Defenisi Operasional Pengupahan Fasilitas Kesehatan Bagi Karyawan

Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009. USU Repository © 2009

3.9 Defenisi Operasional

1. Konsumsi karyawan adalah jumlah pengeluaran yang dikeluarkan oleh karyawan PT. Bridge stone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun untuk belanja makanan harian, membeli pakaian, biaya pendidikan anak, membeli kebutuhan lain-lain.Rupiah 2. Pendapatan karyawan adalah jumlah penghasilan karyawan PT. Bridge stone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun yang menjadi responden melalui pendekatan pengeluaran dan tabungan.Rupiah 4. Jumlah Tanggungan karyawan adalah seluruh anggota keluarga yang dibiayai oleh karyawan PT. Bridge stone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun termasuk diri sendiri, istri dan anak.orang 3. Umur adalah usia karyawan PT. Bridge stone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir kabupaten Simalungun yang menjadi responden.Tahun Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009. USU Repository © 2009 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Perusahaan perkebunan karet didirikan karena semakin meningkatnya kebutuhan manusia akan karet sehingga dibutuhkan sumber bahan mentahnya. Oleh karena itu banyak diusahakan orang menanam sumber penghasil karet yang baik. PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun ini berdiri untuk memenuhi atau menanggulangi kekurangan bahan baku karet. Berdirinya PT. Bridge stone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun memiliki sejarah yang cukup panjang. PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun sebelumnya bernama PT. Goodyear Sumatra Plantation. Namun pada tanggal 9 Agustus 2005, berubah nama menjadi PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun dengan bidang produksi yang sama yaitu karet setengah jadi berupa lateks dan crumb rubber untuk selanjutnya diekspor ke Singapura. Perusahaan di Dolok Merangir, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara dibeli oleh Perusahaan Goodyear pada tahun 1961 dari Vrenide Indice Coltounderneeming VICO yaitu salah satu perusahaan Belanda yang dipimpin oleh J.J Blandeing. Pada Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009. USU Repository © 2009 tahun 1917 didirikan Factory dan kemudian tahun 1927 didirikan Planing Research dan Chemical Research.

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan

1. Nama Perusahaan : PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate 2. Bidang Usaha : Perkebunan Karet dan Karet Remah 3. Pimpinan Perusahaan : Guillermo Lazaro Igot 4. Status Perusahaan : Penanaman Modal Asing PMA 5. Alamat Kantor Pusat : Dolok Merangir, Serbelawan 2115, Sumatera Utara 6. Telp. Fax : 0622-64098 0622-64094 7. Pemilikan Saham Perseroan : - Bridgestone Corp. Japan 95 - PT. Agro Nusa 5 8. Luas Areal HGU : 18.000,03 Hektar 9. Lokasi dan Luas Per kebun - Divisi I Naga Raja : 3.352,26 Hektar - Divisi II Dolok Merangir : 4.590,81 Hektar - Divisi III Dolok Ulu : 3.157,01 Hektar - Divisi IV Dolok Ulu : 2.770,20 Hektar - Divisi V Aek Tarum : 4.129,75 Hektar 10. Produksi Lapangan Pertahun : 26.788 metricton 11. Jenis Produksi Lapangan : - Cup Lump Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009. USU Repository © 2009 - Latek 12. Produksi Pabrik Pertahun : 76.288 metricton 13. Jenis Produksi Lapangan : - TA62 SIR10 - TA01 SIR3WF - TA77 SIR20VK - P-II 15. Jumlah Pabrik : 5 Unit DM, DX, FM, NB1, dan NB2 16. Penghargaan yang Diterima : - Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan 2007 - Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan kerja 2006 - Perusahaan Terbaik Program Jamsostek 2005 - Penerapan Sistem Manajemen Mutu 2005 17. Motto Perusahaan : Passion for Excellence

