ARSITEKTUR HIGH-TECH `
Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010.
Salah satu penyebab yang membuat siswa sebal dengan fisika adalah banyaknya rumus yang harus dihafal dan tidak tahunya cara memasukan besaran yang
diketahui ke dalam rumus-rumus itu. Sebab yang lain adalah berhubungan dengan matematika proses aljabar yang kadang-kadang membuat siswa prustasi karena
berulang-ulangmelakukankesalahan. Apakah benar rumus fisika sedemikian banyaknya? Ketika kita melakukan analisis ternyata rumus fisika tidak sebanyak
yang kita bayangkan. 4.
Memanfaatkan berbagai alat peraga dan multimedia. www.scienceworld.wolfram.comphysics
Dalam belajar fisika, alat peraga adalah kebutuhan utama. Kadang-kadang kita membayangkan bagaimana telur bisa masuk ke dalam botol hanya dengan
mengurangi tekanan udara dalam botol. Sukar membayangkan bagaimana gerakan pesawat ulang alik sebelum mendarat ke bumi. Sukar membayangkan bagaimana
terjadinya efek doppler. Kesukaran visualisasi ini akan banyak terobati dengan menggunakan berbagi alat peraga dari mulai yang sederhana hingga yang paling
canggih.
2.4. ALAT PERAGA PENGELOMPOKANNYA
Berbeda dengan museum yang hampir seluruh benda koleksinya merupakan barang-barang yang memiliki nilai historis atau replikanya, maka seluruh benda koleksi di
Peragaan Iptek merupakan alat-alat peraga interaktif yang sebagian besar bersifat dapat disentuh mainkan. Benda-benda koleksi tersebut disajikan sama sekali bukan untuk
menonjolkan aspek nilai histories melainkan pada aspek fenomena yang disampaikan alat peraga. Oleh sebab itu bila hampir diseluruh museum para pengunjungnya dilarang untuk
menyentuh dan memegang benda-benda koleksialat peraga, tetapi di Peragaan Iptek pengunjung harus menyentuh, memegang, bermain-main dan berinteraksi dengan alat
peraga. Karena tanpa melakukan aktivitas tersebut pada alat peraga, maka pengunjung sama sekali tidak akan merasakan manfaat dan mendapatkan pengetahuan dari sebuah alat
peraga.
Beberapa Jenis alat Peraga Percobaanya Kit Mekanika Internasional
ARSITEKTUR HIGH-TECH `
Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010.
Set peralatan lengkap, terdiri dari komponen yang presisi untuk memudahkan merangkai percobaan dan keberhasilan mendapat hasil percobaan. 21 percobaan sesuai dengan
kur ikulum internasional. Terdiri dari 45 Komponen yg dikemas dalam Kotak Kayu dan Wadah Prabentuk Dimensi: 68 × 44 × 18 cm | Berat: 8,2 Kg
Kode Katalog Nama Alat Jumlah
FME 51.0101 Dasar Statif 1 buah
GSN 185 Klem Meja
1 buah FPT 16.1787
Tumpakan Berpenjepit 2 buah
FPT 16.0367 Penyambung Rel
1 buah FPT 16.0468
Kaki Rel 2 buah
KST 30250 Batang Statif, 250 mm
2 buah KST 30500
Batang Statif, 500 mm 1 buah
GSN 162 Bosshead, Universal
2 buah PMK 201
Pasak Penumpu 2 buah
FME 51.0202 Kaki Statif 2 buah
KST 30010 Batang Logam, 100 mm
1 buah FME 51.08
Tali Nilon 1 buah
GLA 011 Gunting
1 buah FPT 16.0266
Rel Presisi 2 buah
PMK 200 Pegas Penumbuk
2 buah FME 51.3772 Balok Bertingkat
1 buah PWV 160
Pegas Datar dengan Klem 1 set
PWV 160 03 Batang Berulir dengan Mur
1 buah PME 100
Pegas Helik, 4,5 Nm 1 buah
FME 51.2639 Pegas Helik, 10 Nm 1 buah
FME 51.2740 Pegas Helik, 25 Nm 1 buah
FME 27.00 Beban Bercelah, 250 g
1 set FAL 29
Pembangkit Getaran 1 buah
PWV 160 02 Pemegang Pensil
1 buah GMM 221
Meter Pita, 3 m 1 buah
PME 010 Tali Karet
1 buah FME 69
Kertas Ketik 1 buah
FME 51.40 Pewaktu Ketik
1 buah PMK 202
Pegas, untuk percobaan model ledakan 1 buah
GSN 186 Puli
1 buah PMK 225
Kereta Dinamika Bermotor 1 buah
FME 51.3469 Kereta Dinamika 2 buah
Gbr.2.1 Kit mekanika
ARSITEKTUR HIGH-TECH `
Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010.
