan Dalam Laporan Keuangan Perusahaan Penanaman Modal…, 2008 USU e-Repository © 2009
yang dilakukan perusahaan penanaman modal yang bersumber dari tidak tertatanya keterbukaan dalam laporan keuangan perusahaan.
Bagi masyarakat, hasil penelitian ini memberikan gambaran tentang kondisi- kondisi faktual dari pengaturan kegiatan penanaman modal, sehingga diharapkan
masyarakat mengetahui dan turut berpartisipasi dalam membantu pemerintah melakukan pengawasan kegiatan perusahaan penanaman modal. Sementara bagi
pengelola perusahaan penanaman modal, manfaat penelitian lebih mengarah pada pentingnya keterbukaan dalam pengelolaan perusahaan penanaman modal.
keterbukaan dalam pengelelaan perusahaan dapat mengurangi risiko kerugian bagi perusahaan.
Selain manfaat tersebut, secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat dapat menambah khasanah ilmu hukum terkait pemahaman keterbukaan khususnya bagi
perusahaan penanaman modal dan jika memungkinkan memberikan sumbangan pemikiran dalam pengembangan ilmu hukum penanaman modal di Indonesia.
E. Keaslian Penelitian