Keadaan Pendidikan Masyarakat Gondang Tugu

2 Buruh Tani 472 32,86 3 Pengrajin 45 3,13 4 PNS 123 8,56 5 TNIPOLRI 28 1,94 6 Penjahit 13 0,90 7 Montir 4 0,27 8 Sopir 15 1,04 9 Karyawan swasta 24 1,67 10 Kontraktor 1 0,06 11 Tukang kayu 27 1,88 12 Guru Swasta 8 0,55 13 Pekerjaan tidak Tetap 279 19,42 Jumlah 1.436

C. Keadaan Pendidikan Masyarakat Gondang Tugu

Keadaan pendidikan masyarakat Gondang pada tahun 1960 belum mengetahui pengetahuan umum hanya pendidikan agama saja yang mereka ketahui dan mereka pelajari. Disamping itu masyarakat juga kurang mampu untuk membiayai anak-anak mereka bersekolah, karena letak antara sekolah dengan letak tempat tinggal sangat jauh ditambah belum adanya kendaraan umum yang melintasi jalan yang masih berupa pebatuan. Sementara itu sarana pendidikan di desa Gondang belum mencukupi, tingkat pendidikan yang telah ada pada awalnya hanya berupa sekolah tingkat dasar yaitu SR Sekolah Rakyat yang dekat dengan kantor kelurahan, SR ini berdiri sebelum MWB pada tahun 1960an dan disetiap desa hanya memiliki satu unit SR saja. Setelah tahun 1975 nama SR dirubah menjadi SD, kemudian oleh pemerintah daerah diperbanyak menjadi dua buah sekolah disetiap desa di Kecamatan Tugu dan pada tahun itu juga pemerintah membangun Sekolah Menengah Pertama SMP di Tugu yang berada di Desa Dermosari. 6 Pada tahun 1980 pemerintah Kabupaten Trenggalek mendirikan satu buah Sekolah Menengah Pertama SMP yang terletak di Desa Nglongsor. Sehingga banyak masyarakat Gondang yang mampu untuk menyekolahkan anak-anak mereka di desa tersebut. Bagi orang tua yang tidak mampu menyekolahkannya, mereka membantu orang tuanya pergi ke sawah. Pada tahun 1963 didirikanlah sebuah MWB Madrasah Wajib Belajar yang masa pembelajarnnya 6 tahun yang didirikan oleh KH.Qamaruddin. MWB ini satu-satunya yang berada di kecamatan Tugu dan satu-satunya sekolah yang berdiri pertama kali sekecamatan Tugu. Barulah pada tahun 1968-1969 Qamarul hidayah mengadakan pengrekutan yang bekerja sama oleh departeman agama untuk mencari guru-guru agama sekecamatan Tugu. Setelah pengrekutan selesai, banyak MWB-MWB yang berdiri di daerah lain, seperti di daerah Nglinggis, Nglongsor, Pucang Anak, dan lain-lain di kecamatan Tugu. Salah satunya mengalami kemunduran bahkan hilang hanya berupa peninggalan sebuah madrasah yang bertempat di desa Nglongsor dan yang lainnya berkembang menjadi MI sampai sekarang. Setelah beridinya MI, dibangunlah sebuah sekolah yang berupa MTS yang setara dengan SMP sekitar tahun 1975 yang digagas oleh penerus Pondok Pesantren Qamarul Hidayah. 6 Bpak. Sukamto, Wawancara Pribadi Berdasarkan sumber yang diketahui peningkatan pendidikan masyarakat Desa Gondang dari tahun 1980-2004 mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Pada tahun 1980 masyarakat Gondang yang buta huruf atau buta aksara mencapai 105 orang dan pada tahun 2004 masyarakat yang buta huruf menjadi berkurang sebanyak 109,3 yang berjumlah 96 orang. Baik yang telah meninggal dunia ataupun yang belum neinggal dunia. Begitu juga masyarakat yang tidak tamat atau putus sekolah pada tahun 1980 sebanyak 478 orang, setelah tahun 2004 mengalami penurunan sebanyak 139,3 yang berjumlah 135 orang. Sedangkan masyarakat yang tamat SD pada tahun 1980 sebanyak 310 orang dan mengalami peningkatan sebanyak 69,5 yang berjumlah 446 pada tahun 2004. Demikian pula masyarakat yang tamat SLTP pada tahun 1980 sebanyak 175 orang saja baru ada peningkatan pada tahun 2004 sebanyak 119,8 yang berjumlah 146 oarang. Untuk Masyarakat yang tamat SLTA pada tahun 1980 hanya 75 orang saja, baru ada peningkatan pada tahun 2004 sebanyak 29,5 yang berjumlah 254 orang. Sedangkan masyarakat yang tamat D1 pada tahun 1980 hanya dua orang saja tapi pada tahun 2004 masyarakat yang tamat D1 meningkat sekitar 8 yang berjumlah 25 orang. Demikian pula masyarakat yang tamat S1 tahun 1980 hanya satu orang sja, tetapi pada tahun 2004 masyarakat yang tamat S1 meningkat sekitar 3,1 yang berjumlah 32 orang. Lihat tabel III, hal. 26. TABEL III Perincian Peningkatan Pendidikan Desa Gondang Dari tahun 1980-2004 2 NO Jenis Pendidikan Tahun Tahun Jumlah 1980 2004 1 Buta Huruf 105 9 96 109,3 2 Tdak Tamat SD 478 135 343 139,3 3 Tamat SD 310 756 446 69,5 2 BPM-KS Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Kesejahteraan Sosial Kabupaten Trenggalek Tahun 2005, h. 15 4 Tamat SLTP 175 321 146 119,8 5 Tamat SLTA 75 329 254 29,5 6 Tamat D1 2 25 25 8 7 Tamat D 2 - - - - 8 Tamat D3 - - - - Tamat S1 1 32 32 3,1 Minat masyarakat di Desa Gondang ini untuk menempuh pendidikan cukup baik di lihat dari tabel diatas. Walau pun masih terdapat masyarakat yang buta aksara dan masyarakat yang putus sekolah.

BAB III PONDOK PESANTREN QAMARUL HIDAYAH DALAM SOROTAN