Cabang-cabang ilmu Fisika Sains Fisika .1 Pengertian Fisika

ARSITEKTUR HIGH-TECH ` Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010. teori fisika yang sukses: Hukum gerak Newton, yang merupakan sumber dari mekanika klasik; dan hukum Gravitasi Newton, yang menjelaskan gaya dasar gravitasi. Kedua teori ini cocok dalam eksperimen. Prinsipnya juga memasukkan beberapa teori dalam dinamika fluida. Menurut Hoyle, 1957 terdapat empat revolusi fisika, Perkembangan empat revolusi tersebut adalah sebagai berikut: o Revolusi pertama, membuka era bagi penelitian mendalam mengenai gaya gravitasi, dan penelitian mengenai dinamika gerakan benda-benda. Gerak- gerik benda angkasa, peredaran bintang, munculnya komet, dan sebagainya, serta sifat dan tingkah laku benda-benda di bumi dapat dinyatakan dalam rumus matematika. Era ini dirintis oleh Isaac Newton. o Revolusi kedua, lebih memusatkan pada sifat-sifat kelistrikan dan kemagnetan benda sebagai keseluruhan, dan juga mengenai sifat-sifat radiasi. Dipelopori oleh ilmuwan besar seperti Faraday, Maxwell. Pengetahuan pada era ini memungkinkan telekomunikasi modern sebagaimana kita kenal ini. o Revolusi ketiga, diawali dengan ditemukannya kuantum cahaya oleh Max Planc. Era ini membawa revolusi secara menyeluruh dalam pemikiran manusia tentang zat dan juga tentang jagad raya. Kecemerlangan diera inidibawakan oleh: Einstein relativitas, Rutherford atom, Bohr kuantum, Schrodinger, Heisenberg, dan Dirac Kuantum Baru. Perkembangan era ini memungkinkan manusia mengenal atom, mengarungi samudra raya yang semula diperkirakan tak terbatas. o Revolusi keempat, diawali dengan ditemukannya materi baru yang disebut partikel oleh Anderson dan disini timbul istilah ultar besar dan ultra kecil, dalam menyelidiki jangkauan penyebaran materi jagad raya. Menjadi tantangan untuk mengenal hukum yang berlaku dalam kedua wilayah tersebut sampai saat ini.

2.3.3 Cabang-cabang ilmu Fisika

Menurut Hidayat, Bambang;2000 cabang-cabang keilmuan fisika terbagi atas: o Fisika Teori ARSITEKTUR HIGH-TECH ` Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010. Meliputi toeri medan kuantum, fisika statistik, teori relativitas umum, fisika matematik teori chaos, gemetri farkatal, geometri diferensial, aljabar o Struktur materi Meliputi fisika partiekel, fisika inti energi rendah, sedang tinggi, fisika atom atom berenergi banyak, sistem cluster, fisika molekul, fisika zat padat fisika kristal, elektronik, sifat listrik, sifat magnetik, sifat optic. Fisika medium kontinu fluida, elastisitas, fisika plasma, fisika bumi gunung berapi, kegempaan, fisika atmosfer, fisika laut, fisika matahari, fisika bintang, kosmologi, biofisika fisika membran, fisika medis o Fisika terapan, berorientasi pada permasalahn pemanfaatan Meliputi geofisika eksplorasi metode elektromagnetik, metode gravitasi dan magenetik, seismik, listrik, logging, fisika reaktor dinamika, statika, termohidrolika, keselamatan reaktor nuklir, fisika radiasi dosimetri, proteksi radiasi, fisika lingkungan konservasi energi, lubang ozon, hujan buatan, optika laser, holografi, spektoskapi, optika geometris, optika nonlinear, akustik nondestructive testing, akustik bawah laut. Fisika material fisika polimer, semikonduktor, bahan komposit, film tipis, keramik, superkonduktor, bahan magnetik, fisika medis sistem diagnostic, terapi radiasi, fisika energi nuklir, energi surya, energi angin, energi geothremal. o Instrumentasi Meliputi sistem vakum, elektronik, komputer, sensor, akselerator, robotika, teknologi suhu rendah. o Fisika Komputasi Meliputi komputansi numerik, simbolik, jaringan neural, permodelan dan simulasi, pengolahan isyarat digital isyarat surya, citra, medis, geofisika, teknik montecarlo, intelegensi artificial. Pembagian fisika secara umum terdiri dari dua bagian yaitu: 1. pembagian secara klasik 2. pembagian secara modern Pembagian Secara Klasik. ARSITEKTUR HIGH-TECH ` Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010. Fisika didasarkan pada kelompok ilmumu gejala alam yang dipelajari dengan metode yang khas untuk kelompok yang bersangkutan yaitu: - Medan Klasik - Kalor dan Termodinamika - Teori kinetik gas - Mekanika statistik - Optika - Akustik - Listrik - Elektromagnetik Pembagian Secara Modern Fisika juag dikelompokkan yang didasarkan pada jenis struktur dalam alam yang dipelajari oleh cabang yang bersangkutan, yaitu: - Mekanika kuantum - Relativitas - Inti Atom - Partikel elmenter - Fisika gas dan plasma - Biofisika Metode Belajar Fisika yang Efektif 1. Menghubungkan fisika dengan kegiatan yang menyenangkan Siswa senang balet, akan merasa senang jika kita bisa membahas bagaimana fisika menjelaskan proses keseimbangan berdiri di atas satu kaki one pointe atau bagaimana dengan perubahan momentum sudut kita dapat merubah kecepatan putar, saat kita melakukan putaran ke kanan dengan satu kaki ke atas. 2. Mengajak anak untuk berpikir kreatif Pelajaran ini menjadi menarik jika siswa diajak berpikir bebas. Siswa SMU yang mempunyai energi lebih ini akan dapat menyalurkan energi dan kreativitasnya untuk menjawab pertanyaa-pertanyaan menantang dengan menggunakan konsep fisika yang sudah dipelajari.Misalnya pertanyaan berikut: Bagaimana kamu bergerak di atas es yang sangat licin? 3. Mengurangimenghilangkan penghafalan rumus ARSITEKTUR HIGH-TECH ` Rudolf Bastian Sijabat : Medan Science Center Arsitektur Hightech Science Fisika, 2010. Salah satu penyebab yang membuat siswa sebal dengan fisika adalah banyaknya rumus yang harus dihafal dan tidak tahunya cara memasukan besaran yang diketahui ke dalam rumus-rumus itu. Sebab yang lain adalah berhubungan dengan matematika proses aljabar yang kadang-kadang membuat siswa prustasi karena berulang-ulangmelakukankesalahan. Apakah benar rumus fisika sedemikian banyaknya? Ketika kita melakukan analisis ternyata rumus fisika tidak sebanyak yang kita bayangkan. 4. Memanfaatkan berbagai alat peraga dan multimedia. www.scienceworld.wolfram.comphysics Dalam belajar fisika, alat peraga adalah kebutuhan utama. Kadang-kadang kita membayangkan bagaimana telur bisa masuk ke dalam botol hanya dengan mengurangi tekanan udara dalam botol. Sukar membayangkan bagaimana gerakan pesawat ulang alik sebelum mendarat ke bumi. Sukar membayangkan bagaimana terjadinya efek doppler. Kesukaran visualisasi ini akan banyak terobati dengan menggunakan berbagi alat peraga dari mulai yang sederhana hingga yang paling canggih.

2.4. ALAT PERAGA PENGELOMPOKANNYA