Saran KESIMPULAN DAN SARAN

negeri. Dalam hal ini laporan keuangan perusahaan tidak dipublish dan bersifat sangat rahasia. Satu-satunya ketentuan penerapan prinsip keterbukaan yang sangat lengkap adalah ketentuan di bidang pasar modal. Ketentuannya telah mengatur secara detail tatalaksana prinsip keterbukaan, pedoman pelaksanaan GCG, adanya batasan informasi material dan sanksi yang tegas. Namun, ketentuan- ketentuan tersebut tidak dapat diterapkan pada setiap perusahaan penanaman modal.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan, selanjutnya dapat dirumuskan saran-saran sebagai berikut : 1. Setiap actor yang terlibat dalam kegiatan penanaman modal baik langsung maupun tidak langsung seperti pemerintah, perusahaan penanam modal, penanam modal, dan masyarakat hendaknya menyadari pentingnya penerapan prinsip keterbukaan, termasuk keterbukaan dalam laporan keuangan. Penerapan prinsip keterbukaan tidak dipandang sebagai aturan-aturan yang didasarkan pada kecurigaan adanya penyimpangan dalam aktifitas penanaman modal, karena prinsip keterbukaan lebih dari itu. Prinsip keterbukaan tidak saja bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat tetapi juga sangat bermanfaat dalam meningkatkan nilai perusahaan penanaman modal. dengan menerapkan prinsipnya penyimpangan dalam perusahaan dapat dihindari sehingga perusahaan dapat R.A. Dyna Ramadhani : Prinsip Keterbukaan Dalam Laporan Keuangan Perusahaan Penanaman Modal…, 2008 USU e-Repository © 2009 dikelola secara efisien, meningkatkan kepercayaan investor yang pada akhirnya menguntungkan perusahaan penanaman modal tersebut. 2. Untuk kepastian hukum, sebaiknya UUPM menegaskan adanya kewajiban menerapkan prinsip keterbukaan bagi perusahaan penanaman modal, termasuk keterbukaan dalam laporan keuangan dan mengatur bagaimana bentuk penerapan prinsip keterbukaan tersebut. 3. Pengaturan lebih lanjut kewajiban perusahaan penanaman modal menerapkan prinsip keterbukaan dalam laporan keuangan disarankan memperhatikan kewajiban menerapkan prinsip keterbukaan laporan keuangan, kewajiban menyampaikan laporan keuangan tahunnya yang telah diaudit akuntan publik kepada ororitas di bidang penanaman modal Badan Koordinasi Penanaman Modal, laporan keuangan sekurang-kurangnya meliputi informasi mengenai neraca, laporan laba-rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, laporas pelaksanaan tanggungjawab sosial dan lingkungan CSR dan catatan atas laporan keuangan yang mengungkapkan utang piutang termasuk kredit bank dan daftar penyertaan modal, kewajiban mengumumkan laporan keuangan audited dan telah disetujui RUPS dalam 1 surat kabar, direksi dan dewan komisaris bertanggungjawab penuh atas kebenaran laporan keuangan yang disampaikan terhadap kerugian pihak ketiga yang berkepentingan, sanksi yang tegas baik secara administratif, perdata dan pidana, dan masyarakat memiliki hak untuk mengetahui laporan keuangan perusahaan penanaman modal yang telah diaudit akuntan publik R.A. Dyna Ramadhani : Prinsip Keterbukaan Dalam Laporan Keuangan Perusahaan Penanaman Modal…, 2008 USU e-Repository © 2009 dan telah disetujui RUPS serta optimalisasi peran Badan Koordinasi Penanaman Modal dalam mengawasi pelaksanaan keterbukaan laporan keuangan. R.A. Dyna Ramadhani : Prinsip Keterbukaan Dalam Laporan Keuangan Perusahaan Penanaman Modal…, 2008 USU e-Repository © 2009 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Adolf, Huala, Hukum Perdagangan Internasional, Jakarta : Raja Grafindo Persada. 