Intensitas Analisa Fisik 1. Batas-batas site:

ARSITEKTUR HIGH-TECH ` Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010.

BAB IV ANALISA

4.1. Analisa Fisik 4.1.1. Batas-batas site: Utara : Jl, Gajah Mada Selatan : Jl. Hasanuddin Barat : Jl. Majapahit Timur : Jl. S. Parman

4.1.2. Intensitas

Pembangunan Garis Sempadan Bangunan Posisi site yang dikelilingi dengan 4 jalan maka GSB dari setiap sisi site berbeda besarnya bergantung kepada lebar jalan yang ada. Sesuai dengan peraturan yang berlaku GSB di JL. S. Parman ini dihitung dengan rumus ½ n + 1. Maka diperoleh GSB dari tiap sisi site adalah: Sebelah Utara dan Timur : Jl. Gajah mada dan S. Parman; lebar jalan = 10 m. GSB= 6 m Sebelah Selatan dan Barat : Jl. Hasanuddin dan Majapahit; lebar jalan = 7 m GSB= 4,5 m JL. GAJAH MADA JL. HASANUDDIN JL. MAJAPAHIT JL. S. PARMAN site ARSITEKTUR HIGH-TECH ` Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010. Koefisien dasar bangunan KDB untuk pendirian bangunan di kecamatan Medan Baru 60. Hal ini merupakan pertimbangan untuk penyerapan air hujan untuk menghindari bahaya banjir, dan dikawasan ini juga terdapat sejumlah hutan kota, berupa lapangan bermain yang diperuntukkan sebagai hiasan kota dan paru-paru kota. Tetapi lemahnya sistem peraturan pada dinas tata kota dan tata bangunan dikota Medan menyebabkan citra yang sudah terbentuk selama berabad-abad tersebut seolah tergantikan dengan bangunan-bangunan ruko rumah toko dan town-house maisonette yang dibangun dengan koefisien dasar bangunan yang cukup besar yaitu antara 80 - 100 dan tidak ditemukannya batas antar bangunan. Untuk pengembangan site sebagai salah satu pusat pendidikan, tentunya kondisi KDB kawasan perlu dipertahankan tetapi kawasan ruang terbuka tersebut dipergunakan sebagai fasilitas-fasilitas ruang terbuka bagi pengguna fasilitas. Adapun luas daripada site ±13.000 m 2 KDB pada site = 60x13.000 = 7800 m 2 Koefisien Lantai Bangunan Rata-rata jumlah lantai bangunan yang ada disekitar site berkisar antara 3-4 lantai. Namun karena ada satu bangunan yang berjumlah 22 lantai yaitu bangunan apartemen, maka koefisien lantai bangunan disekitar site tersebut adalah 20-21 lantai. ARSITEKTUR HIGH-TECH ` Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010.

4.1.3. Analisa Tata Guna Lahan