Pengertian Laporan Keuangan Laporan Keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Laporan Keuangan

1. Pengertian Laporan Keuangan

Pada mulanya laporan keuangan bagi suatu perusahaan hanyalah sebagai suatu alat penguji dan pekerjaan bagi pembukuan. Akan tetapi untuk selanjutnya laporan keuangan tidak hanya sebagai alat penguji saja tetapi juga sebagai dasar untuk menentukan dan menilai posisi keuangan suatu perusahaan, di mana hasil analisis tersebut pihak-pihak yang berkepentingan dapat mengambil suatu keputusan. Laporan keuangan juga sering dinyatakan sebagai produk akhir dari suatu proses akuntansi. Laporan keuangan berisikan data-data yang menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan. Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan dapat mengetahui keadaan keuangan dan posisi keuangan perusahaan dari laporan keuangan yang disusun dan disajikan oleh perusahaan Pengertian laporan keuangan menurut Pendapat Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, 2004 : 2 : Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan dalam berbagai cara, misalnya sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana, catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian Silvani Inanda : Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. Pertamina…, 2007 USU Repository © 2009 integral dari laporan keuangan. Di samping itu juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya informasi keuangan industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga. Dari definisi di atas kita dapat melihat bahwa laporan keuangan perusahaan berisi daftar-daftar yang menunjukkan posisi keuangan dan hasil usaha selama satu periode tertentu. Menurut Harahap 2006 : 117 : “Laporan keuangan adalah suatu alat dengan mana informasi dikumpulkan dan diproses dalam akuntansi keuangan yang dikomunikasikan secara periodik kepada para pemakainya.” Pemakai laporan keuangan meliputi investor, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok, kreditur usaha lainnya, pelanggan, pemerintah serta lembaganya, dan masyarakat. Manajemen perusahaan memikul tanggung jawab utama dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan perusahaan manajemen juga berkepentingan dengan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan meskipun memiliki akses terhadap informasi manajemen dan keuangan tambahan yang membantu dalam melaksanakan tanggung jawab perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Laporan keuangan disusun dan disajikan minimal sekali dalam setahun untuk memenuhi sejumlah besar pemakai. Beberapa diantara pemakai ini memerlukan dan berhak untuk memperoleh informasi tambahan di samping yang tercakup di dalam laporan keuangan. Namun demikian, banyak para pemakai yang hanya tergantung pada laporan keuangan sebagai sumber utama informasi Silvani Inanda : Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. Pertamina…, 2007 USU Repository © 2009 keuangan. Oleh karena itu, laporan keuangan tersebut seharusnya disusun dan disajikan dengan mempertimbangkan kebutuhan mereka.

2. Tujuan Laporan Keuangan