ARSITEKTUR HIGH-TECH `
Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010.
BAB VI PERANCANGAN ARSITEKTUR Berisi hasil rancangan, gambar-gambar hasil rancangan yang sudah diperbaiki dan
dilengkapi dengan maket DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II DESKRIPSI PROYEK
2.1 Tinjauan Umum
Secara umum dapat dijabarkan tinjauan umum proyek Medan Science Center sebagai berikut :
Kasus Proyek : Medan Science Center
Lokasi Proyek : Jl. Gajah Mada
Luas Tanah : 13.000 m
2
KDB : 60
GSB : 6 m
KLB : 20-21 lantai
Kapasitas : 800 orang
Batasan Tapak : Utara: Jl, Gajah Mada
Selatan: Jl. Hasanuddin Barat: Jl. Majapahit
Timur: Jl. S. Parman
Topografi Tapak : Relatif Datar
Jenis Kasus : Fiktif
Pemilik Proyek : Pemerintah Sumatera Utara
2.1.1. Pengertian Judul
- Medan adalah sebuah kota besar di bagian barat Indonesia
- Pusat dapat diartikan sebagai berikut :
a. Pusat, sentral, bagian yang paling penting dari sebuah kegiatan atau organisasi
b. Tempat aktivitas utama, dari kepentingan khusus yang dikonsentrasikan
c. Suatu tempat dimana sesuatu yang menarik aktifitas atau fungsi sterkumpul atau
terkonsentrasi.
ARSITEKTUR HIGH-TECH `
Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010.
Sains, yang tak asing lagi bagi kita baik di SMA maupun di universitas sebenarnya terbagi dalam 3 macam, yaitu:
1. Science, yaitu suatu teori hukum dasar alamiah yang telah mengalami berbagai
proses penelitian yang ketat dan telah terbukti kebenarannya dari suatu hypotesis yang dikemukakan para scientist mengenai satu fenomena, seperti teori ”thermal”
mengenai udara panas akan selalu lebih ringan dari yang dingin, dan akan bergerak naik, atau dari yang bertekanan tinggi ke rendah
2. protoscience, yaitu mencerminkan pada keaslian, primitif dan berdasarkan kepada
pengertian nenek moyang. Protoscience lebih dapat mengungkapkan sebuah pengertianteori yang tersembunyi dimana kadangkala justru memperkaya
pengetahuan bagi para scientist dari pada kemampuan sains kontemporeri. Seperti ”phytagoras” menggambarkan elemen-elemen pengetahuan alam universal.
3. Parascience, yaitu berasal dari bahasa Greek; dimana para artinya bersamaan
dengandisamping; yang berpangkal pada science dan protoscience. Maka protoscience meliputi tidak hanya pada prosedur-prosedur penelitian yang
terkontrol, tetapi juga pada aliran mistik dan supernatural. Banyak kegiatan aktifitas dari parascience sulit diukur karena bernilai subyektif dan intuitif.
Beberapa pendapat mengenai pengertian science:
Eksplorasi materi alam berdasarkan pengamatan, dan yang mencari hubungan penejelasan mengenai fenomena yang dialami, serta bersifat
mampu menguji diri sendiri science is an exploration in the material universe, based on observation, which seeks natural ekplanatory relation,
and which is self testing Zen, 1984:9.
Science latin: mengetahui dan belajar Holton, 1985
Science muncul dari aktifitas terus-menerus manusia tentang keberadaan dan munculnya konsep baru dari pengalaman-pengalaman serta pengamatn,
dan konsep baru tersebut pada akhirnya memimpin percobaan dan pengamatan tersebut. James, 1957:37.
Sains bersifat objektif, netral dan bebas nilai. Sekalipun diakui berpijak
pada sistem nilai, tapi bebas dari pertimbangan nilai free from value judgement. Sains adalah satu-satunya yang dapat membedakan antara fakta
dan yang bukan fakta Zen, 1984:9
ARSITEKTUR HIGH-TECH `
Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010.
Sains dibentuk karena pertemuan dua orde pengalaman. Orde pertama
didasarkan pada hasil observasi fakta, dan orde kedua didasarkan pada konsep manusia mengenai alam semesta, jadi orde observasi dan orde
konsepsional Whitehead, 1933.
Sejarah Pengetahuan
Pada abad ke-delapan belas, science dan pilosofi natural tidaklah sama, tapi tidak lama kemudian, dengan penggunaan langsung filosofi natural kemudian dikenal sebagai
metode science. Pada masa ini, ilmu yang mempelajari alam adalah filosofi natural. Sementara itu ilmu yang mempelajari pemikiran manusia adalah filosofi moral. Kata
science dalam bahasa Inggris hingga abad ke-tujuh belas masih digunakan untuk konsep pengetahuan Aristotelian yang menjelaskan bagaimana melakukan sesuatu.
Pada awal 1800-an, filosofi natural mulai berpisah dari filosofi. Dalam sejumlah kasus, science digunakan untuk mempertahankan pengetahuan yang dapat dipercaya
tentang sejumlah topik. Seiring dengan perkembangan sejumlah ilmu yang menghasilkan sejumlah hokum seperti hokum Kepler, hukum Newton, Hukum Galileo dan lain-lain,
filosofi natural lebih dekenal baik sebagai natural science. Pada abad ke 19, sejumlah pembicara Inggris membedakan science kedalam
sejumlah cabang ilmu yang berbeda. Pada abad 20, science digambarkan sebagai sesuatu yang dapat menggambarkan dunia. Semuanya dilakukan dengan latihan yang nyata,
melalui metode yang unik. Semuanya dilakukan untuk memberikan legitimasi berbagai cabang science seperti ilmu pengobatan, teknik dan lain-lain. Tahun-tahun setelah 1900-an,
hubungan antara science dan teknologi juga berkembang dengan kuat.