4.3.2 Perluasan Perusahaan dan Perpanjangan HGU

1. Pada tahun 1967 Kebun Naga Raja dan Dolok Ulu yang sebelumnya milik PPN Perusahaan Perkebunan Negara diusahai oleh Goodyear. 2. Pada tanggal 1 Oktober 1977, Perkebunan PT. Haboko Tea Coy, yang sebelunnya diusahai oleh PT. Lonsum diurusdiusahai oleh Goodyear, pada tanggal 1 Januari 1982 PT. Haboko Tea Coy resmi berubah nama menjadi NV. Goodyear Sumatra Plantations, LTD. 3. Kebun Naga Raja diusahai berdasarkan SK Ditjen Agraria No. SK.2HGU80 tanggal 2 Januari 1980 dan sertifikat HGU No. 1 tanggal 15 Oktober 1082 dan telah memperoleh perpanjangan selama 25 tahun swesuai SK. Menteri Negara Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009. USU Repository © 2009 Agraria Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 114HGUBPN97 tanggal 16 September 1997 seluas 2.846,73 Hektar. 4. Kebun Dolok Merangir dan Dolok Ulu diusahai berdasarkan SK. Menteri Dalam Negeri No. 3HGUDA80 dan telah memperoleh perpanjangan selama 25 tahun sesuai SK. Menteri Negara Agraria Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 117HGUBPN97 tanggal 16 September 1997 seluas 11.226,38 Hektar. Namun setelah diukur secara kadasteral dengan mengeluarkan seluas 202,827 Hektar areal untuk Kawasan Industri Simalungun KIS dengan perluasan wilayah Ibukota Kecamatan Tapian Dolok, Kantor Imigrasi P.Siantar serta peruntukan jalan, maka luas areal HGU PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate di Kaupaten Simalungun menjadi seluas 11.023,553 Hektar. 5. Kebun Aek Tarum diusahai berdasarkan HGU No. 1Perk. A. Tarum Haboko dan telah memperoleh perpanjangan selama 25 tahun sesuai SK. Menteri Negara Agraria Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 149HGUBPN97 tanggal 9 Desember 1997 seluas 4.238,88 Hektar.

4.3.3 Peralihan Kepemilikan dan Perubahan Nama Perusahaan

Kepemilikan saham PT. Goodyear Sumatra Plantation sebanyak 1.900.000 saham telah beralih kepada Bridgestone Corporation Jepang dengan nama perusahaan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate yang merupakan badan hukum Indonesia dan berkedudukan di Indonesia sejak tanggal 9 Agustus 2005. Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009. USU Repository © 2009 Peralihan kepemilikan dan perubahan nama perusahaan tersebut tercantum dalam Keputusan Sirkuler pada akte Notaris No. 80, Persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I. No. C-02853 HT. 01.04.TH.2005 tanggal 2 Februari 2005 dean Persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal R.I. No. 236B.2A62005 tanggal 4 Oktober 2005. Peralihan kepemilikan dan perubahan nama perusahaan telah diumumkan melalui Harian Media Indonesia dan Suara Pembaharuan tanggal 1 September 2005.

4.1.4. Struktur Organisasi

Pengorganisasian merupakan suatu proses untuk merancang struktur formal, mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas atau pekerjaan diantara para anggota organisasi agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisiensi. Pelaksanaan proses pengorganisasian yang sukses akan membuat suatu organisasi dapat mencapai tujuannya. Proses ini akan tercermin pada struktur organisasi. Stuktur organisasi diartikan sebagai susunan dan hubungan antar komponen, bagian-bagian atau posisi dalam suatu perusahaan. Dimana struktur organisasi ini merupakan suatu kerangka organisasi yang ditetapkan untuk proses manajerial, sistem dan pola tingkah laku yang muncul dan terjadi dalam praktek penyelenggaraan organisasi dan manajer. PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir kabupaten Simalungun memiliki struktur organisasi dan pembagian tanggung jawab yang jelas. Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009. USU Repository © 2009

1. Managing Director

• Bertanggung jawab secara menyeluruh atas jalannya usaha perusahaan. • Menentukan mutu dan konsep perbaikan secara terus-menerus dan pengembangan mutu kerja. • Menentukan kebijakan mutu dan mengarahkan secara umum tentang mutu. • Penguasa tertinggi dan penanggung jawab umum atas sistem mutu perusahaan. • Memenuhi penilaian manajemen terhadap mutu produksi. • Mengawasi dan menilai pelayanan terhadap pembeli. • Mengesahkan tanggung jawab dan wewenang kepala bagian dan penilaian personil.

2. Finance Director

• Bertanggung jawab secara menyeluruh atas masalah keuangan. • Bertanggung jawab atas kegiatan pembelian bahan baku dan bahan tambahan serta bahan-bahan lainnya. • Bertanggung jawab atas penyimpanan barang-barang gudang pengiriman barang-barang. Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009. USU Repository © 2009 • Merencanakan, mengawasi dan melaksanakan program Internal Quality Audit pemeriksaan intern dan mutu. • Berpartisipasi dalam penilaian mutu oleh manajemen.

3. Production Director

• Bertanggung jawab atas maneajemen pengolahan teknik dan laboratorium pengendalian mutu. • Bertanggung jawab atas mutu produksi pabrik dan pengepakan baik crumb rubber karet remas maupun concentrate latex getah cair yang dikonsentrasi. • Mengkoordinasi rencana perbaikan dan pelaksanaan pekerjaan. • Ikut campur dalam pemeriksaan mutu dan penilaian mutu oleh manajemen. • Mengawasi pelaksanaan perbaikan dan pengawasan atas barang- barang yang rusak pada waktu produksi dan penyimpanan.