KMS 15105 Mistar, 500 mm
1 buah PMG 160 01
Bola Bandul, 35 g 1 buah
PMG 160 02 Bola Bandul, 75 g
1 buah Topik Percobaan
•
Kinematika dan Dinamika
P 13 01 Pewaktu Ketik
P 13 02 Gerak Kereta Dinamika pada Bidang Datar
P 13 03 Gelak Lurus Beraturan
P 13 04 Kecepatan Sesaat dan Kecepatan Rata-rata
P 13 06 Gerak Kereta Dinamika pada Bidang Miring
P 13 07 Gerak Jatuh Bebas
P 13 08 1 Hukum Newton
P 13 11 1 Tumbukan - Momentum linear
P 13 11 2 Ledakan
P 13 12 Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Kit Optica Internasional
Set peralatan lengkap, terdiri dari komponen yang presisi untuk memudahkan merangkai percobaan
dan keberhasilan mendapat hasil percobaan. 49 percobaan sesuai dengan kurikulum internasional.
Terdiri dari 65 Komponen yg dikemas dalam Kotak Kayu dan Wadah Prabentuk. Dimensi: 68 × 44 × 18
cm | Berat: 6,5 Kg
Kode Katalog
Nama Alat Jumlah
POG 460 01 Kotak Cahaya 1 buah
POG 460 02 Pemegang Kotak Cahaya 1 buah
POG 250 Model Lensa Setengah Lingkaran
1 buah POG 310 02 Prisma Trapesium
1 buah
Tabel.2.1 Kit mekanika
Gbr.2 .2 Kit optika
ARSITEKTUR HIGH-TECH `
Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010.
POG 310 01 Prisma Siku-siku 1 buah
POG 240 01 Model Lensa, Plan-konveks 2 buah
POG 260 01 Model Lensa, Plan-konkaf 1 buah
POG 400 01 Cakram Optik Berskala 1 buah
POG 700 Layar Putih
1 buah FPT
16.2393 Cermin Kombinasi
1 buah POG 460 03 Diafragma 1 dan 3 Celah
1 buah POG 460
04 Diafragma Celah Lebar dan 5
Celah 1 buah
POG 350 Tangki Plastik
1 buah POG 320
Prisma 10° 1 buah
FPT 16.0676
Rumah Lampu 2 buah
POG 050 Model Bumi - Bulan
1 buah FPT
16.0777 Pemegang Slaid Diafragma
2 buah FPT
16.1989 Prisma Segitiga Sama Sisi
1 buah POG 550 02 Lingkaran Penghalang Cahaya
1 buah FPT
16.1282 Layar Tembus Cahaya
1 buah POG 550 04 Model Slaid, set
1 buah POG 550 03 Diafragma 4 Lingkaran
1 buah FPT
16.2595 Diafragma Anak Panah
1 buah FPT 16.07
Keping Penutup 2 buah
FPT 16.0979
Diafragma Celah Tunggal 1 buah
POF 310 Slaid Polarisasi
1 buah POF 180 01
Kisi Diffraksi 1 buah
POF 550 Kotak Plastik
1 buah POF 600
Benda Fotoelastik 1 buah
POF 225 Filter Warna
1 buah FPT
16.0367 Penyambung Rel
1 buah FPT
16.0468 Kaki Rel
2 buah FPT
16.0266 Rel Presisi
2 buah POG 100 01 Cermin Cekung, f = +75 mm
1 buah POG 100 02 Cermin Cekung, f = +150 mm
1 buah POG 120 01 Cermin Cembung, f = - 75 mm
1 buah
ARSITEKTUR HIGH-TECH `
Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010.
POG 120 02 Cermin Cembung, f = - 150 mm 1 buah
FPT 16.1383
Lensa f = +50 mm 1 buah
FPT 16.1484
Lensa f = +100 mm 1 buah
POG 200 01 Lensa f = +300 mm 1 buah
FPT 16.1686
Lensa f = -100 mm 1 buah
POG 220 01 Lensa f = -300 mm 1 buah
POG 680 Meja Prisma
1 buah FPT
16.1787 Tumpakan Berpenjepit
6 buah POF 300
Filter Polarisasi 2 buah
POG 550 01 Diafragma Lingkaran Tunggal 1 buah
POG 400 02 Cakram Optik Berporos 1 buah
POF 265 Keping Warna
1 buah POF 210
Filter Warna RGB 1 buah
POF 215 Filter Warna CMY
1 buah POG 099
Cermin Datar 3 buah
Alat peraga listrik dan magnet:
- Generator listrik
- Medan magnet
- Miniature magnet
- Bottle lighting
- Generator vandegraff
- Flip flop
- Stop kontak listrik
- Magic plasma ball
- Peraga listrik statis
- Krane electromagnet
- Pasir magnet
- Electromagnet
- Loncatan listrik dalam Tabung transparansi
- Konduktor
- Morse code
Alat peraga mekanika dan energi
- Roda inersia
- Bernouli ball
ARSITEKTUR HIGH-TECH `
Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010.
