Hasil Analisis Hubungan antara persepsi siswa pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam dengan prestasi belajar (studi penelitian di kelas X Akuntansi SMK Lebak Bulus Jakarta)

Rp 5.000.000 Jumlah 50 100 50 100 Tabel diatas menunjukkan jumlah penghasilan orang tua per bulan, yaitu sebanyak 28 orang 56 ayah siswa yang berpenghasilan tiap bulan antara Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000, 10 orang 20 berpenghasilan antara Rp 3.000.000 - Rp 4.000.000, 8 orang 16 berpenghasilan antara Rp 600.000 - Rp 1.500.000, dan 4 orang 8 berpenghasilan antara Rp 4.000.000 - Rp 5.000.000. Penghasilan ibu siswa SMK Lebak Bulus Jakarta, 20 orang 40 berpenghasilan antara Rp 600.000 - Rp 1.500.000, 19 orang 38 berpenghasilan antara Rp 500.000 - Rp 600.000, 10 orang 20 berpenghasilan antara Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000, dan 1 orang 2 yang berpenghasilan antara Rp 3.000.000. – 4.000.000 Dari tabel diatas terlihat bahwa pada umumnya siswa SMK Lebak Bulus Jakarta berasal dari keluarga menengah keatas.

C. Hasil Analisis

Pada bagian ini akan dikemukakan analisis data utama, yaitu analisis data mayor koefisien korelasi hubungan persepsi dengan prestasi belajar siswa SMK Lebak Bulus Jakarta dan analisis data minor koefisien korelasi sub-variabel persepsi yaitu penilaian siswa terhadap materi pelajaran PAI, potensi siswa pada mata pelajaran PAI, aktivitas siswa dalam belajar PAI, disiplin siswa dalam belajar PAI, hubungan antara guru dan siswa dengan prestasi belajar siswa SMK Lebak Bulus Jakarta. Data Skor Prestasi Belajar Sebelum mengemukakan hasil korelasi dari pengujian hipotesis, akan disajikan terlebih dahulu gambaran tentang prestasi belajar siswa SMK Lebak Bulus Jakarta yang diambil dari nilai raport semester I mata pelajaran Pendidikan Agama Islam PAI kelas X tahun ajaran 2009-2010. Tabel IV.8. menggambarkan proporsi prestasi belajar siswa SMK Lebak Bulus Jakarta. Tabel IV.8. Proporsi Prestasi Belajar Siswa SMK Lebak Bulus Jakarta N : 50 Descriptive Statistics 50 67 78 72.70 .405 2.866 8.214 50 prestasibelajar Valid N listwise Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Statistic N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance Dari tampilan tabel di atas menunjukkan bahwa nilai prestasi belajar siswa SMK Lebak Bulus Jakarta dengan jumlah responden N 50, yaitu nilai terendah sebesar 67, nilai tertinggi adalah 78. Dan nilai rata-rata prestasi belajar siswa SMK Lebak Bulus Jakarta adalah 72,70 dengan standar deviasi sebesar 2.866. Dapat disimpulkan nilai prestasi belajar siswa PAI SMK Lebak Bulus dalam taraf sedang berkisar antara 70-78 mengacu kepada norma pengukuran keberhasilan siswa SMK Lebak Bulus Jakarta. Selanjutnya apakah variabel persepsi berkorelasi positif dan bermakna dengan prestasi belajar siswa, dapat dilihat dari hasil pengujian hipotesis sebagai berikut. Analisis Data Utama 1. Analisis Data Mayor Hubungan Persepsi siswa pada mata pelajaran PAI dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Lebak Bulus Jakarta Hipotesis Mayor a. Ha : Ada hubungan yang signifikan antara persepsi dengan prestasi belajar siswa SMK Lebak Bulus Jakarta. b. Ho :Tidak ada hubungan yang signifikan antara persepsi dengan prestasi belajar siswa SMK Lebak Bulus Jakarta. Perhitungan koefisien korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara persepsi dengan prestasi belajar siswa SMK Lebak Bulus Jakarta. Hasil perhitungan disajikan pada tabel IV. 9 di bawah ini: Tabel IV.9. Hubungan Antara Persepsi Dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Lebak Bulus Jakarta N : 50 Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari perhitungan korelasi antara persepsi dengan prestasi belajar siswa SMK Lebak Bulus Jakarta sebesar .498 r hit=.498. Untuk menguji hipotesis, r hit. dikonsultasikan dengan r tab product moment. Dengan memeriksa tabel nilai “r” product moment ternyata pada taraf signifikansi 5 diperoleh r tab .273, sedangkan pada taraf 1 diperoleh r tab .354 karena r hit. pada taraf signifikansi 5 maupun 1 lebih besar dari r tab .273.354, maka Hipotesis Nol Ho ditolak dan Hipotesis Alternatif Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa pada taraf signifikan 5 ataupun 1 terdapat korelasi positif dan signifikan dalam