4. Wakil Manager Director

• Membawahi bagian keselamatan pekerja, bagian keamanan perusahaan dan bagian informasi dan teknologi. Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009. USU Repository © 2009

5. Manager Field Operation MFO

• Bertanggung jawab atas operasi divisi dan kebun. • Memimpin penanaman, pertumbuhan, pemeliharaan dan pengutipan hasil tanaman karet, sehingga memperoleh hasil yang maksimal. • Menjaga mutu getah karet untuk crumb rubber maupun latex. • Mengawasi pelaksanaan dan mempebaharui Field Standart Practice Pedoman Kerja Bagian Lapangan. • Bertanggung jawab atas efisiensi pengawasan kerja dan pelaksanaan dari divisi latihan kebun Field Training Division.

6. Engineering Kepala Bagian Teknik

• Bertanggung jawab atas operasi bagian teknik. • Merencanakan dan mengkoordinasi program perbaikan. • Melaksanakan perbaikan dan pencegahan kerusakan alat-alat pengolahan produksi. • Bertanggung jawab atas peningkatan mutu alat-alat pengolahan. • Bertanggung jawab atas kalibrasi dan pemeliharaan alat-alat. • Memelihara catatan kalibrasi dan catatan perbaikan. Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009. USU Repository © 2009

7. Processing Kepala Bagian Pengolahan

• Bertanggung jawab atas operasi pabrik pengolahan crumb rubber dan latex concentrate. • Bertanggung jawab atas pengawasan mutu selama pengolahan. • Mengawasi pengemasan hasil produksi pabrik. • Bertanggung jawab atas rencana pengolahan produksi. • Bertanggung jawab atas memisahkan barang-barang yang rusak dalam produksi.

8. Human Resources Department PersonaliaTenaga Kerja

• Bertanggung jawab secara menyeluruh dan mengkoordinasi, mengawasi dan mengadministrasikan sumber daya manusia yang ada diperusahaan. • Menyimpan dokumen personil termasuk mengenai training. • Membuat dokumen organization chard struktur organisasi dan catatan pembagian tugas. • Mengatur dan mengkoordinasi program latihan.

9. Field Inspector Inspektor Kebun

• Mengawasi pelaksanaan Field Standart Practice Pedoman Pelaksanaan Pekerja Kebun. Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009. USU Repository © 2009 • Mengawasi dan melaksanakan hasil produksi kebun setiap hari. • Meneliti penyimpangan dan menyarankan perbaikan. • Mengawasi dan melaporkan pelaksanaan tanggung jawab dan wewenang operasi di kebun-kebun. • Memeriksa dan membuat laporan tentang operasi tanaman yang menghasilkan setiap hari. • Menulis dan menyimpan catatan pemeriksaan.

10. Medan-Jakarta Representative Perwakilan Medan-Jakarta

• Bertanggung jawab kepada managing director. • Mengurus penempatan crumb rubber yang akan dimuat. • Mengurus barang-barang yang akan dikirim ke Jakarta oleh perwakilan Jakarta dan barang-barang yang dikirim dari Medan oleh perwakilan Medan.

11. Transportation Department

• Bertanggung jawab kepada Field Operation. • Mengendalikan pelaksanaan pengutipan hasil tanaman berupa karet alam agar persediaan bahan mentah cukup untuk keperluan produksi pabrik. • Mengawasi pemupukan dan pemeliharaan tanaman. Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009. USU Repository © 2009

12. Traffic

• Bertanggung jawab terhadap pengangkutan untuk ekspor dan mengatur jadwal pengiriman barang ke luar negeri.

13. Comptroler

• Bertanggung jawab atas keputusan kebijakan investasi dan penggunaan investasi secara efektif dan efisien.

4.1.5 Ketenagakerjaan a. Pekerja

Jumlah pekerja di PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate adalah: - Tenaga Kerja Asing : 6 Orang - Staff : 96 Orang - Karyawan Bulanan : 1.353 Orang - Karyawan Harian : 4.002 Orang Jumlah : 5.457 Orang

b. Pengupahan

Hak pekerja karyawan yang diberikan perusahaan tiap bulannya adalah: - Gaji Pokok - Tunjangan Ban Sepeda - Natura - Tunjangan Kesehatan Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009. USU Repository © 2009 - Lembur - Tunjangan Sepeda Motor - Fooding - Incentive - Premi • Tingkat upah pekerja terendah Rp. 500.000,- • Tingkat upah tertinggi Rp. 3.122.175,- Namun tingkat gaji di atas belum termasuk bonus serta pangupahan lembur yang diberikan perusahaan.

c. Fasilitas Kesehatan Bagi Karyawan

Untuk meningkatkan kesejahteraan bagi pekerja dan keluarganya, perusahaan menyediakan fasilitas sebagai berikut: - Perumahan - Rumah Ibadah - Listrik - Koperasi - Air bersih - Kantin - Rumah Sakit - Sarana Olah Raga - Poliklinik - Sarana Transportasi - Unit KB Perusahaan - Unit Kas Bank Syariah Mandiri Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009. USU Repository © 2009

d. Iuran Jamsostek