Tinjauan Peneliti Terdahulu Sistematika Penulisan

D. Tinjauan Peneliti Terdahulu

Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah mencari data, makalah dan skripsi yang terdapat di perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan perpustakaan daerah kabupaten Trenggalek yang membahas tentang Pondok Pesantren Qamarul Hidayah di daerah Gondang Tugu Trenggalek Jawa Timur. Namun setelah ditelusuri terdapat buku-buku, disertasi, tesis, skripsi dan karya ilmiyah lain yang membahas mengenai pesantren sangat banyak. Tetapi dalam membicarakan tentang tinjauan penelitian terdahulu, penulis hanya membicarakan beberapa saja, diantaranya adalah Tradisi Pesantren, Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai, Modernisasi Pesantren Kritik Terhadap Nurchalis Majid Pendidikan Tradidsional Islam dan Bilik-bilik Pesantren. Sedangkan di perpustakaan Pondok Pesantren Qamarul Hidayah sendiri tidak ada atau belum ada yang meneliti tentang Pondok Pesantren Qamarul Hidayah. Sedangkan judul skripsi penulis berjudul Peranan Pondok Pesantren Qamarul Hidayah dalam peningkatan pendidikan masyarakat Gondang Tugu Trenggalek Jawa Timur berbeda dengan karya-karya yang disebutkan di atas maupun karya-karya yang tidak dicantumkan berbeda. Maka skripsi ini layak untuk ditulis dan disajikan kepada masyarakat luas.

E. Metodologi Penelitian

Pada penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan penelitian kualitatif yaitu dengan melakukan penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari nara sumber atau perilaku yang dapat diamati secara langsung. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan skripsi adalah deskripsi analisis. Pendekatan deskripsi digunakan untuk menggambarkan tentang Pondok Pesantren Qamarul Hidayah dan peranannya dalam peningkatan pendidikan masyarakat Gondang Tugu Trenggalek. Metodologi penelitian adalah suatu cara kerja untuk dapat memahami objek penelitian dalam rangka menemukan, menguji terhadap suatu kebenaran atau pengetahuan. Dalam hal ini penulis menggunakan metodologi kualitatif, yaitu dengan melakukan penelitian yang menghasilkan data-data dari orang yang diamati. Bogdan dan Taylor dalam bukunya Lexy J. Moleong mendefinisikan pendekatan kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data-data tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati secara langsung. 7

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan dalam waktu satu bulan yang di mulai pada tanggal 1 bulan Juli dan berakhir pada tanggal 30 Juli 2008. Adapun yang menjadi tempat penelitian adalah Pondok Pesantren Qamarul Hidayah Gondang Tugu Trenggalek Jawa Timur.

2. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitin ini yaitu orang atau sekelompok orang yang dapat memberikan informasi dalam dalam penelitian ini adalah pimpinan Pondok Pesantren Qamarul Hidayah, Pengurus Yayasan Qamarul Hidayah, Tokoh 7 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 1997, cet 6, h. 3 masyarakat, perangkat desa, dan lain-lain yang terkait dengan penelitian ini. Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah peranan Pondok Pesantren Dalam Peningkatan Pendidikan Masyarakat Gondang Tugu Trenggalek Jawa Timur.

3. Sumber Data

Menurut Lofland dan Lofland dalam bukunya Lexy J. Moleong sumber utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. 8 Sumber Data dibagi menjadi dua, yaitu Primer dan skunder. Primer adalah sumber yang berasal dari buku-buku, dokumen, majalah dan lain-lain. Sedangkan skunder adalah sumber yang berasal dari observasi dan wawancara. Berkaitan dengan hal itu pada bagian ini dilihat dari jenis datanya di bagi menjadi dua yaitu data tulis dan data lisan. Data tulis berupa buku, majalah, dokumen dan sebagainya. Sedangkan data lisan berupa uraian dari tokoh masyarakat, pimpinan Pondok Pesantren Qamarul Hidayah dan lain-lain.

4. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diinginkan, maka penulis menggunakan tehnik pengumpulan data sebagai berikut: a. Dokumen, yakni mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, majalah, koran, prasasti, agenda, dan lain sebagainya. 8 Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, cet 6, h. 112 b. Wawancara adalah proses percakapan dengan maksud untuk mengonstruksi mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisasi, motivasi, perasaan, dan sebagainya yang dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara interview yang mengajukan pertanyaan dengan orang yang diwawancarai interviewee. 9 Wawancara adalah metode pengumpulan data yang amat populer, karena banyak digunakan diberbagai penelitian. c. Observasi, adalah pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan mata sebagai alat melihat serta menilai keadaan sesungguhnya di lingkungan yang di teliti.

5. Teknik Analisa Data

Setelah data yang dibutuhkan dalam penyusunan skripsi ini terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah menganalisa data. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penulis berusaha untuk menggambarkan objek peneliti apa adanya sesuai dengan kenyataan di lapangan.

F. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dan mendapatkan gambaran tentang skripsi ini, maka penulis membagi beberapa bab dengan rincian sebagai berikut: BAB I Adalah pendahuluan yang membahas tentang latar belakang, tujuan dan manfaat penelitian, pembatasan dan perumusan masalah, tinjauan peneliti terdahulu, metodologi penelitian serta sistematika penulisan. 9 Burhan Bungi, Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2004, ed. 1, cet. 3, h. 108 BAB II adalah membahas tentang keadaan gambaran umum Masyarakat Gondang. Geografis dan demografis masyarakat Gondang, kondisi pendidikan masyarakat Gondang Tugu Trenggalek, kondisi ekonomi masyarakat Gondang Tugu Trenggalek. BAB III Adalah tentang Pondok Pesantren Qamarul Hidayah sebagai sorotan, latar belakang, tujuan, tokoh pendiri dan penerus, fasilitas. BAB IV Adalah membahas tentang Pondok Pesantren Qamarul Hidayah dan perannya dalam peningkatan pendidikan masyarakat Gondang, sebagai pusat penceharan intetlektual umat melalui pendidikan, sebagai pusat kesejahteraan umat melalui pemanfaatan unit usaha dan keterampilan, sebagai pusat pelayanan masyarakat kecil melalui panti asuhan. BAB V adalah penutup yang berisi tentang kesimpulan dan saran-saran.

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT GODANG TUGU TRENGGALEK

A. Kondisi Geografis dan Demografis Desa Gondang

Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di wilayah Jawa Timur. Jarak antara kabupaten Trenggalek dengan Ibu kota Provinsi kurang lebih 468 km, sedangkan luasnya kurang lebih 1.261,40 Km 2 , dengan ketinggian 110 meter dari di atas permukaan air laut. Secara adminitratif kabupaten ini terbagi menjadi empat wilayah pembantu bupati, tiga belas kecamatan, 157 desa dan 509 dusun. Kabupaten Trenggalek berbatasan dengan beberapa kabupaten. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo, sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Kabupaten Kediri, sebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia dan sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Tulungagung. Di wilayah ini banyak terdapat tambang mineral antara lain mangan di Kecamatan Pogalan, Gandusari dan Watulimo, aluminium di Kecamatan Dongko dan Durenan, kaolin, gips dan traso di Kecamatan Bendungan, Karangan, Gandusari, Pogalan dan Tugu, marmer di Kecamatan Panggul, dan batu kapur di Kecamatan Gandusari, Karangan, Tugu dan Watulimo. Jumlah pendudukan Kabupaten Trenggalek berdasarkan sensus tahun 2005 kurang lebih 1.017.282 jiwa, terdiri dari perempuan 509.782 jiwa dan laki- laki 507.500 jiwa. Penduduk Kabupaten Trenggalek hampir semua memeluk agama Islam selebihnya memeluk agama Kristen, Katolik, Hindu dan Budha. 90