keuangan. Oleh karena itu, laporan keuangan tersebut seharusnya disusun dan disajikan dengan mempertimbangkan kebutuhan mereka.
2. Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan utama laporan keuangan menurut Warren, Reeve, Fess 2005 : 4 : “Untuk menyediakan informasi keuangan suatu badan usaha yang akan
digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan di dalam pengambilan keputusan ekonomi.” Pihak-pihak yang berkepentingan
dengan laporan keuangan suatu badan usaha dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok intern perusahaan dan kelompok ekstern perusahaan. Kelompok
intern perusahaan merupakan orang-orang yang terlibat secara langsung dalam kegiatan operasional perusahaan, seperti pemilik perusahaan, kreditur, pelanggan,
pemerintah, dan masyarakat. Bagi pengelola perusahaan atau manajemen perusahaan dengan
mengetahui kondisi keuangan pada periode yang lalu akan dapat dijadikan sebagai pedoman untuk mengambil keputusan-keputusan dan tindakan-tindakan
serta kebijakan untuk kemajuan perusahaan di masa yang akan datang. Bagi pemilik perusahaan sangat berkepentingan dengan laporan
keuangan dalam pengambilan keputusan, sebab dengan informasi yang disajikan dalam laporan perusahaan akan dapat diramalkan kondisi perusahaannya pada
masa yang akan datang, sehingga dapat dipertimbangkan langkah apa yang harus diambil terhadap kepemilikannya dalam perusahaan tersebut.
Silvani Inanda : Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. Pertamina…, 2007 USU Repository © 2009
Bagi kreditor dan calon kreditor perlu mempelajari atau menganalisis informasi yang disajikan dalam laporan keuangan sehingga dapat digunakan
sebagai pedoman untuk memberikan atau menolak pemberian kredit kepada perusahaan tersebut.
Investor atau calon investor berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan agar lebih mudah mempertimbangkan dalam menginvestasikan
modalnya di perusahaan tersebut. Bagi pemerintah di mana perusahaan itu beroperasi sangat berkepentingan dengan laporan keuangan dalam pengambilan
keputusan seperti Dirjen Pajak untuk menentukan jumlah pajak yang harus di bayar oleh perusahaan.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, 2004 : 4, tujuan dari laporan keuangan adalah sebagai berikut :
a. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang
menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam
pengambilan keputusan ekonomi.
b. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan
bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai
dalam pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian di masa lalu dan tidak
diwajibkan untuk menyediakan informasi non-keuangan.
c. Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan
manajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai ingin menilai apa yang telah dilakukan
atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat mengambil keputusan ekonomi; keputusan ini mungkin mencakup
misalnya keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti
manajemen.
Silvani Inanda : Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. Pertamina…, 2007 USU Repository © 2009
3. Jenis-jenis Laporan Keuangan