ARSITEKTUR HIGH-TECH `
Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010.
1.3 MASALAH PERANCANGAN
a. Bagaimana menciptakan suasana ruang dalam dan ruang luar yang nyaman dan
menyenangkan pada bangunan dalam pengenalan dan pemahaman akan IPTEK b.
Bagaimana menciptakan bangunan yang memilki kesan IPTEK ketika orang melihatnya dan berada didalamnya
c. Bagaimana memahami dan menerapkan tema yang diangkat yaitu high-tech dan
mewujudkannya pada bangunan melalui proses perancangan
1.4 . PENDEKATAN
a. Studi pustaka atau studi literatur yang berkaitan langsung dengan judul dan tema
yang diangkat untuk mendapatkan informasi dan bahan berupa literatur yang sesuai dengan materi laporan, yang berguna untuk memperkuat fakta secara ilmiah
b. Studi banding terhadap proyek dan tema sejenis dengan melakukan pendekatan
perancangan dengan melihat keadaan yang sudah ada , sumber dapat berupa buku, majalah, internet, dan sebagainya
c. Studi lapangan mengenai kondisi sekitar lahan studi dan lingkungan fisik yang
berhubungan dengan kasus proyek.
1.5. Sasaran dan Lingkup Proyek.
Sasaran proyek: Pelajar SD, SMP, SMA dan masyarakat umum. Lingkup pelayanan proyek: sebagai pusat pembelajaran, pengenalan, pemahaman
dan kreasi IPTEK bagi masyarakat terutama generasi muda skala nasional, khususnya Medan. Dengan menyediakan berbagai alat peraga yang dapat digunakan langsung oleh
pengunjung, maka tercipta suatu interaksi antara alat dan pengunjung sehingga memudahkan pengunjung untuk mengenalkan IPTEK, proses kerjanya kepada pengunjung.
Karena alat peraga yang dapat berinteraksi langsung dengan pengunjung, sehingga sepintas terlihat seperti sedang memainkan sebuah permainan. Dengan kata lain belajar sambil
bermain disitulah menjadi salah satu daya tarik dari proyek ini. Disamping itu juga menyediakan berbagai kelas pengajaran dan laboratorium-laboratorium, dan alat-alat
peraga sesuai dengan bidang IPTEK.
ARSITEKTUR HIGH-TECH `
Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010.
1.6. Batasan Proyek
- Bangunan direncanakan sebagai tempat sarana pendidikan, peragaan IPTEK,
pameran, dan kompetisi science. Dalam kasus proyek ini bidang science yang akan diterapkan dalam bangunan ini difokuskan pada bidang-bidang ilmu yang berkaitan
dengan bidang ilmu ”Fisika”. -
Penerapan sistem photovoltaic system, serta sistem manajemen dan struktur yang menggunakan teknologi modern pada bangunan sebagai wujud pengaplikasian
arsitektur high-tech pada bangunan.
ARSITEKTUR HIGH-TECH `
Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010.
1.7.KERANGKA BERPIKIR
Ide Gagasan
Judul Proyek: Medan Science Center Tema : Arsitektur High-Tech
Latar Belakang Proyek :
• Fasilitas pendukung peningkatan
SDM dalam hal pemahaman dan pengetahuan akan IPTEK
• Kebutuhan science center sebagai
sarana penunjang pendidikan
Sasaran:
Kalangan pelajar SD, SMP. SMA dan masyarakat di Kota Medan
Studi Banding Studi Literatur
Studi Lokasi
Permasalahan :
• Bagaimana Medan Science Center
menjadi sarana peningkatan kualitas IPTEK
• Menciptakan suasana ruang dalam
dan luar yang nyaman. •
Bagaimana menentukan jenis-jenis kegiatan yang mendukung proses
peningkatan kualitas pengetahuan akan IPTEK
• Penerapan tema Arsitektur High-tech
pada bangunan, dalam hal ini photovoltaic system
Gambar kerja, Maket, Laporan Proyek
Konsep Perancangan
Konsep Analisa Fisik
Tujuan dan Manfaat Proyek:
• Pengkoordiniran pengembangan hasil-
hasil penelitian untuk mendukung program science center
• Meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman masyarakat tentang konsep dan prisnsip dasar ilmu dan
teknologi
•
Menjadi sarana pendidikan yang mendukung kualitas pengembangan
IPTEK kaum pelajar yang memiliki
b ik
ARSITEKTUR HIGH-TECH `
Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010.
1.8. Sistematika Laporan