Analisis dan Evaluasi Laporan Keuangan

50 = x 60 8,5 60 = x 70 8 70 = x 80 7,5 80 = x 90 7 90 = x 100 6,5

B. Hasil Penelitian

1. Analisis dan Evaluasi Laporan Keuangan

NERACA PT. PERTAMINA EP. Area Rantau-Aceh Tamiang mengelompokkan aktivanya atas aktiva lancar, aktiva tetap, dan aktiva lain-lain, sedangkan pasiva terdiri dari hutang hutang lancar dan hutang jangka panjang, modal dan cadangan. Aktiva PT. PERTAMINA EP. Area Rantau-Aceh Tamiang dikelompokkandiklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi perusahaan yang terdiri dari : a. Kas dan Bank Perkiraan kas dan setara kas pada perusahaan merupakan saldo uang perusahaan yang dapat dipergunakan dalam kegiatan umum perusahaan, baik yang terdapat di kantor perusahaan maupun di bank tempat penyimpanan rekening perusahaan b. Investasi jangka pendek Silvani Inanda : Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. Pertamina…, 2007 USU Repository © 2009 Perkiraan ini merupakan saldi investasi perusahaan yang ada pada perusahaan lain yang dalam waktu dekat akan jatuh tempo. c. Piutang dagang Piutang dagang perusahaan merupakan perkiraan yang timbul karena penjualan secara kredit kepada langgana dalam rangka kegiatan usaha operasi normal perusahaan. d. Penyisihan piutang dagang Perkiraan ini merupakan jumlah taksiran piutang dagang yang diprediksi tidak tertagih berdasarkan pertimbangan pihak manajemen. e. Pembayaran di muka Perkiraan ini meliputi jumlah uang muka yang dibayar perusahaan untuk pembelian peralatan, baik kepada supplier maupun kepada kontraktor. f. Piutang lain-lain Merupakan perkiraan piutang kepada pihak ketiga yang jatuh temponya tidak lebih dari satu tahun. g. Persediaan Persediaan PT. PERTAMINA EP AREA RANTAU-Aceh Tamiang berupa perlengkapan yang digolongkan dapat membantu aktivitas operasi perusahaan seperti : pipa-pipa air, bahan-bahan kimia, dan lain- lain. Pasiva PT. PERTAMINA EP AREA RANTAU-Aceh Tamiang dikelompokkan berdasarkan aktivitas operasi perusahaan yang terdiri dari : Silvani Inanda : Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. Pertamina…, 2007 USU Repository © 2009 a. Hutang Hutang pada perusahaan merupakan pinjaman bank yang jatuh tempo dalam satu tahun atau lebih dari satu tahun yang akan menjadi kewajiban bagi perusahaan untuk melunasinya. b. Modal Modal pada perusahaan merupakan sumber dana atau pinjaman dari pihak lain yang nantinya akan dipergunakan untuk membiayai semua aktivitas perusahaan. LAPORAN LABA RUGI Laporan laba rugi merupakan alat ukur prestasi perusahaan dalam satu periode akuntansi. Laporan laba rugi terdiri dari unsur-unsur yang mempengaruhi laba. Perusahaan menyusun laba rugi sesuai dengan kegiatan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan minyak dan gas bumi. Laporan laba rugi PT. PERTAMINA EP AREA RANTAU-Aceh Tamiang terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut : 1. Penjualan dalam negeri bukan BBM 2. Ekspor minyak mentah 3. Pembelian minyak mentah dan hasil minyak 4. Biaya produksi 5. Selisih kurs 6. Penyusutan dan deplesi 7. Pendapatan lain-lain Silvani Inanda : Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. Pertamina…, 2007 USU Repository © 2009 Penjualan dalam negeri Penjualan dalam negeri merupakan pendapatan usaha PT. PERTAMINA EP AREA RANTAU-Aceh Tamiang yang berkenaan dengan kegiatan normal perusahaan, yaitu meliputi penjualan minyak dan gas bumi. Biaya langsung usaha Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha. Biaya ini dipisahkan oleh perusahaan dari biaya umum dan administrasi karena biaya ini disesuaikan dengan metode pengakuan pendapatan yang diterpkan oleh perusahaan. Biaya umum dan administrasi Sedangkan biaya umum dan administrasi adalah biaya yang bersifat umum dalam perusahaan. Pendapatanbiaya lain-lain Pendapatan lain-lain merupakan pendapatan yang bukan berasal dari kegiatan utama perusahaan. Termasuk dalam rekening adalah keuntungan dari penjualan aktiva tetap, pendapatan bunga, dan lain-lain. Biaya lain-lain adalah biaya yang tidak dapat dihubungkan secara langsung dan pasti dengan kegiatan utama perusahaan, seperti biaya bunga.

2. Analisis dan Evaluasi Kinerja Keuangan