Ekstra kurikuler Sebagai Pusat Pencerahan Intetelektual Melalui Pendidikan

- S1 Keperawatan

3. Ekstra kurikuler

Ekstra kurikuler di Pondok Pesantren Qamarul Hidayah telah berjalan lama dan ada yang baru di antaranya adalah: • Komputer Progam ini telah dilakukan Pondok Pesantren Qamarul Hidayah dengan mewajibkan seluruh siswa Madrasah Tsanawiyah untuk mengikuti kegiatan ini, agar dapat menguasai dan mengoprasikan komputer walaupun hanya tingkat dasar dan bertahap. Para santri diharapkan mahir sampai tingkat lanjutan karena ilmu tersebut memang sangat penting di zaman sekarang ini. Namun, kursus komputer ini hanya diperioritaskan untuk siswa-siswi MTS saja. • Bahasa Asing Progam ini telah berlangsung sejak pemerintah menetapkan nilai ujian nasional naik pada tahun 2004, maka pondok berinisiatif untuk mengadakan kursus bahasa asing terutama bahasa Inggris dan bahasa Arab. Agar para santri menguasai bahasa asing secara fasih bisa bercakap dan menulis. Namun sayangnya, bahasa asing ini tidak digunakan para santri dalam kegiatan sehari-hari atau tidak digunakan untuk percakapan sehari-hari, tidak seperti di pondok lainnya yang telah menggunakan bahasa asing setiap hari dalam kegiatan. • Muhadharah Pelatihan dakwah lisan ini berbentuk pidato, acara ini wajib diikuti pleh para santri yang dilaksanakan pada setiap hari kamis malam Jum’at setelah ba’da isya. Setiap santri mendapat giliran untuk tampil di depan dengan membawa materi dakwah yang disampaikannya. • Diba’iyah Acara ini adalah membaca sya’ir-sya’ir secara bersama-sama dengan dilagukan yang khas pada tiap-tiap baitnya. Adapun isi dari kitab berzanji itu adalah menceritakan tentang riwayat Nabi Muhammad Swa sejak lahir sampai meninggal dunia. • Olah Raga Pondok Pesantren Qamarul Hidayah memang dalam olah raga sedikit maju karena pernah menjuarai bola volly putra sekabupaten. Selain bola volly masih ada yang lainnya seperti sepak bola, sepak takraw, bulu tangkis. Selain ekstra kurikuler yang di atas masih banyak kegiatan lainya seperti halnya, Pramuka, Drum band, menjahit, kaligrafi, qira’ah dan lain-lain. Bagi para santri yang tidak sekolah pada pagi harinya, mereka diwajibkan untuk pergi keladang atau sawah yang telah disediakan oleh pihak Pondok Pesantren, agar mereka mnengetahui tentang pertanian tidak hanya itu,. Pondok Pesantren Qamarul Hidayah juga menyediakan para santri putri yang tidak sekolah untuk memiliki keterampilan menjahit. Eksistensi Pondok Pesantren Qamarul Hidayah yang seiring berjalannya waktu terus mengalami perubahan kondisi, baik itu fisik yang berupa bangunan seperti Gedung-gedung sekolah yang berasal dari berbagai bantuan pemerintah dan dari lembaga atau organisasi-organisasi masyarakat dan meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan pihak yayasan telah membuka bagi tenaga pendidik untuk mendidik para santri Pondok Pesantren Qamarul Hidayah terutama mereka yang tingkat terakhir pendidikannya adalah sarjana pendidikan atau srata satu S1. Data Pondok Pesantren Qamarul Hidayah menyebutkan pada tahun 2004 jumlah santri yang belajar mencapai 2173 santri, lihat tabel V, di bawah ini. Jumlah Santri Pada tiap Jenjang Pendidikan Formal dan non formal pada tahun 20042005 Pendidikan Formal No Jenjang Pendidikan Jumlah Siswa Jumlah Laki-laki perempuan 1 MI Qamarul Hidayah 105 111 216 2 MTS Qamarul Hidayah 165 185 350 3 MA Qamarul Hidayah 78 63 141 4 SMK Qamarul Hidayah STM 160 - 160 5 SMK Qamarul Hidayah SMEA 21 149 170 Jumlah 529 508 1037 Pendidikan Non formal No Jenjang pendidikan Jumlah santri Jumlah Laki-laki perempuan 1 TPATPQ Qamarul Hidayah 59 63 122 2 MTM Qamarul Hidayah 242 215 457 3 Pondok Pesantren 170 180 350 4 Panti Asuhan 70 80 150 5 Pengajian Kitab kuning 32 25 57 Total 573 563 1136 Sebagai pusat pencerahan intelektual umat di bidang pendidikan yang sedang berkembang di Desa Gondang Tugu Trenggalek tidak saja terkenal dalam ruang lingkup desa atau kecamatan Tugu. Melainkan reputasi sebagai pusat intetlektualnya juga telah diakui oleh beberapa kawasan di seluruh Nusantara seperti:Tulungagung, Ponorogo, Surabaya, Jakarta, dan Lampung.

B. Sebagai Pusat Kesejahteraan Umat Melalui Pemanfaatan Unit Usaha dan ketrampilan