taraf tinggi antara persepsi dengan prestasi belajar siswa SMK Lebak Bulus Jakarta. Untuk melihat hubungan dan berapa besar sumbangan antara persepsi siswa prestasi siswa persepsi siswa Pearson Correlation 1 .498 Sig. 2-tailed . .000 N 50 50 prestasi siswa Pearson Correlation .498 1 Sig. 2-tailed .000 . N 50 50 persepsi dengan prestasi belajar siswa dan besar sumbangannya digunakan perhitungan analisis regresi sederhana. Hasil perhitungan disajikan pada tabel IV.10. berikut: Tabel IV.10. Perhitungan Analisis Regresi persepsi Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK Lebak Bulus Jakarta N : 50 Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .498a .248 .232 6.099 a Predictors: Constant, prestasi siswa Dari tabel di atas, hasil perhitungan analisis persamaan regresi menunjukkan bahwa nilai korelasi sebesar .498 signifikan pada L.O.S. 0,05 .273 dan 0,01 .354 artinya ada hubungan yang positif dan bermakna antara persepsi variabel X dengan prestasi belajar variabel Y. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa sumbangan persepsi terhadap prestasi belajar siswa SMK Lebak Bulus Jakarta sebesar R 2 = 248 atau 24,8. Dapat dikatakan bahwa pengaruh persepsi terhadap prestasi belajar siswa cukup berarti. 2. Analisis Data Minor Hubungan Sub-Variabel Persepsi dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Lebak Bulus Jakarta. Hipotesis Minor a. Ha : Terdapat hubungan yang signifikan antara sub-variabel dari variabel persepsi yaitu penilaian siswa terhadap materi pelajaran PAI, potensi siswa pada mata pelajaran PAI, aktivitas siswa dalam belajar PAI, disiplin siswa dalam lingkungan kelas, hubungan antara guru dan siswa dengan prestasi belajar siswa SMK Lebak Bulus Jakarta pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. b. Ho : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sub- variabel persepsi yaitu penilaian siswa terhadap materi pelajaran PAI, potensi siswa pada mata pelajaran PAI, aktivitas siswa dalam belajar PAI, disiplin siswa dalam lingkungan kelas, hubungan antara guru dan siswa dengan prestasi belajar siswa SMK Lebak Bulus Jakarta pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Perhitungan koefisien korelasi digunakan untuk melihat hubungan antara sub-variabel persepsi penilaian siswa terhadap materi pelajaran PAI, potensi siswa pada mata pelajaran PAI, aktivitas siswa dalam belajar PAI, disiplin siswa dalam lingkungan kelas, dan hubungan antara guru dan siswa dengan prestasi belajar siswa SMK Lebak Bulus Jakarta. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel IV.11. Tabel IV.11. Hubungan Sub-Variabel Persepsi dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Lebak Bulus Jakarta N : 50 Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Dari tabel IV.11. di atas menunjukkan bahwa sub-variabel persepsi, yaitu penilaian siswa terhadap materi pelajaran PAI berkorelasi positif dengan prestasi belajar siswa sebesar .439, potensi siswa pada mata pelajaran PAI berkorelasi positif dengan prestasi belajar siswa sebesar . 247 aktivitas siswa berkorelasi positif dengan prestasi belajar siswa penilaian siswa terhadap materi pelajaran PAI potensi siswa pada mata pelajaran PAI aktivitas siswa dalam belajar PAI disiplin siswa dalam lingkungan kelas hubungan antara guru dan siswa penilaian siswa terhadap materi pelajaran PAI Pearson Correlation 1 .447 .622 .547 .546 Sig. 2- tailed . .001 .000 .000 .000 N 50 50 50 50 50 potensi siswa pada mata pelajaran PAI Pearson Correlation .447 1 .591 .244 .571 Sig. 2- tailed .001 . .000 .088 .000 N 50 50 50 50 50 aktivitas siswa dalam belajar PAI Pearson Correlation .622 .591 1 .298 .271 Sig. 2- tailed .000 .000 . .036 .057 N 50 50 50 50 50 disiplin siswa dalam lingkungan kelas Pearson Correlation .547 .244 .298 1 .456 Sig. 2- tailed .000 .088 .036 . .001 N 50 50 50 50 50 hubungan antara guru dan siswa Pearson Correlation .546 .571 .271 .456 1 Sig. 2- tailed .000 .000 .057 .001 . N 50 50 50 50 50 prestasi belajar siswa Pearson Correlation .439 .247 .130 .628 .415 Sig. 2- tailed .001 .084 .367 .000 .003 N 50 50 50 50 50 sebesar .130. disiplin siswa dalam lingkungan kelas berkorelasi positif dengan prestasi belajar siswa sebesar .628, hubungan antara guru dan siswa berkorelasi positif dengan prestasi belajar siswa