Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009.
USU Repository © 2009
konsumsi. Hal ini disebut dengan Marginal Propensity to Consume MPC, dirumuskan sebagai berikut:
dC MPC =
0 b 1 dY
Dimana: MPC = Marginal Propensity to Consume
dC = Perubahan Konsumsi dY = Perubahan Penapatan
Dengan menganggap hubungan antara konsumsi dan pendapatan adalah linear, maka fungsi konsumsi tersebut dapat ditulis sebagai berikut:
C = a + bYd Dimana a dinyatakan sebagai tingkat konsumsi subsitance yang harus dipenuhi
walaupun pendapatan sama dengan nol, dan b sebagai MPC.
b. Relatif Income Hypothesis
Perkembangan teori konsumsi berikutnya memasukkan beberapa faktor penentu lainnya, antara lain James Duessenbery yang mempunyai dua anggapan asumsi utama
yaitu: •
Tingkat konsumsi adalah bersifat interindependent terhadap tingkat pendapatan tinggi atau kebiasaan yang sebelumnya. Disamping itu unsur
status sosial seseorang juga turut menentukan tingkat konsumsinya. Dengan
Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009.
USU Repository © 2009
demikian tingkat pendapatan yang akan mempengaruhi konsumsi adalah nilai pendapatan relatif terhadap tingkat pendapatan tertinggi yang pernah
dimiliki sebelumnya. Oleh karena itu teori konsumsi Duessenbery ini kemudian terkenal dengan nama Relatif Income Hypothesis.
• Tingkat konsumsi bersifat irreversibel, artinya apa yang terjadi pada waktu
pendapatan naik tidak akan selalu merupakan kebalikannya apabila terjadi pendapatan turun.
Pola konsumsi yang dikemukakan oleh Duessenbery terlihat pada grafik berikut:
Gambar 2.2 Pola Konsumsi Menurut Pendekatan Pendapatan Relatif
C C
1
B F
C
2
G
1
G C
2
C
1
A E
Yd Ydo Ydg
Yd
1
Pada grafik di atas terlihat bahwa pada mulanya sebesar OA pada garis C
1
ekuilibrium pada titik E dan selanjutnya pada saat pendapatan naik maka konsumsi akan meningkat menjadi sebesar OB pada garis C
2
ekuilibrium pada titik F. Namun
Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009.
USU Repository © 2009
berikutnya apabila pendapatan turun maka konsumsi akan tetap pada garis C
2
, katakanlah sebanyak O G
1
.
c. Permanent Income Hypothesis
Sedangkan Milton Friedman mengembangkan teori konsumsi yang disebut dengan Permanent Income Hypothesis yang membedakan antara pendapatan
permanen Y
P
dengan pendapatan transitori Y
t
dengan formulasi: Y
m
= Y
P
+ Y
t
Y
m
= Disposible Income Pendapatan permanen Y
P
adalah pendapatan yang diharapkan akan diterima oleh suatu rumah tangga selama beberapa tahun mendatang, sedangkan pendapatan
transitori Y
t
adalah pendapatan yang merupakan tambahan atau pengurangan yang tidak terduga terhadap pendapatan permanen.
d. Life Cycle Hypothesis