Iuran Jamsostek Perhitungan Lembur Karakteristik Responden

Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009. USU Repository © 2009

d. Iuran Jamsostek

Perusahaan mengikut sertakan seluruh staff dan karyawan sebagai peserta jamsostek, kepersertaan tersebut terdaftar sejak tanggal 1 April 1978 dengan No. B0040013. Adapun jumlah iuran yang dibayar tiap bulannya sebesar 6,54 yang masing-masing sebagai berikkut: - 2 diambil dari gaji masing-masing staff karyawan - 4,54 disubsidi oleh perusahaan Jumlah iuran yang disubsidi oleh perusahaan tiap bulannya adalah: - 0,54 = Jaminan Kecelakaan Kerja - 3,70 = Jaminan Hari Tua Total 4,54 - 0.30 = Jaminan Kematian Sedangkan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan sebesar 6 dengan 3 lagi tidak dibayarkan, hal ini dikarenakan PT. Bridgestone Sumtra Rubber Estate telah menyediakan fasilitas kesehatan sendiri bagi karyawan. Jumlah setoran iuran jamsostek setiap bulannya mengalami prubahan dikarenakan perubahan upah gaji ataupun perubahan tenaga kerja. Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009. USU Repository © 2009

e. Perhitungan Lembur

- Karyawan Harian DP 3 x upahhari + nilai catu beras pekerjahari 20 Contoh : Upah Rp. 806.000,- 3 x Rp. 26.866hari + Rp. 2.500,-hari 20 = Rp. 4.405,- jam - Karyawan Bulanan MP upahbulan + nilai catu beras pekerja 173 Contoh : Upah Rp. 3.122.175,- Rp. 3.122.175,- bulan + Rp. 75.000,- 173 = Rp. 18.480,- jam Note : Nilai catu beras berdasarkan harga BKS-PPS. Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009. USU Repository © 2009