sebesar.415, Untuk menguji hipotesis, r hit. dikonsultasikan dengan r tab product moment. Dengan memeriksa tabel nilai “r” product moment ternyata pada taraf signifikansi 5 diperoleh r tab .273, sedangkan pada taraf 1 diperoleh r tab .354. Karena r hit. dari tabel di atas sub-variabel persepsi penilaian siswa terhadap materi pelajaran PAI, disiplin siswa dalam lingkungan kelas, hubungan antara guru dan siswa pada taraf signifikansi 5 maupun 1 lebih besar dari r tab .273.354, dapat dikatakan menolak Hipotesis Nol dan menerima Hipotesis Alternatif. Sedangkan sub-variabel persepsi potensi siswa pada mata pelajaran PAI, aktivitas siswa dalam belajar PAI pada taraf signifikansi 5 maupun 1 lebih besar dari r tab .273.354, dapat dikatakan menerima hipotesisis nol dan menolak hipotesis alternatif. Adapun korelasi yang besar dari sub-variabel persepsi terhadap prestasi belajar PAI adalah pada sub-variabel disiplin siswa dalam lingkungan kelas. Untuk melihat hubungan dan seberapa besar sumbangan antara sub-variabel persepsi penilaian siswa terhadap materi pelajaran PAI, potensi siswa pada mata pelajaran PAI, aktivitas siswa dalam belajar PAI, disiplin siswa dalam lingkungan kelas, dan hubungan antara guru dan siswa secara bersama-sama dengan prestasi belajar siswa digunakan perhitungan analisis regresi berganda. Hasil perhitungan disajikan pada tabel IV.12 Tabel IV.12. Perhitungan Analisis Regresi Sub Variabel Persepsi Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK Lebak Bulus Jakarta N : 50 a Predictors: Constant,penilaian siswa terhadap materi pelajaran PAI, potensi siswa pada mata pelajaran PAI, aktivitas siswa dalam lbelajar PAI, disiplin siswa dalam lingkungan kelas, hubungan antara guru dan siswa. b Dependent Variable: prestasi belajar siswa Dari tabel di atas, hasil perhitungan analisis persamaan regresi menunjukkan bahwa nilai korelasi sebesar .671 signifikan pada L.O.S 0,05 .273 dan 0,01 .354 artinya ada hubungan yang positif dan bermakna antara sub-variabel persepsi secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa SMK Lebak Bulus Jakarta, yaitu sub-variabel penilaian siswa terhadap materi pelajaran PAI, potensi siswa pada mata pelajara PAI, aktivitas siswa dalam belajar PAI, disiplin siswa dalam lingkungan kelas, dan hubungan antara guru dan siswa. Koefien determinasi menunjukkan bahwa sumbangan sub-variabel persepsi secara bersama sebesar R 2 =450 atau 45,0, sedangkan lebihnya 100-45,0=45,5 prestasi belajar siswa SMK Lebak Bulus Jakarta dipengaruhi oleh variabel lainnya. Untuk melihat hubungan dan besarnya sumbangan antara masing- masing sub-variabel persepsi penilaian siswa terhadap materi pelajaran PAI, potensi siswa pada mata pelajaran PAI, aktivitas siswa dalam belajar PAI, disiplin siswa dalam lingkungan kelas, dan hubungan antara guru dan siswa dengan prestasi belajar siswa, hasil perhitungan disajikan pada tabel IV.13. Tabel IV.13. Perhitungan Analisis Regresi Per Sub-Variabel Persepsi dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Lebak Bulus Jakarta N : 50 Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .671a .450 .388 2.243 Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 50.331 6.829 8.149 .000 penilaian siswa pada mata pelajaran PAI .647 .231 410. 2.805 .007 potensi siswa pada mata pelajaran PAI .095 .219 .063 .443 .667 aktivitas siswa dalam belajar PAI -.470 .259 -.331 -1.585 .120 disiplin siswa dalam lingkungan kelas .786 .205 .530 3.840 .000 hubungan antara guru dan siswa .404 .225 .285 1.800 .079 a Dependent Variable: prestasi belajar siswa Multiple R = .671 R2 =.450 Beta Penilaian Siswa Terhadap materi pelajaran PAI =.410 Beta Potensi siswa pada mata pelajaran PAI =.063 Beta Aktivitas siswa dalam belajar PAI = -.331 Beta disiplin siswa dalam lingkungan kelas =.530 Beta hubungan antara guru dan siswa =.285 Berdasarkan hasil analisis regresi berganda ternyata korelasi masing-masing sub-variabel persepsi siswa menunjukkan sumbangan yaitu penilaian siswa terhadap mata pelajaran PAI terhadap prestasi belajar siswa sebesar 41,0, potensi siswa pada mata pelajaran PAI sebesar 06,3, aktivitas siswa dalam belajar PAI sebesar -33,1 ,disiplin siswa dalam belajar PAI sebesar 53,0 dan hubungan antara guru dan siswa sebesar 28,5. Dari analisis ini dapat disimpulkan bahwa hubungan antara persepsi terhadap prestasi belajar siswa, pada sub variabel disiplin siswa dalam lingkungan kelas memiliki korelasi yang paling tinggi serta sumbangan yang besar terhadap prestasi belajar siswa. BAB V PENUTUP Dalam bab terakhir ini akan disajikan kesimpulan hasil penelitian berdasarkan analisis data dan saran-saran yang berkaitan dengan penelitian.