Scientific Method
Scientific method digunakan untuk mencari penjelasan tentang sesuatu dialam dengan cara-cara yang bisa dikembangkan dan untuk menggunakan perkembangan ini
untuk mendapatkan prediksi yang berguna. Semuanya akan tercapai dengan penelitian fenomena natural, dan juga melalui percobaan yang mencoba mensimulasiakn kejadian
alami dibawah kondisi yang direncanakan. Metode ini menyediakan proses yang objektif untuk mencari solusi atas permasalahan dalam sejumlah bidang pengetahuan dan
teknologi. Seringkali ilmuwan memiliki pilihan untuk mencapai satu tujuan dan para
ARSITEKTUR HIGH-TECH `
Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010.
ilmuwan menyadari bahwa penting agar pilihan mereka tidak menghasilkan sesuatu yang emnyimpang dari interpretasi mereka. Metode scientific yang tepat akan meminimalisir
dampak yang menyimpang dari percobaan mereka. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan percobaan yang telah direncakan dengan benar.
Para ilmuan menggunakan model untuk menggamabarkan sesuatu, salah satunya digunakan untuk memperoleh prediksi yang dapat diuji coba melalui percobaan atau
observasi. Sebuah percobaan dapat menghasilkan sebuah hipotesa. Sebuah teori dalam konteks science adalah sesuatu yang logis dan konsisten untuk menggambarkan tingkah
laku fenomena alam yang terjadi. Sebuah teori biasanya menggambarkan sesuatu yang lebih luas dari hipotesa. Biasanya sejumlah hipotesa diperoleh dari satu teori. Sebagai
contoh, ilmu fisika adalah ilmu yang secara umum dibentuk melalui sekian banyak observasi yang telah teruji.
Science tidak dapat mengklaim secara mutlak suatu pengetahuan tentang alam atau perilaku sebuah subjek. Tidak seperti ilmu matematika yang dapat dibuktikan, teori
scientific bersifat empiris dan selalu terbuka untuk diuji falsifikasi jika sesuatu yang baru diperoleh. Bahkan jika dasar dan pondasi teori dapat menjadi tidak sempurna jika
obeservasi baru tidak sejalan dengannya.
Philosofi Science
Pilosofi science mencari pemahaman tentang alam dan pembenaran pengetahuan scientifik. Sangat sulit untuk membuktikan metode laporan ilmiah secara pasti untuk
membedakan science dari yang bukan science. Oleh karena itu terdapat sebuah argumen dimana batas pasti antara keduanya.
Science memiliki alasan dasar yang dapat diterima oleh akal kita. Contohnya adalah metode scientifik tidak dapat menarik kesimpulan dari sesuatu yang berada diluar
batas, seperti hal-hal seperti supranatural. Hal ini berada di luar batas penjelasan science. Berdasar pada alasan dan logika, rumus-rumus scientifik dan pengujian berulang-
ulang dengan analisa bagaimana mengumpulkan bukti nyata dan digabungkkan dengan teori.
Cabang-cabang Pengetahuan
Pengetahuan secara umum diklasifikasikan dalam dua bagian, yaitu pengetahuan alam dan pengetahuan sosial. Ada sejumlah disiplin lain yang berkaitan yang
ARSITEKTUR HIGH-TECH `
Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010.
dikelompokkan sebagai ilmu terapan, diantaranya adalah teknik dan pengetahuan kesehatan. Dalam kategori ini terdapat sejumlah pengkhususan cabang pengetahuan yang
merupakan bagian elemen disipline ilmu lain. Status sosial pengetahuan sebagai sesuatu yang empiris telah menjadi perdebatan
sejak abad 20. Diskusi dan debat mengenai topik ini dengan sejumlah topik lain seperti pengetahuan sosial dan perilaku dianggap sebagai sesuatu yang tidak scientis.
Kenyatannya banyak akademisi seperti peraih nobel Percy W. Bridgman dan sejumlah tokoh lain memberikan dukungan dan persetujuan terhadap label science dalam sejumlah
bidang pengetahuan yang mereka sadari sebagai sesuatu yang tidak scientis, ambigu dan tiadak sesuai bila dibandingkan dengan bidang lain.
Ada cukup banyak bidang pendidikan science, mulai dari ilmu-ilmu dasar hingga pengetahuan teknik terapan. Berikut merupakan penjabaran tentang bidang-bidang science
tersebut : -
Golongan ilmu dasar - Matematika
- Fisika - Biologi
- Kimia - Geologi
- Astronomi - Ilmu sosial
- Golongan ilmu pengetahuan terapan
- Optik - Elegtromagnetik
- Meteorologi - Lingkungan hidup
- Kedokteran - Planotologi
- Golongan teknologi
- teknologi pertanian - teknologi dirgantara
- teknik produksi dan jaminan mutu dan bio-teknologi - teknologi telekomunikasi
ARSITEKTUR HIGH-TECH `
Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010.
- teknologi informatika - teknologi instrumentasi
2.2 Deskripsi Judul