Pendidikan Formal Sebagai Pusat Pencerahan Intetelektual Melalui Pendidikan

TABEL IV Daftar mata Pelajaran Diniyah Tahun 20052006 KLS I KLS II KLS III KLS IV KLS V KLS VI tajwid Bahasa Arab II Bahasa Arab III Jurumiyah Fathul Qarib Fathul Mu’in Mabadzi fiqh I-II Mabadzi Fiqh III Asy- Syabarawi Salamut Taufiq I’mrithi Al- Fiyatabni Malik Bahasa Arab I Nahwu Jawi Mabadzi Figh IV Qawa i’dush Sharafiyah Arbai’nu Nawawi Tijan Al- Daruri Khod Jawi pegon Ta’lim Muta ‘alim Jawahirul Kalamiyah Khulashah Nurul Yaqin Nazhamu Al- Maqshudu Safinah An-najah

2. Pendidikan Formal

Sealain pendidikan non formal, di Pondok Pesantren Qamarul Hidayah juga melakukan kegiatan dalam rangka meningkatkan pendidikan di masyarakat Gondang dengan mengadakan pendidikan formal. Maka di bangun sebuah lembaga pendidikan di bawah pengawasan KH. Chalil Majid. Pada periode Kyai Qamaruddin pondok pesantren ini baru memiliki lembaga pendidikan yang besifat umum yang didirikan pada tahun 1963 berupa MWB Madrasah Wajib Belajar selama 6 tahun yang setara dengan Sekolah Dasar SD, sebelum Kyai Qamaruddin meninggal, beliau sempat mendirikan PGA pendidikan Guru Agama 6 tahun pada tahun 1965 dan berkembang sampai tahun 1970an. Meskipun pondok pesantren ini jauh dari perkotaan, namum tidak kalah dengan kota lain yang terdapat banyak jenis pendidikan. Setelah ada ketetapan dari pemerintah yaitu SKB 3 Menteri, antara lain Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1975, maka pondok pesantren membuka jenjang pendidikan yang setara dengan SMP Madrasah Tsanawiyah. Madrasah Ibtidaiyah ini meneruskan yang telah ada sebelumnya yaitu MWB Madrasah Wajib Belajar. Madrasah Ibtidaiyah ini sama seperti sekolah umum pada umumnya, namun pelajarannya ditambah dengan pelajaran yang bersifat agama. Yang menjabat sebagai staf kantor MI Qamarul adalah: Kepala Sekolah : Hj. Murdiyati, S.ag Wakil kepala Sekolah : Imaratussa’adah, S.pd.I Sekertaris I : Mujahit S. pd Sekertaris II : Sri Yuwana S.pd Bendahara I : Sutrini, A.Ma Bendahara II : Maselahatun, A.Ma Tujuan pendidikan MI Qamarul Hidayah ini adalah membantu masyarakat sekitar dalam peningkatan pendidikan, membentuk pribadi-pribadi yang taat beragama yang beraqidah serta berakhlak mulia. Untuk Tsanawiyah pengganti dari PGA yang lambat laun perkembangannya mulai menurun dari mulai tahun 1970-1978. Maka di bangunlah sekolah menengah pertama pada tanggal 1 april 1975 dan dibuka pada tanggal 13 juli 1975. Pembangunan madrasah ini memiliki jutuan membantu para orang tua yang tidak mampu menyekolahkan anak-anak mereka, agar mereka dapat belajar, mengaksesnya komputer, memiliki keahlian berbahasa asing, dan mereka dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi serta memiliki kepribadian yang tinggi, mulia, bersih dan melaksanakan kewajiban sebagai umat Islam. Yang menjabat sebagai kepala sekolah adalah: Kepala Sekolah : Saiful Islam, S. Sos Wakil Kepala sekolah : Ahmad Saikhu, S. Pd Sekertaris I : Dian Noviayanti Sekertaris II :Wiji Salamah, A. Ma Bendahara : Ali Maskur, A. Ma Bendahara : Musringah Madrasah Tsanawiyah ini paling unggul dari pada Madrasah dan SMK dibawah naungan Yayasan Qamarul Hidayah. Pada tahun 1984 KH. Chalil Majid mendirikan sebuah sekolah yang bersifat umum yang berupa SMK Sekolah Menengah Kejuruan yang terdiri atas, SMEA yang memiliki beberapa jurusan seperti Tata Busana, Sekertaris dan STM yang memiliki jurusan pembangunan. Tujuan pendirian SMK ini adalah : Turut serta menunjang pembangunan nasional di bidang pendidikan dan menyediakan pendidikan yang terjangkau bagi masyarakat serta terselenggaranya pendidikan yang berorentasi pada pembentukan siswa-siswi siap kerja di dunia industri, menyiapkan semangat para siswa untuk mengembangkan ilmunya secara otodidak karena mereka telah mengerti konsep-konsep dasar tentang belajar wirausaha sekaligus mengembangkan semangat kewirausahaan dan kepemimipinan.Yang menjabat sebagai kepala sekolah SMEA yaitu: Kepala Sekolah :Bahrul Anwar, S.os, MM Wakil Kepala Sekolah : Drs. Suwito Sekertaris I : Suyarto Sekertari II : Niken Puspita Bendahara : Yuniatus Zahra 6 Untuk mengantisipasi persaingan global khususnya dalam pendidikan formal Pondok pesantren Qamarul Hidayah telah membuka progam baru yang sebelumnya telah ada dan dikembangkan lagi dengan membuka progam baru yaitu: a. Pondok Pesantren Qamarul Hidayah membuat sebuah unit unggulan dengan dibukanya jurusan baru pada STM yaitu jurusan otomotif. Hal ini memang dilakukan karena dari pihak pondok sendiri menginginkan para santrinya setelah keluar dan berada di tengah-tengan masyarakat nanti, menjadi 6 Bahrul Anwar, S. os, MM, Kepala sekolah SMEA, Wawancara Pribadi, Gondang, 16 Juli 2008 professional di bidangnya. Dan yang terpenting adalah mereka benar-benar menjadi seoarang ahli dan juga agamawan faham terhadap agama. STM ini berdiri sekitar tahun 1990an. b. MA Qamarul Hidayah unggulan yang memiliki keunggulan dalam mengusai bahasa Arab secara aktif dan setidaknya mengusai kitab-kitab kuning dan mengusai bahasa Inggris. Sehingga setelah lulus diharapkan mereka dapat melanjutkan ke perguruan tinggi baik itu negeri maupun swasta yang terdapat di Indonesia. Setidaknya mereka yang tidak dapat melanjutkan pendidikan ke pergurian tinggi mereka mampu menjadi pemimpin dan menjadi tokoh masyarakat di daerahnya masing-masing. MA Qamarul Hidayah ini berdiri pada tanggal 11 juli tahun 1995. c. Peguruan tinggi. Perguruan tinggi ini baru berdiri pada tahun 2007 yang bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya STIKES dan didiselenggarakan oleh Yayasan Pengembangan Sumberdaya Manusia Indonesia di Bangkalan yang bertempat di Surabaya, tetapi belum dibuka pendaftarannya. Baru tahun 2009 STIK dibuka. Progam- progam Studi yang di laksanakan oleh STIK adalah : - D3 Kebidanan - Ilmu Gizi - S1 Keperawatan

3. Ekstra kurikuler