- Cutting motor, enggine
- Safety riding trainer
- Bola melayang
- Kereta bernouli
- Wind power
- Alat pengukur radiasi
- Timbangan penunjuk berat badan
- Mesin mobil
- Sepeda energy
- Vortex bottles
- Meja bernouli
- Katrol
- Buble tank pertunjukan balon
dan gelombang -
Circular rainbows -
Balance table
Alat peraga optic dan cahaya:
- Telescope
- Mirror drawing
- Kaca cembung, cekung
- Cakram berisi gambar
- Big lens
- Filter cahaya
- Mikroskop
- Praxinoscope
- Optic plasma globe
- Photo light table
- Laser optic
- Puzzle triangle pyramids
- Kertas bercahaya glow paper
- Gambar 3 dimensi
Alat peraga bunyi dan getaran
- Vibrating string
- Vibrating bowl
- Speed of sound
- Speaking tubes
- Simulator alat peringatan dini
- Sound cycle
- Tabung resonansi
- Tubes tangle
- Stereo hearing
- Ear clangers
ARSITEKTUR HIGH-TECH `
Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010.
Pengelompokan dan Metoda Penyajian Benda Peraga
Ada sejumlah sistematika pengelompokan objek koleksi peraga, antara lain yaitu ; •
Berdasarkan fungsi bangunan •
Berdasarkan jenis •
Berdasarkan materi atau bahan •
Berdaasrkan tempat asal. Keempat metoda ini tergabung kedalam satu pengelompokan yaitu metoda
kronologis. Jadi, bangunan Medan Science Center akan menyajikan benda-benda peraga yang terdapat di dalamnya dengan cara mengurut perkembangan produk-produk pengetahuan
tersebut dari tahap penemuan hingga tahap pengembangan terakhir penemuan tersebut. Sedangkan metoda penyajian dilakukan dengan tiga cara :
• Metoda penyajian estetis
Metode ini mengutamakan sisi keindahan dari benda-benda peraga yang dipamerkan. •
Metoda romantis. Metoda ini lebih ditekankan pada produk-produk pameran yang bersifat temporer. Hal ini dilakukan agar pengunjung dapat lebih mengenal produk
yang ditampilkan secara emosional. Sebagaimana jenis produk pameran berkala adalah produk-produk baru dan lebih bersifat promosi sehingga perlu meraih minat
emosional pengunjung. •
Metoda penyajian intelektual. Metoda ini merupakan metoda yang akan secara umum digunakan dalam Medan Science Center. Metoda ini dipilih karena metoda ini mampu
menampilkan informasi yang lebih dari benda-benda peraga yang dipamerkan sehingga para pengunjung dapat lebih mengenal dan mengetahui produk pengetahuan
yang ditampilkan. Sejumlah metoda ini akan menampilkan benda-benda peraga dalam sejumlah bentuk,
diantaranya adalah : •
Panel Panel ini merupakan tampilan produk ilmu pengetahuan dalam dua dimensi. Panel ini
dapat berdiri sendiri atau melengkapi suatu produk lain yang ditampilkan dalam bentuk lain.
• Vitrine
Vitrine berupa kotak yang berisikan benda-benda peraga yang tidak dapat disentuh. Benda-benda peraga yang berada di dalam vitrine berupa benda peraga yang
ARSITEKTUR HIGH-TECH `
Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010.
ditampilkan dalam 3 dimensi. Vitrine ini dapat dilengkapi peraga lain berupa panel informasi 2 dimensi.
• Audio Visual
Tampilan benda-benda peraga dalam bentuk gambar dan suara. Informasi ini ditampilkan mealalui komputer yang dapat diakses setiap pengunjung.
• Arsip
Penyajian informasi dalam bentuk file tertulis yang disajikan dalam bentuk poster, buku dan media tulis lain.
2.5. Fungsi dan Kegiatan yang Diakomodasi 2.5.1. Fungsi yang Diakomodasi