4.4 Karakteristik Responden

Dengan adanya karakteristik responden maka akan terlihat jelas unsur-unsur penting dalam kuisioner dan variabel-variabel yang akan diteliti dan hubungan antar variabel tersebut disertai dengan tabel-tabel. Di dalam karakteristik responden terdapat antara lain usia responden, lama bekerja responden, tingkat pendidikan responden, tingkat pendapatan responden, tingkat pengeluaran konsumsi responden, jumlah tanggungan responden dan tabungan responden. Berdasarkan karakteristik responden ini maka penulis bisa lebih memahami pengaruh antara masing-masing variabel yang menjadi objek penelitian dan dengan kata lain karakteristik ini mampu menjelaskan suatu keadaan objek penelitian. • Umur Tabel 4.1 Umur Responden Umur Karyawan tahun Jumlah Responden orang Persentase 20 – 29 30 – 39 40 – 49 50 ke atas 14 27 3 6 28 54 6 12 Jumlah 50 100 Sumber : Hasil Penelitian Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009. USU Repository © 2009 Dengan memperlihatkan tabel di atas dapat terlihat bahwa usia responden didominasi oleh para responden pada umur 30 tahun sampai dengan umur 39 tahun dengan persentase sebesar 54 yang dengan total responden keseluruhan adalah 27 orang. Responden yang berumur antara 20 tahun sampai 29 tahun ada 14 orang atau 28. Kemudian pada tingkat umur 50 ke atas berjumlah 6 orang dengan besar persentase 12. Dan jumlah responden yang terkecil yaitu 3 orang atau 6 di dominasi oleh responden dengan tingkat umur antar 40 tahun sampai dengan 49 tahun. Berdasarkan umur responden maka pengeluaran konsumsi, tabungan serta pendapatan karyawan yang menjadi responden adalah sebagai berikut: Tabel 4.2 Pengeluaran Konsumsi, Tabungan dan Pendapatan Responden Berdasarkan Tingkat Umur Responden Umur Responden Tahun Pengeluaran Konsumsi rata-rata Rp. 000orang Tabungan Responden rata-rata Rp. 000orang Pendapatan Responden rata-rata Rp.000orang 20 – 29 30 – 39 40 – 49 50 ke atas 864,7 1.676,1 2.501 3.043,8 171,4 138,9 50 150 1.036,1 1.815 2.551 3.193,8 Jumlah 8.085,6 510,3 8.595,9 Sumber : Hasil Penelitian Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009. USU Repository © 2009 Dari tabel di atas diketahui bahwa semakin bertambahnya umur responden maka jumlah pengeluaran untuk konsumsi juga bertambah, hal ini juga berakibat akan semakin bertambahnya pendapatan namun pada tingkat tabungan tidak berlaku hal yang sama. Pada tingkat umur terendah yaitu antara 20 tahun sampai dengan 29 tahun, pengeluaran untuk konsumsi rata-rata yang dikeluarkan per bulannya adalah sebasar Rp. 864.700,-orang dan ini adalah tingkat konsumsi terendah, namun tingkat tabungan pada umur ini adalah paling besar yaitu Rp. 171.400,-orang dengan tingkat pendapatan terendah yaitu Rp. 1.036.100,-orang. Tingkat umur antara 30 tahun sampai dengan 39 tahun, pengeluaran untuk konsumsi rata-rata yang dikeluarkan per bulannya adalah sebasar Rp. 1.676.100,-orang, dengan jumlah tabungan sebesar Rp. 138.900,-orang dengan pendaptan rata-rata Rp. 1.815.000,-orang. Tingkat umur antara 40 tahun sampai dengan 49 tahun, pengeluaran untuk konsumsi rata-rata yang dikeluarkan per bulannya adalah sebasar Rp. 2.501.000,-orang, dengan jumlah tabungan sebesar Rp. 50.000,-orang dengan pendaptan rata-rata Rp. 2.551.000,- orang. Sedangkan pada tingkat umur tertinggi yaitu 50 tahun keatas, pengeluaran untuk konsumsi rata-rata yang dikeluarkan per bulannya adalah sebasar Rp. 864.700,- orang dan ini adalah tingkat konsumsi tertinggi, tingkat tabungan pada umur ini adalah Rp. 150.000,-orang dengan tingkat pendapatan tertinggi yaitu Rp. 1.036.100,- orang. Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009. USU Repository © 2009 • Lama bekerja Akibat peralihan kepemilikan atas perusahaan yang terjadi pada tahun 2005, karyawan pada perusahaan ini bisa dikatakan bekerja pada kurun waktu yang masi sangat singkat namun pengalaman yang dikarenakan pekerjaan yang terdahulu menjadikan karyawan tersebut bisa memiliki pengalaman kerja yang cukup lama. Usia responden bisa kita lihat dengan jelas pada tabel berikut ini: Tabel 4.3 Lama Bekerja Lama Bekerja tahun Jumlah Responden orang Persentase Di bawah 2 2 3 4 ke atas 2 7 17 24 4 14 34 48 Jumlah 50 100 Sumber : Hasil Penelitian Responden yang bekerja 4 tahun keatas adalah responden yang paling mendominasi yaitu sebesar 48 dengan jumlah 24 orang. Responden yang bekerja selama 3 tahun sebanyak 17 orang atau 34 . Sedangkan responden yang lama bekerjanya di bawah 2 tahun jumlahnya paling sedikit yaitu 2 orang atau 4. Adapun responden yang bekerja selama 2 tahun berjumlah 7 orang atau 14. Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009. USU Repository © 2009 • Tingkat Pendidikan Tabel 4.4 Tingkat Pendidikan Responden Tingkat Pendidikan Jumlah Responden orang Persentase SLTP SLTA Perguruan Tinggi 4 35 11 8 70 22 Jumlah 50 100 Sumber : Hasil Penelitian Responden dengan tingkat pendidikan SLTA mendominasi sebanyak 35 orang responden atau 70. Untuk tingkat pendidikan tamatan SLTP jumlah respondennya paling sedikit yaitu 4 orang atau 8. Sedangkan untuk responden yang tingkat pendidikannya sampai perguruan tinggi berjumlah 11 orang atau 22. Para karyawan di perusahaan ini terdiri dari latar belakang yang berbeda-beda. Banyak karywan dengan tingkat pendidikan yang minim namun mampu bekerja dengan fungsinya diakibatkan pengalamannya terhadap pekerja tersebut. Tingkat pendidikan memang menjadi kualifikasi yang pertama dalam memilih seorang karyawan namun apabila tidak didukung dengan pengalaman dan ketrampilan yang tepat atau tidak sesuai dengan bidang yang ditawarkan maka perusahaan akan jauh lebih mempertimbangkan keahlian pada bidang yang dimaksud dari pada pendidikan. Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009. USU Repository © 2009 • Jumlah Tanggungan Tabel 4.5 Jumlah Tanggungan Responden Jumlah Tanggungan Jumlah Responden Orang Persentase 1 2 3 4 5 14 15 11 6 4 28 30 22 12 8 Jumlah 50 100 Sumber : Hasil Penelitian Responden yang mempunyai jumlah tanggungan 1 orang berjumlah 14 orang atau 28. Responden dengan jumlah tanggungan 2 orang berrjumlah 15 orang dengan persentase sebesar 30, ini adalah jumlah responden yang terbanyak. Responden dengan jumlah tanggungan 3 orang berrjumlah 11 orang dengan persentase sebesar 12. Responden dengan jumlah tanggungan 4 orang berrjumlah 6 orang dengan persentase sebesar 12. Kemudian jumlah responden terkecil yaitu 4 orang atau 8 adalah responden dengan jumlah tanggungan paling banyak yaitu 5 orang anggota keluarga. Berdasarkan jumlah tanggungan responden maka pengeluaran konsumsi, tabungan serta pendapatan karyawan yang menjadi responden adalah sebagai berikut: Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009. USU Repository © 2009 Tabel 4.6 Pengeluaran Konsumsi, Tabungan dan Pendapatan Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan Jumlah Tanggungan orang Pengeluaran Konsumsi rata-rata Rp. 000orang Tabungan Responden rata-rata Rp. 000orang Pendapatan Responden rata-rata Rp.000orang 1 2 3 4 5 893,2 1.497,9 1.969,8 2.544,5 2.827 253,5 100 68,1 133,3 150 1.146,7 1.591,9 2.038 2.677,8 2.977 Jumlah 9.732,4 704,9 10.431,4 Sumber : Hasil Penelitian Berdasarkan tabel di atas bisa dilihat bahwa responden yang dengan jumlah tanggungan 1 orang diri sendiri memiliki pengeluaran konsumsi paling rendah yaitu Rp. 893.200,-orang, walaupun berada pada tingkat pendapatan rata-rata paling rendah yaitu Rp. 1.146.700,-orang karyawan pada tingkat ini mampu menabung rata- rata Rp. 253.500,-orang dan jumlah ini lebih besar daripada responden yang memiliki jumlah tanggungan lebih dari satu. Responden dengan jumlah tanggungan 2 orang memiliki pengeluaran konsumsi sebesar Rp. 1.497.900,-orang dengan pendapatan sebesar Rp. 1.591.900,-orang dan mampu menabung setiap bulannya rata-rata Rp. 100.000,-orang. Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009. USU Repository © 2009 Responden dengan jumlah tanggungan 3 orang memiliki pengeluaran konsumsi sebesar Rp. 1.969.900,-orang dengan pendapatan sebesar Rp. 2.038.900,-orang dan mampu menabung setiap bulannya rata-rata Rp. 68.100,-orang ini adalah tingkat tabungan paling rendah. Responden dengan jumlah tanggungan 4 orang memiliki pengeluaran konsumsi sebesar Rp. 2.544.500,-orang dengan pendapatan sebesar Rp.2.677.800,-orang dan mampu menabung setiap bulannya rata-rata Rp. 133.300,-orang. Pada tingkat jumlah tanggungan paling banyak yaitu 5 orang memiliki pengeluaran konsumsi paling banyak yaitu sebesar Rp. 2.827.000,-orang dan memiliki jumlah pendapatan rata-rata paling besar juga yaitu Rp. 2.977.000,-orang serta mampu menabung Rp. 150.000,-orang setiap bulannya. Berdasarkan data diatas bisa disimpulkan bahwa konsumsi suatu rumah tangga sangat dipengaruhi oleh jumlah tanggungan anggota kelurga yang harus dibiayai. Semakin banyak anggota keluarga maka akan semakin besar pendapatan yang digunakan sebagai konsumsi. Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009. USU Repository © 2009 • Tingkat Pendapatan Tabel 4.7 Tingkat Pendapatan Responden Tingkat Pendapatan Rp. 000 Jumlah Responden Orang Persentase 500 – 990 1.000 – 1.490 1.500 – 1.990 2.000 – 2.490 2.500 – 2.990 3.000 ke atas 7 13 11 7 5 7 14 26 22 14 10 14 Jumlah 50 100 Sumber : Hasil Penelitian Dari tabel tersebut di atas, diketahui bahwa untuk tingkat pendapatan Rp. 500.000,- sampai dengan Rp. 990.000,- , Rp. 2.000.000,- sampai dengan Rp. 2.490.000,- , dan Rp. 3.000.000,- ke atas dimiliki oleh masing-masing 7 orang responden atau 14. Sementara itu pendapatan antara Rp. 1.000.000,- sampai dengan Rp. 1.490.000,- adalah pendapatan dengan jumlah responden terbesar yaitu 13 orang dengan persentase sebesar 26. Pada tingkat pendapatan berkisar Rp. 1.500.000,- sampai dengan 1.990.000,- dimliki oleh 11 orang atau 22. Sedangkan pada tingkatan pendapatan Rp. 2.500.000,- sampai dengan Rp. 2.990.000,- dimiliki oleh sedikit responden hanya 5 orang atau 10. Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009. USU Repository © 2009 Berdasarkan tingkat pendapatan responden maka pengeluaran konsumsi dan tabungan karyawan yang menjadi responden adalah sebagai berikut: Tabel 4.8 Pengeluaran Konsumsi dan Tabungan Berdasarkan Pendapatan Responden Jumlah Tanggungan orang Pengeluaran Konsumsi rata-rata Rp. 000orang Tabungan Responden rata-rata Rp. 000orang 500 – 990 1.000 – 1.490 1.500 – 1.990 2.000 – 2.490 2.500 – 2.990 3.000 ke atas 631,4 1.100,3 1.550,4 1.973 2.450,6 3.040,4 178,5 96,1 209,1 128,5 100 142,8 Jumlah 10.746,1 855 Sumber : Hasil Penelitian Dari tabel di atas, diketahui bahwa untuk tingkat pendapatan Rp. 500.000,- sampai dengan Rp. 990.000,- memiliki jumlah konsumsi terkecil yaitu Rp. 631.400,- orang dengan jumlah tabungan rata-rata per bulannya Rp. 178.500,-orang. Pendapatan Rp. 2.000.000,- sampai dengan Rp. 2.490.000,- memiliki jumlah konsumsi sebesar Rp. 1.973.000,-orang dengan tabungan setiap bulannya Rp. 128.500, dan pendapatan Rp. 3.000.000,- ke atas memiliki jumlah konsumsi terbesar Ria Elvira : Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun, 2009.