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Hubungan antara persepsi siswa pada mata pelajaran PAI dengan prestasi belajar siswa SMK Lebak Bulus Jakarta. Hubungan antara persepsi siswa pada mata pelajaran PAI dengan prestasi belajar siswa SMK Lebak Bulus Jakarta menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan, terbukti dengan tingginya nilai hasil analisis data yang diperoleh dan besarnya sumbangan yang diberikan terhadap proses belajar dan pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi siswa pada mata pelajaran PAI sangat berperan terhadap prestasi belajar siswa di sekolah. Dimana kalau persepsi siswa pada mata pelajaran PAI positif maka proses pembelajaran siswa di sekolah dapat mencapai kesuksesan, sehingga akan mencapai prestasi belajar yang optimal. Jadi bila siswa memiliki persepsi positif pada mata pelajaran PAI, maka akan semakin baik pula prestasi belajar siswa di sekolah. 2. Hubungan antara sub-variabel persepsi siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam penilaian siswa terhadap materi pelajaran PAI, potensi siswa pada mata pelajaran PAI, aktivitas siswa dalam belajar PAI, disiplin siswa dalam lingkungan kelas, hubungan antara guru dan siswa dengan prestasi belajar siswa SMK Lebak Bulus Jakarta. Hubungan antara sub-variabel persepsi siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam penilaian siswa terhadap materi pelajaran PAI, disiplin siswa dalam lingkungan kelas, hubungan antara guru dan siswa dengan prestasi belajar siswa SMK Lebak Bulus Jakarta menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan. Sedangkan sub-variabel potensi siswa pada mata pelajaran PAI, aktivitas siswa dalam belajar PAI dengan prestasi belajar siswa SMK Lebak Bulus Jakarta menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif tetapi tidak signifikan. Sub-variabel persepsi siswa pada mata pelajaran PAI di SMK Lebak Bulus Jakarta yang berpengaruh besar terhadap prestasi belajar siswa adalah disiplin siswa dalam lingkungan kelas.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka untuk meningkatkan prestasi belajar siswa agar lebih baik lagi, ada beberapa saran yang dapat dikemukakan, yaitu: 1. Siswa hendaknya selalu memiliki persepsi positif dalam belajar PAI, sehingga akan mencapai prestasi belajar yang optimal. 2. Guru hendaknya dapat membantu mengembangkan persepsi positif siswa baik penilaian siswa terhadap materi pelajaran PAI, potensi siswa pada mata pelajaran PAI, aktivitas siswa dalam belajar PAI, disiplin siswa dalam lingkungan kelas, hubungan antara guru dan siswa di sekolah dalam upaya meningkatkan proses pembelajaran, agar siswa semakin memiliki rasa percaya diri dan motivasi berprestasi sehingga siswa bisa mendapat prestasi yang optimal. 3. Hendaknya orang tua agar lebih memberikan perhatiannya dalam

Dokumen yang terkait

Hubungan antara kecerdasan spritual dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam (studi penelitian pada kasus XI SMA al-Chanasanah Jakarta)

1 23 79

Efektifitas penggunaan media audio visual terhadap keberhasilan belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam di SMK al-Hidayah Lebak Bulus

1 37 93

Hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam: Studi Penelitian di Kelas XI SMA PGRI 109 Tangerang

2 10 112

Hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (studi Penelitian pada anak Yatim di SMP YPMS Kedaung)

0 12 77

Hubungan persepsi siswa terhadap disiplin guru dengan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam

6 30 101

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islam : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pamulang

0 3 117

Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus Siswa/Siswi SMP Negeri 181 Jakarta)

1 11 83

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM.

1 5 18

PENGANTAR HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM.

0 0 8