2005. Anoraga, Panji, Perusahaan Multi Nasional dan Penanaman Modal Asing, Jakarta : Dunia Pustaka Jaya, 1995. Baum, Herb dan Kling Tammy, Strategi Membangun Perusahaan Besar Melalui Komunikasi, Keterbukaan dan Akuntabilitas, Jakarta : Bhuana Ilmu Populer, 2007. Darsono dan Ashari, Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan, Yogyakarta : Andi, 2005. Fuady, Munir, Doktrin-doktrin Modern Dalam Corporate Law Eksistensinya Dalam Hukum Indonesia, Bandung : Citra Aditya Bakti, 2002. Gilpin, Robert dan Jean Milles Gilpin, “The Challenge of Global Capitalism” Tantangan Kapitalisme Global, Penerjemah Haris Munadar, dkk, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2002. Hatta, Perdagangan Internasional Dalam Sistem GATT Dan WTO Aspek-aspek Hukum dan Non Hukum, Bandung : Refika Aditama. 2006. Head, John W, Pengantar Ilmu Hukum Ekonomi, Jakarta : Proyek ELIPS Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1997. Kusumohamidjojo, Budiono, Kebangkitan Negara Dagang, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 1991. Margono, Sujud, Hukum Perusahaan Indonesia Catatan Atas Undang-undang Perseroan Terbatas, Jakarta : Novindo Pustaka Mandiri, 2008 Nasution, Bismar, Keterbukaan dalam Pasar Modal, Jakarta : FH UI, 2001. ________________, Hukum Pasar Modal, Medan : Program Studi Ilmu Hukum Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2008. R.A. Dyna Ramadhani : Prinsip Keterbukaan Dalam Laporan Keuangan Perusahaan Penanaman Modal…, 2008 USU e-Repository © 2009 _________________Hukum Kegiatan Ekonomi I Edisi Revisi, Bandung : Books Terrace Library, 2007. Ohmae, Kenichi, Dunia Tanpa Batas Boerderless World, Alih bahasa oleh F.X. Budiyanto, Jakarta : Binarupa Aksara, 1991. Panjaitan, Hulman Makarim Abdul Mutalib, Komentar dan Pembahasan Undang- undang No.25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Jakarta : Indhillco, 2007. Rinaldy, Eddie, Kamus Perdagangan Internasional, Jakarta : Indonesia Legal Centre Publishing, 2006. Rachbini, Didik J., Arsitektur Hukum Investasi Indonesia Analisis Ekonomi Politik, Jakarta : Indeks, 2008. Sudharmono, Johny, BcG2C Good Governed Company, Jakarta : Elex Media Komputindo, 2004. Sulistiyono, Adi, Reformasi Hukum Ekonomi Indonesia, Surakarta, Lembaga Pengembangan Pendidikan LPP UNS dan UPT Penerbitan dan Percetakan UNS Press, 2008. Suhardi, Gunarto, Perdagangan Internasional Untuk Kemakmuran Bersama, Yogyakarta : Universitas Atmajaya, 2006. Syawali, Husni dan Imaniyati Neni Sri, Kapita Selekta Hukum Perusahaan, Bandung : Mandar Maju, 2000. Schneiderman, David, Investment Rules and the New Constitualism, Washington : Law and Social Inquiry, American Bar Foundation, 2000. Soeropati, Oentoeng, Hukum Investasi Asing, Salatiga : FH UKSW, 1999. Suprayetno, G. dkk., Komitmen Menegakkan Good Corporate Governance Praktik Terbaik Penerapan Good Corporate Governance Perusahaan di Indonesia, Jakarta : The Indonesian Institute for Corporate Governance, 2004. Tjager, I Nyoman, dkk, Corporate Governance Tantangan dan Kesempatan Bagi Komunitas Bisnis di Indonesia, Jakarta :Perhalindo, 2003. R.A. Dyna Ramadhani : Prinsip Keterbukaan Dalam Laporan Keuangan Perusahaan Penanaman Modal…, 2008 USU e-Repository © 2009

B. Jurnal dan Makalah Kusumaatmadja Mochtar, “Investasi di Indonesia dalam Kaitannya dengan