Analisa Pemilihan Lokasi Penetapan Lokasi

ARSITEKTUR HIGH-TECH ` Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010. • Workshop ataupun Seminar Salah satu kegiatan yang ada pada Medan Science Center ini berupa workshop dan seminar, dimana kegiatan ini dilakukan sebanyak atau kali sebulan. Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan beberapa lembaga seperti LIPI, Badan Riset dan Teknologi, ASPAC Network jaringan kerjasama Science dinegara- negara Asia, dan ASTC Association Science and Technology Centres dan juga dengan lembaga science lainnya

2.6. Lokasi

Terdapat sejumlah kriteria pemilihan lokasi. Berikut ini adalah kriteria yang dijadikan patokan terhadap pemilihan lokasi : 1. Mudah dicapai maksudnya: - tersedia sarana angkutan umum - merupakan jalan utama kota 2. Terletak pada daerah yang tenang, jauh dari kebisingan dan polusi udara 3. Kondisi lingkungan sehat dan segar 4. Tersedia sarana air bersih 5. Tersedia jaringan listrik 6. Terjangkau jaringan telepon 7. Topografi lahan rata 8. Berada di zona pendidikan dengan tujuan menciptakan kondisi yang mudah bagi kalangan pelajar untuk dapat mengakses fasilitas. 9. Areal lokasi dapat memberikan ruang gerak yang leluasa

2.6.1 Analisa Pemilihan Lokasi

Pada perencanaan bangunan Medan Science Center ini, ada dua alternatif lokasi yaitu di Jalan Dr. Mansyur, Jalan S. Parman dan Jalan Gajah Mada. No. Kriteria Lokasi Jl. Dr. Mansyur Jl. S. Parman Jl. Gajah madaS.Parman 1. Existing Hunian 3 Hunian 3 Hunian 3 2 Lokasi sekitar Sangat strategis. kurang strategis Sangat strategis. 5 ARSITEKTUR HIGH-TECH ` Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010. site 4 3 3 Target Market massa Cukup Banyak 3 CukupBanyak 3 Banyak 4 4 Aksesibilitas untuk target pasar Terbuka dan luas, terbatas 3 Terbuka dan luas 4 Terbuka dan luas 5 5 Fungsi lain di sekitar tapak Kantor, perdagangan, pendidikan, hunian 4 Kantor, perdagangan, pendidikan, hunian 4 Kantor, perdagangan, pendidikan, hunian 5 6 Pencapaian Berada di Jalur utama kawasan. 5 Berada di Jalur utama kawasan 5 Berada di Jalur utama kawasan 5. 7 Luas site ±1,5 Ha 4 ± 2,5 Ha 5 ± 1,3 Ha 4 8 Fasilitas umum dan utilitas sekitar site Lengkap dan kondisi baik 4 Lengkap dan kondisi baik 4 Lengkap dan kondisi baik 4 9 Bentuk dan letak site Persegi, berada di jalan besar dengan gang kecil. 3 Segitiga, Berada di sudut persimpangan jalan. 4 Persegi, berada di sudut persimpangan jalan yang diapit oleh 4 jalan. 5 Total 33 35 40 Tabel 2.2 Analisa Pemilihan Lokasi ARSITEKTUR HIGH-TECH ` Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010.

2.6.2. Penetapan Lokasi

Pemilihan lokasi pertamakali dilakukan berdasarkan Rencana Umum Tata Ruang Kota RUTRK kota Medan. Melalui RUTRK tersebut diperoleh data sebagai berikut : Peta kota Medan Daerah WPP A Merupakan Kawasan Pelabuhan dan industri Daerah WPP B Merupakan kawasan perkantoran dan perdagangan Daerah WPP C Merupakan kawasan pemukiman dan perdagangan Daerah WPP D Merupakan kawasan perkantoran Daerah WPP E Merupakan kawasan pemukiman dan perdagangan Gbr.2.4 peta kota ARSITEKTUR HIGH-TECH ` Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010. WPP Cakupan Kecamatan Pusat Pengembangan Peruntukan Lahan Program Pembangunan A M. Belawan M. Marelan M. Labuhan BELAWAN Pelabuhan, Industri, Permukiman, Rekreasi, Maritim Jalan baru, jaringan air minum, septic tank, sarana pendidikan dan permukiman. B M. Deli TJ. MULIA Perkantoran, Perdagangan, Rekreasi Indoor, Permukiman Jalan baru, jaringan air minum, pembuangan sampah, sarana pendidikan. C M. Timur M. Perjuangan M. Tembung M. Area M. Denai M. Amplas AKSARA Permukiman, Perdagangan, Rekreasi Sambungan air minum, septic tank, jalan baru, rumah permanen, sarana pendidikan dan kesehatan. D M. Johor M. Baru M. Kota M. Maimoon M Polonia INTI KOTA CBD, Pusat Pemerintahan, Hutan Kota, Pusat Pendidikan, Perkantoran, Rekreasi Indoor, Permukiman Perumahan permanen, pembuangan sampah, sarana pendidikan. E M. Barat M. Helvetia SEI SiKAMBING Permukiman, Perkantoran, Sambungan air minum, septic ARSITEKTUR HIGH-TECH ` Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010. M. Petisah M. Sunggal M. Selayang M. Tuntungan Perdagangan, Konservasi, Rekreasi, Lapangan Golf, Hutan Kota tank, jalan baru, rumah permanen, sarana pendidikan dan kesehatan. Tabel 2.3 Wilayah Pengembangan Pembangunan Sumber: RUTRK 2005 Dari hasil analisa pemilihan lokasi ketiganya, maka ditetapkan lokasi proyek Medan Science Center berada di jalan Gajah Mada tepatnya berada di kecamatan Medan Baru. Jika ditinjau dari RUTRK kota medan maka kawasan ini berada di WPP D. Berikut sejumlah keterangan tentang lokasi proyek:  Lokasi : Jl. Gajah Mada  Luas : 1,3 Ha Batas-batas : Utara : Jl, Gajah Mada Selatan : Jl. Hasanuddin Barat : Jl. Majapahit Timur : Jl. S. Parman ARSITEKTUR HIGH-TECH ` Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010. U WPP D Kecamatan M. Johor M. Baru M. Kota M. Maimoon M Polonia Peruntukan lahan CBD, Pusat Pemerintahan, Hutan Kota, Pusat Pendidikan, Perkantoran, Rekreasi Indoor, Permukiman Gbr.2.5 RUTRK kota medan ARSITEKTUR HIGH-TECH ` Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010.

2.7. Deskripsi Pengguna dan Kegiatan