Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009.
USU Repository © 2009
Bentuk hipetesisnya adalah sebagai berikut:
LogX1 LogY
δ δ
0 , Artinya jika X
1
Pendapatan karyawan mengalami kenaikan maka Y Konsumsi karyawan juga akan mengalami kenaikan, cateris
paribus.
LogX2 LogY
δ δ
0 , Artinya jika X
2
Jumlah Tanggungan karyawan mengalami kenaikan maka Y Konsumsi karyawan juga akan mengalami kenaikan, cateris
paribus.
LogX3 LogY
δ δ
0 , Artinya jika X
3
Umur karyawan mengalami kenaikan maka Y Konsumsi karyawan juga akan mengalami kenaikan, cateris paribus.
3.7 Test of Goodness of Fit Uji Kesesuaian
3.7.1 Koefisien Determinasi R-Square
Koefisien Determinasi R-Square dilakukan untuk melihat seberapa besar kemampuan variabel independen secara bersama mampu memberikan penjelasan
terhadap variabel dependen dimana nilai R
2
berkisar 0 sampai 10 ≤ R
2
≤ 1.
3.7.2 Uji t-Statistik
Uji t-Statistik ini dilakukan untuk menguji apakah masing-masing koefisien regresi signifikan atau tidak terhadap dependen variabel. Dengan menganggap
variabel independen lainnya konstan. Dalam hal ini, digunakan hipotesis sebagai berikut:
Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009.
USU Repository © 2009
H
O
: b
i
= 0 tidak berpengaruh H
a
: b
i
≠ 0 berpengaruh Dimana b
i
adalah koefisien variabel independen ke-i nilai hipotesis, biasanya b dianggap = 0, artinya tidak ada pengaruh variabel X
1
terhadap Y. Bila t-hitung t- tabel, maka pada tingkat kepercayaan tertentu H
O
ditolak. Hal ini berarti bahwa variabel indepanden yang diuji berpengaruh nyata signifikan terhadap variabel
dependen. Dan bila t-hitung t-tabel maka pada tingkat kepercayaan tertentu H
O
diterima. Hal ini berarti bahwa variabel indepanden yang diuji tidak berpengaruh nyata tidak signifikan terhadap variabel dependen.
Nilai t-hitung diperoleh dengan rumus: b
i
t-hitung = Sbi
Dimana: b
i
= Koefisien Variabel ke-i b
i
= Simbangan baku dari variabel independen ke-i
H
a
diterima H
a
ditolak
H
O
diterima
Gambar 3.1 Kurva Normal Untuk t-statistik
Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009.
USU Repository © 2009
3.7.3 Uji f-Statistik
Uji t-Statistik ini dilakukan untuk melihat pengaruh variabel independen secara keseluruhan atau bersama-sama terhadap variabel dependen. Dalam hal ini,
digunakan hipotesis sebagai berikut: H
O
: b
i
= b
i
tidak berpengaruh H
a
: b
i
≠ 0 berpengaruh Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai f-hitung dengan f-tabel.
Bila f-hitung f-tabel, maka pada tingkat kepercayaan tertentu H
O
ditolak. Hal ini berarti bahwa variabel indepanden yang diuji berpengaruh nyata signifikan terhadap
variabel dependen. Dan bila f-hitung f-tabel maka pada tingkat kepercayaan tertentu H
O
diterima. Hal ini berarti bahwa variabel indepanden yang diuji tidak berpengaruh nyata tidak signifikan terhadap variabel dependen.
Nilai f-hitung diperoleh dengan rumus: R
2
k – 1 f-hitung =
1 - R
2
n – k
Dimana: R
2
= Koefisien Determinasi k
= Jumlah Variabel Independen + Intersep n
= Jumlah Sampel
Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009.
USU Repository © 2009
H
a
diterima
H
O
diterima
Gambar 3.2 Kurva Normal Untuk F-satistik
3.8 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik